Superhero University chapter 6

1K 27 8
                                    

thanks buat seluruh anak #yyk yaa yang sudah mendukung lahir batin.. Makasih Putri, Ayu, Ara, Dilla, Nadhifa, Rifda, Alya, Monica..
____________________________________

Aku tidak bisa menjawab apa apa.

"aku.. " Aku terdiam.

"jika kau punya masalah, kau boleh membicarakannya denganku atau dengan teman yang lain. Itu akan membuatmu merasa lebih baik." Kata Putri kepadaku.

Aku suka wajah Putri ketika sedang berbicara seperti itu. Matanya yang berwarna kebiruan, serta lesung pipinya yang manis ketika sedang tersenyum membuatku merasa lebih nyaman mengobrol dengannya.

"baiklah. Ayo kita ke kamar Denny." Ajakku.

Akupun berjalan dengan Putri menuju kamar Denny. Sesampai di sana, ternyata Doni dan Kelvin sudah ada di sana.

Aku menjelaskan semua yang terjadi dari awal sampai sekarang.

"Wow. benarkah?" Tanya Denny penuh rasa penasaran kepadaku.

"sejauh ini, ya." Jawabku.

"menurutku sih, betul kata kol. Supardjo. Kau punya kemampuan, mengapa tak kau gunakan saja? Lagipula kan untuk hal yang positif." Timpal Dono.

"iya Rob.." Timpal Putri.

"aku takut kalau kekuatan yang diharapkan semua orang ternyata tidak muncul pada saat yang tepat." Kataku sedih.

"setidaknya kau mencoba." Sahut Denny kepadaku.

"aku... aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Ini semua menjadi semakin rumit. Aku yakin ada yang mereka sembunyikan dariku." Kataku penuh rasa sesal.

"mereka bukan ingin menyembunyikan sesuatu darimu, tapi mereka menunggu saat yang tepat untuk memberitahumu." Kata Doni.

"menurutmu apa yang harus kulakukan?" Tanyaku.

"tentu saja kau harus tetap di sini. kita akan selalu mendukungmu kok, tenang saja. jika ada masalah ceritakan saja." Kata Denny.

"kau harus pulang." Kata Kelvin tiba tiba.

Semua terdiam.

"Vin, jangan begitu. Lebih baik kau diam saja." Omel Putri kepada Kelvin.

"dia ke sini karena Supardjo, bukan keinginan dia. Jika kau mulai sesuatu tidak dengan niat, inilah hasilnya." Kata Kelvin santai.

"yah, kau benar." Kataku.

"Rob, aku, Putri dan Doni yakin kau pasti bisa. Jangan dengarkan Kelvin. Orangnya memang begitu." Kata Denny sambil menarikku keluar dari kamarnya untuk menuju ke ruangan Kol. Supardjo.

Sesampai di sana, Denny menemaniku masuk ke ruangan Kol. Supardjo.

"kukira kau sudah pulang nak." Kata kol. supardjo.

"ehm, yah. Begitulah. Ketika aku mau pulang, aku bertemu teman teman dan mereka menahanku pulang. Mereka menyuruhku tetap di sini karena mereka sangat menyayangiku dan bakal merindukanku kalau aku pulang. Jadi, yah. aku memutuskan untuk tinggal." Jawabku malu malu.

"oh ya? Benarkah? Oke kalau begitu. Akan kupanggilkan pelatih Zainul dan kau bisa bersiap siap untuk pelatihan calon 'superhero' sepertimu di USA 6 hari lagi." Celetuk Kol. Supardjo.

Lalu Kol. Supardjo berjalan keluar dari ruangannya sambil membisikkan sesuatu kepada Denny.

"terimakasih, nak." Bisik Kol. Supardjo kepada Denny.

"perjalananku dimulai dari sini." Batinku sambil keluar dari ruangan Kol. Supardjo dan berjalan menuju ke masa depanku yang sebenarnya.

Superhero universityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang