LAST LETTER #11

287 41 10
                                    

Maafkan aku, aku sudah tidak bisa menahannya lagi, ini terlalu sakit. Maafkan aku

.

.

.

.

Happy reading

.

.

.

.

"KAU?!"
.

.

.

~last letter~


"Eh? Apa yang kalian lakukan disini?"

"YAK! Bisa tidak membuka pintu secara perlahan, ini dirumah sakit kau tau?! Kalau nanti ada yang terganggu bagaimana?!"

"Maafkan aku, hehe aku sedang terburu buru"

"Ck, aku maafkan."

"Baiklah aku pergi dulu, Annyeong!" seokjin berjalan keluar dari ruangan itu dengan wajah kesal, bukannya menemukan ruangan yang dicarinya malah bertemu dengan alien sok tampan itu.

Baru saja seokjin berjalan kurang dari dua puluh langkah seokjin teringat sesuatu 'bukannya tadi ruang no.68?' segera seokjin kembali keruangan itu dengan langkah yang cepat. Dasar bodoh kenapa ia jadi pelupa begini. Hah ini semua gara gara alien sok tampan itu. Eh tunggu, untuk apa alien itu berada didalam ruangan yang dicarinya? Atau jangan jangan itu ruangan yang ditempati yoongi. Senyum seokjin merekah akhirnya ia menemukan ruangan yang ia cari. Setelah berdiam sebentar ia kembali melangkah cepat keruangan yoongi.

°^°

"Dasar tidak sopan, seharusnya ia mengetuk pintu dulu sebelum masuk. Dasar menyebalkan"

Jihoon terkekeh mendengar umpatan kecil taehyung yang seperti ahjumma ahjumma itu.

"Oppa, emmm kau mau minum? Akan ku ambilkan, kau mau?"

Umpatan kecil itu berhenti, taehyung menatap jihoon datar, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum manis sambil mengedipkan matanya berkali kali. taehyung mendengus lalu menganggukan kepalanya setuju.

jihoon tersenyum lalu Jihoon berjalan kearah dispenser yang sudah disiapkan oleh pihak rumah sakit yang berada dipojok ruangan.

Taehyung beralih menatap yoongi yang terbaring, mengecup keningnya lembut lalu mengusak surainya pelan. Tersenyum lirih 'cepatlah bangun' batin taehyung.

"Oppa, ini minumnya"

"O, Gomawo jihoon"

"Cheonmayo"

TOK TOK

Taehyung menoleh kearah pintu. 'Siapa lagi ini', ia mengangkat bahunya tak peduli lalu meminum air putih yang diberikan jihoon tadi.

Last Letter [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang