LAST LETTER #7

356 45 1
                                    

Ketika kau pergi jauh tanpaku, satu hal yang ingin kukatakan
'jangan pernah melupakanku karna Aku takkan pernah melupakanmu'.

.

.

.

.

Happy reading

.

.

.

.

~last letter~


Bruuk

Tepat saat yoongi ingin berjalan ke kasir, ia menabrak sesuatu yang membuatnya terjatuh. Ia memegangi bokongnya yang terasa nyeri.

"Gwenchana?"

Yoongi mendongak, matanya terpaku melihat seorang namja yang hendak menolongnya. 'Tampan' eh 'tidak tidak' yoongi menggeleng tanpa sebab. Membuat namja itu mengernyit bingung.

"Ekhem, Gwenchana?" Tanya namja itu sekali lagi. Sukses membuat lamunan yoongi buyar, kemudian yoongi tersenyum tipis sambil menggeleng pelan tanda bahwa dia baik baik saja. Namja itu menanggapinya dengan tersenyum. Ia mengulurkan tangannya untuk membantu yoongi terbangun, yoongi menerimanya dengan senang hati.

"T-terima kasih, maaf telah menabrakmu tadi" ucap yoongi gugup. Ia malu, tentu saja karena telah menabrak namja yang menolongnya tadi.

"sama sama, kau kesini bersama siapa?"

"Bersama sahabatku, ah iya aku harus membayar ini dulu sampai jumpa nanti bye! Terima kasih telah menolongku" Baru saja yoongi ingin berjalan tiba tiba ada sesuatu yang menahannya, Tangannya terasa ditahan oleh sesuatu, merasa penasaran yoongi menengok kebelakankog dan mendapati tangannya dicengkram oleh namja tadi.

"Tunggu, siapa namamu?" Tanya namja itu masih mencengkram tangan yoongi.

"Yoongi, Min yoongi. Bisa kau lepas tanganku?"

"Ah, maaf" Namja itu melepas tangan yoongi, secara refleks yoongi langsung menyembunyikan tangannya dibelakang. Dan membuat namja itu terkekeh 'polos sekali' batinnya.

"Aku harus pergi, sampa jumpa!"
Yoongi menunduk sebentar lalu langsung menghampiri meja kasir, sebenarnya yoongi agak curiga dengan orang itu namun pikiran itu langsung ditepis jauh jauh olehnya. Memang sih namja tadi itu tampan tapi menurut yoongi lebih tampan taehyung daripada namja tadi*eh.

Tanpa yoongi sadari namja itu masih menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Namja itu menyeringai
'Aku akan mendapatkanmu, yoongie'

°^°

"Ck, kemana alien bodoh itu, huh kakiku pegal sekali" umpat yoongi kesal. Hell, sedari tadi yoongi menunggu taehyung yang entah kemana ditempat pakaian. bibirnya mengerucut sebal, tangan kanannya memegang paper bag yang berisi baju adiknya. Yaampun yoongi lupa menghubungi adiknya kalau ia sedang jalan jalan bersama taehyung, ia menepuk jidatnya pelan, kenapa ia bisa lupa begini. Tangan kirinya meraba raba saku yang ada dibajunya. 'Sialan' umpat yoongi sekali lagi, ternyata ia juga tidak membawa ponselnya. Sejak kapan yoongi jadi pelupa begini ck, ck, ck.

"Yoongi!" Taehyung berlari menghampiri yoongi, tangannya membawa banyak paper bag berwarna warni. Yoongi mengernyit bingung 'untuk apa ia membeli sebanyak itu'.

"Hah, hah" nafas taehyung terengah engah, salah sendiri kenapa ia berlari sambil membawa tentengan yang bisa dibilang lumayan banyak dan berat itu.

"Hei, tae kau dari mana saja. Aku menunggumu sampai kakiku pegal pegal tau dan untuk apa paper bag sebanyak itu? Kau pasti-"

"Ssst, Maafkan aku. Kau itu cerewet sekali sih"

"Yak beraninya kau memotong pembicaraanku, rasakan ini"

"Aw, aw ampun yoongi, hentikan" Taehyung meringis sakit pada bagian perutnya akibat cubitan 'sayang' dari yoongi.

"Kau menyebalkan" yoongi mengerucutkan bibirnya kembali.

"Hehe maaf, ayo pulang!"

Yoongi hanya mengangguk, ia juga lelah bermain seharian dan sekarang sudah sore. Setelah ini yoongi akan berendam dibathupnya sambil mendengarkan musik klasik kesukaannya. Yoongi yang memikirkannya saja tersenyum senyum sendiri, semoga saja nanti dijalan pulang yoongi tidak tertidur.
Doakan saja.

.

.

.

.

.

TBC....

Pendek y? Mian.
Mian klo disini banyak typonya.
Nah loh si yoongi nabrak orang misterius tadi, hoho siapakah yang akan muncul dichapter selanjutnya?
Dan apa yang terjadi pada yoongi nanti?
Saksikan kelanjutannya hanya di LAST LETTER. *eh kok ngiklan jadinya. Maafkan aku

Voment ditunggu....
Klo ada komen yang bagus nanti mau diupdetin spesial chapter!!!! Yeye *teriak sendiri

Komen yang bagus ya...
Yang the bestlah
Oke

Yang the bestlahOke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cantik banget dah si mamih

THANK YOU!


Last Letter [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang