💗 Happy Reading 💗
Don't forget to give vote and comment
[Author's POV]
Hyerin tidak sengaja melewati kamar sang kakak, siapa lagi kalau bukan Yoon Hyerim.
Ia mendapati Hyerim keluar dari kamar dengan dandanan yang cantik.
Hyerin terheran melihat pemandangan di depannya saat ini. Pemandangan langkah di alam semesta, kira-kira itulah isi benak Hyerin saat ini.
Lihatlah!
Hyerim menari kecil ditambah lagi menyenandungkan sebait lagu. Ok, ini bukan Hyerim yang biasanya.
Hyerin memberanikan diri mendekati Hyerim yang hendak turun ke bawah. Hyerin penasaran apa penyebab kakaknya sangat bahagia hari ini?
Langsung saja, tangan Hyerin menahan lengan kakaknya, sehingga langkah Hyerim pun terhenti , ia menengok mencari tahu seseorang yang menahannya.
"Eih.. Mau kemana Kak?"
Tanyanya, masih menahan lengan Hyerim.
"Mau jalan-jalan dong!"
Jawab Hyerim antusias sambil menunjukkan senyum lebar, memamerkan deretan gigi putih rapihnya.
"Jalan kemana?" Tanyanya lagi, kemudian ia melepas cengkraman pada lengan Hyerim.
Kening Hyerin bertaut , sebelah alisnya naik. Tidak biasanya kakaknya terlihat sebegitu bahagianya pada hari ini.
Mencurigakan, yah itu lah satu kata yang cocok untuk mendeskripsikan wanita bermarga Yoon ini.
Biasanya kalau hangout dengan teman-temannya, ekspresinya flat saja, tidak ada namanya raut over bahagia.
"Kemana saja."
Jawabnya enteng, seraya memeletkan lidah."Kau ini, ditanya malah begitu?" Ucapnya Sinis, mata Hyerin pun memutar malas, mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Panggil aku Kakak! Tak sopan kau! Aku ini lima tahun lebih tua dibandingkan kau. Ingat eoh!"
Hyerim menjitak kepala adiknya, yang dijitak cuma bisa mengaduh meminta ampun.
"Aduh sakit Kak, hentikan!"
"Tidak akan ku hentikan sampai kau meminta maaf."
"Mianhae."
Satu kata itu menghentikan jitakan kakaknya, untung saja berhenti. Kalau tidak , bisa mengurangi kecantikannya akibat benjolan di kepala.
Hyerin melanjutkan kalimatnya, masih dengan ekspresi datar, bisa dibilang adik kecilnya itu bete.
"Geurae! geurae! Arraseo!.. Jalan-jalan tanpa aku lagi, huh! Cukup tahu saja denganmu, Kak."
Tangannya terlipat didepan dada, mengalihkan kepala ke arah berlawanan.
Hyerim tertawa, sejurus kemudian mencubit hidung mancung Hyerin gemas.
"Ih , apa-apaan Kak , sakit ini!"
"Memangnya enak! Makanya minta Jimin-mu itu agar mengajakmu pergi, daripada kau jadi batu disini."
Godanya, tak lupa jari-jari Hyerim menggelitiki dagu sang adik memasang ekspresi menggoda.
Mengusili Hyerin merupakan hal yang menyenangkan sekaligus memberi sensasi lebih.
Mengingat Hyerin meski sudah kepala dua , kerap kali bertingkah kekanak-kanakan dan menganggu Hyerim dengan segala pola tingkahnya.
"Kalau aku pergi siapa yang menjaga rumah, kau tahu kan Kak, eomma pergi kerumah Halmeoni dan besoknya baru pulang."
Dia mencoba beralasan tak pergi hanya karena ingin menjaga rumah."Terserah lah ya!"
Ting Nong! Ting Nong!
"Nah sudah datang dia! Aku pergi dahulu ya, bye Hyerin-ku."
"Tunggu! Dengan siapa Kak?"
"Siapa Orangnya?"
"Kak!"
Panggil Hyerin, tapi Hyerim tak menggubris.
Sehingga Hyerin buru-buru menuruni anak tangga mengikuti langkah Hyerim.
Hyerim melesat menuju pintu , sementara Hyerin mengintip dari balik dinding ruang tamu. Jaraknya tidak jauh dengan pintu rumah mereka.
Dari sini Hyerin dapat melihat dengan jelas, sosok yang berkunjung ke rumahnya.
Hyerim membuka pintu , wanita itu mendapati seorang laki-laki bertubuh tinggi, lebih tepatnya lebih tinggi darinya.
Berpenampilan dengan stlyle anak muda.
Oh!
Jangan lupakan wajahnya yang begitu tampan. Ia sedang memasang senyum membunuhnya yang setiap detik dapat meluluh lantakkan hati kaum hawa yang menatapnya.
Kulitnya begitu putih, putihnya bahkan mengalahkan kulit Hyerim dan Hyerin.
Dalam hati Hyerim hanya mampu berdoa agar tidak keracunan, ya keracunan sebab terlalu banyak menerima Sugar smile khas Min Yoongi.
Okay, mulut hyerin menganga sekarang , mata sipitnya kemudian melebar, ketika tahu siapa yang ada di ambang pintu.
"Itu.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung!!!To Be Continued...
👠👠👠
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓
Fanfiction[Written In Indonesian] Started : 17 Maret 2017 Ended : 16 Desember 2018 #48 Random [20-10-17] #49 Random [03-09-17] #59 Random [18-10-17] Hyerim, I am to shy to confess my feeling to you. The heart beat won't stop everytime my eyes lean on you. Yo...