41 - Cook

1.3K 151 14
                                    

I'm teribbly sorry cause IMH out of the update schedule :(

Sepertinya harus ada perombakan jadwal. Jadi, bukan setiap Sabtu melainkan semampu saya.

Recommendation song :

Baek Hyun - Take You Home

⭐ Happy Reading ⭐

Words Count : 1728

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[Min Yoongi's POV]

Aku masih memeluknya, membiarkan ia mengalirkan segala kegundahan yang memberatkan pikirannya. Jantungku berdegup melebihi ketukan yang seharusnya. Hal - hal buruk yang tidak ku inginkan berputar menggoyahkan pemikiran jernihku. Tidak, tidak Min Yoongi, jangan merusak dirimu, dengan hal - hal yang mencemari bahkan merusak kebahagiaannmu. Bagaimanapun kau adalah gadisku, sampai kapanpun. Aku berusaha menghapus pemikiran bodoh yang akan mengacaukan hidupku dan dirinya.

Walaupun aku mencoba bertahan pada pendirianku, aku masih saja goyah, masih saja terbakar api cemburu. Wajar, karena inilah diriku sesungguhnya, manusia yang teramat angkuh lagi ber-ego tinggi.

Keculasan akan cinta adalah kekuasaan tertinggiku, absolut, tak satu pun mampu mengalahkanku.

Bagaimana tidak?

Dikarenakan berurusan dengan dia yang menguasai jiwa dan tubuhku. Aku tidak menerima penolakan, pengkhianatan, atau seseorang yang hendak menerobos masuk lalu mencuri dirinya.

Akankah ini yang terakhir kalinya kita bisa berjumpa?

Akankah kau tetap menjadi
Min Hyerim-ku yang lugu lagi polos?

Ataukah kau akan berpaling dan kembali kepada pria yang tidak pantas memilikimu seutuhnya?

Aku percaya dan yakin bahwa mustahil ia berpisah dariku.

Apa yang harus ku lakukan , Tuhan?

Ku mohon lindungilah dia.
Aku percaya bahwa dia adalah takdirku.

Dan aku adalah takdirnya. Siapapun yang ingin memisahkan kami , patahkanlah, runtuhkanlah Tuhan.

"Yoon Hyerim , kau dalam keadaan bahaya. Jadi ku mohon jangan mencoba jauh dariku. Atau haruskah kau bertempat tinggal di flatku?"

Hyerim masih enggan bicara, tak ada satupun suara yang keluar dari mulutnya. Ia diam membisu. Samar - samar aku mendengar suaranya menagan deraian air bening yang hendak membasahi pipinya lagi.

"Sayang, jawab aku. Aku hanya ingin menjamin bahwa kau akan aman bersamaku."

Aku merenggangkan jarak diantara kami. Jariku yang bebas terulur untuk menghapus kesedihannya.

Dengan sabar aku mencoba mengontrol segala umpatan yang ingin ku lontarkan untuk Kim Tae Hyung.

Tetapi aku sadar bahwa pada saat ini, aku berhadapan dengan kekasihku sendiri. Aku harus menjaga wibawaku di depannya. Aku tidak ingin merusak citra dan harga diriku sendiri.

Semakin aku berusaha untuk bersabar di saat itu juga terjadi pemberontakan dalam tubuhku.

"Oppa, Oppa, maaf karena aku telalu banyak menangis hari ini. Dan lagi - lagi pertahananku runtuh, padahal baru tadi kau melarangku menangis. Rasanya aku ingin mengakhiri hidup. Tidak kuat rasanya di posisi seperti ini. Padahal ia bukan siapa siapa bagiku. Ia hanyalah..."

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang