LAST LETTER #12

269 41 1
                                    

Kau adalah payung diatas kepalaku, kau telah menjadi kebiasaan berada disampingku. Aku tidak ingin kehilanganmu.

.

.

.

.

Happy reading

.

.

.

.

"Aku dimana?"

.

.


"Tae oppa, ayolah aku ingin sekali. Oppa boleh ya, ya?"

"Tidak boleh"

"Ck, oppa tidak seru. Aku hanya ingin satu, please"

Taehyung memutar bola matanya malas. Ia sedikit kesal karena jihoon yang terus meminta permen lollipop yang terpajang manis didepan jendela toko. Bukannya taehyung tidak mau membelikannya hanya saja jihoon itu tidak boleh makan permen apalagi yang sebesar piring itu. Jangan tanya lagi siapa yang tidak membolehkannya itu pasti yoongi ya yoongi yang tidak memperbolehkan nya, ia takut nanti adiknya sakit gigi karena permen lollipop itu.

"Oppa, please"

"Kubilang tidak boleh ya tidak boleh, jihoon. Ingat kata eonnimu jangan terlalu banyak makan permen nanti gigimu sakit lagi, kau mau gigimu sakit?"

Jihoon Menggeleng, tapi bukan berarti dia menyerah. Ia harus membujuk taehyung, sampai ia mendapat permen itu.

"Tapi oppa, lagipula kan permennya hanya satu. Aku juga sudah besar dan tinggi sekarang jadi aku boleh membelinya kan? Kumohon"

"Aku tau kau sudah besar, tapi tinggimu terlihat seperti anak tk tau, dan jawabannya tidak boleh"

"Oppa menyebalkan, aku ini tinggi bukan anak tk lagi. Aku benci tae oppa"

Jihoon berjalan Duluan sambil menghentakkan kakinya kesal, padahal kan ia hanya ingin satu kenapa tidak boleh, dasar menyebalkan.

"Yak, jihoon tunggu aku" Teriak taehyung. Hell, tidak mungkin ia membawa paper bag yang isinya penuh dengan makanan. Ya taehyung dan jihoon membeli banyak sekali makanan dan cemilan untuk dimakan nanti bersama seokjin.

"Tidak"

"Jihoon! Bantu aku ini berat sekali"

"Tidak, sampai oppa membelikanku permen itu"

"Aish, baiklah baiklah aku belikan. Tapi janji jangan bilang eonnimu ok"

Jihoon langsung memberhentikan langkahnya. Dalam hati ia bersorak ria 'hoho berhasil'. Ia berjalan kearah taehyung mengambil dua paper bag berukuran sedang. Lalu masuk kedalam toko permen itu diikuti taehyung dibelakangnya.

°•°

"Yoongi, kau dirumah sakit sekarang"

"Mwo! Aish, siapa yang membawaku kesini? Astaga memangnya apa yang terjadi padaku?"

Last Letter [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang