[AYS 1] Can You Love Me??

Bagian 3

"Kusuka kamu, kamu suka dia, dianya juga suka sama kamu. Trus aku gimana ?"

-------------------------------------------------------------

Dddrrtttt... Drrtttt..

Message
From : Revina Dwi Ananda.

Gw udah ada di depan rumah lo nih. Keluar cepet, udah lumutan gue disini.

Ratih tertawa membaca pesan dari Revina. Mana bisa si Revina lumutan, ada-ada saja.

Ratih menutup aplikasi pesan tersebut dan segera memasukkan Handphone nya ke dalam Slim bag yang dia pakai. Hari ini ia dan Revina akan pergi ke mall, karna Revina telah berjanji padanya akan mengajaknya bersenang-senang.

Sekali lagi Ratih menatap ke arah cermin, memperhatikan apakah ada yang kurang rapih dari tatanannya. Setelah dilihatnya semua rapih, Ratih segera turun ke bawah untuk menemui Revina yang telah menunggunya di depan rumah.

"Hai cuayang, cantik banget hari ini. Hehehehe." Ucap Revina sambil tertawa kecil begitu sahabatnya keluar dari rumah.

"Lama-lama lo makin alay Rev." Balas Ratih sambil menjitak pala Revina pelan.

"Yah lo mah Rat, kapan lagi kan ada yang manggil lo sayang hehehe."

Ratih mengabaikan ledekan Revina dan segera masuk ke dalam mobil milik Revina.

"Oh ya, kita akan kemana Rat?" Tanya Revina polos.

Ratih memutar kedua matanya jengah dengan sikap Revina yang sok polos ini.

"Kemaren lo janji bakal ngajak gue ke mall bodoh."

"Oh iya lupa, hehehe. Gomennesai des." Ucap Revina sok jejepangan.

"Sok jepang luh, padahal nilai mandarin aja masih remed. Hehehe." Kekeh Ratih pelan.

Revina manyun mendengar perkataannya sahabatnya itu, tidak ingin membuang-buang waktu lebih banyak Revina segera menjalankan mobilnya.

"Mari bersenang-senang!!!"

"Yoshhhhhh!!"

***

Sesampainya di parkiran. Ratih dan Revina segera keluar dari mobil, Ratih telah berjanji pada dirinya untuk bisa bersenang-senang hari ini dan bisa sedikit melupakan Evan dari pikirannya.

Hal pertama yang dilihat kedua perempuan ini adalah mall yang sangat besar. Maklum mereka belum pernah kesini sama sekali.

"Rat besar sekali."

"Rat lihat bajunya bagus-bagus."

"Eh Rat lihat itu. Cogan Rat, ya ampun!!!"

Ratih hanya terkekeh mendengar Revina yang tidak henti-hentinya mengoceh ini itu.

"Ratih!! Revina!!"

Seseorang memanggil mereka berdua, Ratih dan Revina pun segera mencari darimana suara itu berasal.