[#8] Major Changes 2

1K 71 4
                                    

Rumah Kim Bum
Setelah sampai dirumah Kim Bum pun pergi kekamarnya dan menjatuhan tubuhnya kekasur empuk miliknya. Dia masih memikirkan kejadian disekolah tadi, so eun begitu berbeda dia sangat aneh sekali menurut Kim Bum.
'Ada apa dengan yeoja itu?' Tanya Kim Bum pada dirinya sendiri.
'Apa dia sudah gila? Atau dia cuma pura-pura seperti itu untuk membuatku penasaran dengan apa yang terjadi padanya?' tanya nya lagi pada dirinya.

Tok...tok...tok... terdengar suara ketukan pintu kamar.
"Masuk saja pintunya tidak dikunci!!!" teriak Kim Bum dengan nada halus.
"Hei sobat tadi kau kemana?" tanya seorang namja yang ternyata min ho yang datang bersama kim joon dan hyun joong.
"Ahh, mianhe aku lupa kita akan main ke club hari ini"ucap Kim Bum.
"Kenapa?, ada masalah sampai kau lupa" tanya hyun joong.
"Kalian liat tidak tadi dikelas ada hawa yang berbeda?"tanya Kim Bum pada tiga sahabatnya.
"Tidak...."jawab ketiganya serempak.
"Memang kenapa bum?"tanya kim joon.


"So eun sangat aneh hari ini, dia biasa saja saat teman temannya mengumumkan dikantin keluarnya dia dari 4angel tidak ada rasa sedih dalam wajahnya."ucap kim bum menjelaskan.
"Ahh bum mungkin mereka sedang bertengkar jadi seperti itu"ucap min ho.
"Tidak mungkin begitu, biasa jika bertemu denganku dan aku bertanya padanya dia langsung marah tapi kali ini dia menjawab dengan santai dan wajahnya menampakkan kelicikan"ucap kim bum panjang lebar lagi.
"Sudahlah biarkan bum, atau jangan jangan kau mulai jatuh cinta padanya"ucap kim joon.
"Hehhh apa kau bilang, kau mau ku hajar?!!"teriak kim bum dengan amarah.
"Sabarlah sobat..."ucap kim joon.
"Ah sudahlah lebih baik aku mandi agar kepalaku tak panas amarah lagi" ucap kim bun berlangsung pergi.

~rumah so eun~
Ahhh.....hiks....hiks... terdengar suara tangisan seorang perempuan sambil menjerit kesal.
"Ahhh...maafkan aku teman teman aku harus melakukan ini"ucap so eun sambil menangis tersedu sedu.
Tok...tok...tok... terdengar suara ketukan dari luar kamar so eun.
"Si..siapa itu?"tanya so eun menahan air mata.
"Ini oppa..buka pintunya so eun"ucap woo bin oppa so eun.
"Tunggu sebentar oppa" teriak so eun lalu menghapus air mata dan berjalan membuka pintu kamarnya yg dia kunci.
"Ada apa oppa" tanya so eun setelah membuka pintu kepada woo bin sambil menunduk.
"Ada apa....kenapa kau menunduk..."tanya woo bin khawatir.
"Tidak...aku tidak apa apa oppa" jawab so eun sambil menundukan kepala.
"Hei kau tidak bisa berbohong padaku, lalu kenapa kau menunduk seperti itu?" Ucap woo bin dengan nada yg sedikit keras lalu bertanya pada so eun dengan khawatir.
"Ahh tidak...aku baik baik saja, lebih baik oppa kuliah atau kerja sekarnag tidak perlu mempedulikan aku" ucap so eun dengan nada dingin.
"Hei ada apa ini kenapa kok seperti ini kau kembali dingin padaku, apakah ada masalah?"tanya woo bin dengan nada yg mulai kesal.
"Aku bilang tidka usah mempedulikanku, aku sudah terbiasa sejak kecil sendiri aku tak mau di kasihani!!!!!, pergi!!!"teriak so eun pada oppanya sambil mengangkat kepalanya oppa so eun sangatlah kaget melihat keadaan adiknya ini.
"Aku membencimu aku membenci appa dan amma aku benci kalian aku benci teman temanku aku hanya ingin sendiri!!! Pergi!!!jangan pernah bicara padaku aku benci kalian semua!!"teriak so eun depan oppanya yg memmbuat kanget oppa. Lalu so eun menutup pintu kamarnya dengan keras dan menguncinya setelah itu ia melempar badannya ke kasur miliknya lalu menangis tersedu sedu kembali.
Hiks...hiks....hi...hi... suara tangisan mulai menghilang dari so eun karena sekarang so eun sudah terlelap tidur.

Prov oppa woo bin
"Halo...ini suzy?"tanya woo bin pada orang yg sekarnag ia telepon.
"Ya benar ini siapa?"tanya wanita itu yg ternyata suzy.
"Aku woo bin oppa so eun" ucap woo bin.
"Ahh, ne oppa ada apa?"tanya suzy.
"Apakah disekolah ada masalah dengan so eun" tanya woo bin.
"Ahh oppa maaf aku tak mau mengurus urusan wanita egois itu lagi aku dengan teman temanku tak ada hubungan dan urusan apapun dengan wanita itu"ucap suzy.
"Siapa yg kau bilang egois?,adikku berani sekali kau sekarang dia... belum selesai woo bin bicara telepon sudah dimatikan oleh so eun.
"Aku bilang tidak usah peduli padaku aku tidak ingin bermasalah dengan mereka, aku mohon" ucap so eun dengan mata bengkak dan baru bangun tidur karena mendengaer teriakan oppanya itu.
"Tapi...."ucap woo bin terpotong.
"Anggap saja aku tak ada dirumah ini...buatlah dirimu sibuk dengan kuliah atau pekerjaan kantor, bukannya hari ini kau harus ke amerika karena liburmu sudah selesai dan harus kuliah" ucap so eun panjang lebar dengan nada digin.
"Aku tak bisa men..."ucapan woo bin kembali terpotong.
"Apa kau tidak dengar yg aku katakan pergilah atau kau akan telat"ucap so eun dingin lalu meninggalkan woo bin diruang tamu kembali kekamarnya.

Guyss thor mau ngasih tau kalau dalam ff ini ada pertambahan pemeran baca terus yah...

+pemeran :
1. Jiyeon
2. Kai (EXO)
3. Chen (EXO)
4. Kristal

Sorry part kali ini dikit karena aku janji bikin 3 sekaligus tapi 2 ff lagi akan panjang kok

Thank you for reading

See you in the next section byeee😀☺😊🙌🙏

Maaf kalau ada yg typo

Jangan lupa vote and comment

Sorry yah guys aku ingkar janji, kemaren aku bilang mau publish 3 part tapi 2 lagi kehapus. cape aku jadi besok dan senin aku publish yah,,,,sorry

You Are My True Love[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang