𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓

22 - Min Yoongi!!!

Happy Reading

- Yoon Hyerim POV -

Hey, ini bukan mimpi, kan? Apa yang barusan ku lihat ini nyata? Demi apapun di luar bayanganku.

"Sungguh?"

Rasanya masih tak percaya, bisa saja kan dia membohongiku.

"Untuk apa aku berbohong."

Jawabnya penuh keyakinan, ku tatap manik kehitaman miliknya, menyiratkan kejujuran disana, tak ada pandangan yang seolah - olah meragukan hatiku.

Damn!

Telapak tangannya mengusap rambut panjangku penuh sayang, menyingkirkan anak rambut yang menutupi telingaku.

"Kamsahamnida." ucapku dengan nada lirih, masih memandang wajah putihnya.

Aku terenyuh dengan cara ia memperlakukanku, diri ini seakan terhanyut dengan segala sikapnya.

Belajar dari mana dia?
Ternyata bisa romantis juga kekasihku ini, ku akui itu.

Yah, meskipun tak terlalu romantis, tapi tetap saja namja ini berhasil membuat jantung berdegup kencang, seperti keluar dari ritme normalnya. Begitupun aliran dalam tubuhku, berdesir hebat akan setiap sentuhan yang ia beri.

"Cheonma, Chagi." ia menatapku lekat, kedua sudut bibirnya tertarik membentuk gummy smile, senyuman ciri khas Min Yoongi, yang telah menjadi favoritku.

"Ini pertama kalinya aku mendengar perkataan bijak dari mulut seorang pria dingin , sedingin es kutub selatan."

"Sebelumnya tak ada satu pun." Ujarku, dan ini benar.

"Jinjja?" Tanyanya tak yakin. Mata sipitnya membuka lebar, yang bagiku tetap saja sipit.

"Iya." Balasku mantap, meski singkat.

"Sudah jangan kau ingat lagi, sekarang kau sudah menjadi milik Min Yoongi."

"Iya, Oppa. Baiklah aku tahu itu."

"Sekali lagi aku berterimakasih karena Tuhan telah menganugerahkanmu untukku."

"Aku juga, sangat bersyukur Tuhan menakdirkan kita bersama dalam satu ikatan cinta."

"Jangan buat aku melayang! Atau ku bunuh kau." Ancamku, selalu saja pria ini.

"Rupanya yeojachingu ku sedang melayang saat ini, kau mudah sekali tersipu."

Jari putihnya mencubit pipiku gemas.

"Lugu, polos , menggemaskan. Benar - benar kau ini!"

Jahilnya dia, dengan berani tangan itu mengusak puncak rambutku.

"Ini karena ulahmu, tanggung jawab!" sungutku kesal, aku ingin menerkammu! Mengapa kau bisa membuatku lepas kendali?

"Hahaha!"

Tawanya meledak , rupanya ia mengejekku. Aku ini serius , tidak bercanda apalagi main-main dengan perkataanku barusan, dia harus bertanggung jawab membuat anak gadis memerah seperti tomat rebus.

"Malah tertawa. Diam!"

Suara tertawanya semakin nyaring, aku menutup kedua telingaku. Berisik! Hingga akhirnya ia menyadari flat mode on ku, lama - lama tawanya terhenti.

"Maaf .." ucapnya sedikit bersalah, hahaha! Wajahnya seperti orang bodoh. Ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Kasihan dia memiliki kekasih yang garang sepertiku, huhu.. kita sama Min Yoongi, tak beda jauh, bukan hanya kau yang bisa galak, aku juga bisa.