Perempuan itu lumayan cantik. Perawakannya tinggi langsing dengan seragam sekolah yang menurutku ketat. Ia memainkan smartphone nya. Tidak lama, ia menerima telepon dari seorang laki-laki. Aku tak sengaja mendengar percakapan mereka. Kata kata mesra dan lembut diucapkan orang dari seberang telepon itu. Wajah perempuan itu pun tersipu sambil terus memegang handphone nya. Hingga akhirnya gadis itu mengakhiri telepon dan tak sengaja kudengar ia berkata :
"bye, Rendy".Ia menutup teleponnya dan aku melirik layar smartphone nya dari kejauhan. Nama laki laki itu disematkannya beserta dengan bentuk hati. Mungkin telepon dari pacarnya, batinku. Tetapi aku ingat pada suatu hal, temannya Hanum pernah berbicara dan menyebutkan nama 'Rendy', apakah itu orang yang sama? Ah biarlah, aku tidak mau peduli.
Sampai dirumah aku langsung membereskan rumahku. Mungkin kakakku hari ini akan pulang, jadi aku memasak juga untuknya, untukku juga. Sambil mengerjakan tugas di laptopku, aku juga menyalakan musik lewat mini speaker. Iseng iseng aku membuka akun facebook ku. Cukup lama aku tidak membukanya lagi, banyak notifikasi lama dan permintaan pertemanan yang lama tak kutanggapi. Ada juga kotak masuk dari temanku beberapa bulan lalu. Udah basi, gumamku.
Aku melihat lihat permintaan pertemanan dan ada beberapa yang kutanggapi. Tapi ada seorang laki laki yang tak sengaja kulihat profilnya. Eh, tapi, wajahnya kok mirip Hanum? Saudaranya ya? Aku kembali bergumam. Aku kembali melihat foto foto yang diunggah oleh laki laki itu. Ada beberapa foto masa lalu yang memperlihatkan ia bersama gadis kecil yang wajahnya mirip Hanum. Sekitar sudah 6 tahun yang lalu. Aku membuka lagi profil tentang laki laki itu, ternyata, ia juga berteman dengan kakakku. Ia juga pernah satu sekolah dengan kakakku waktu SMP. Mungkin seangkatan. Aku semakin penasaran, tapi sepertinya rasa lelahku lebih besar dari rasa penasaranku. Tak lama aku pun tertidur.
Aku tertidur dalam waktu yang cukup lama. Saat aku bangun pun, kakakku sudah datang. Ia sedang duduk di meja tamu sambil menyelesaikan tugas kuliahnya.
"tadi pulang jam berapa, Teh?--Teteh, panggilan dalam bahasa sunda untuk kakak perempuan--" tanyaku.
"sekitar jam 5. Di meja tv ada sayur, makan ya, pake nasi" ujarnya sambil tetap menatap laptopnya.
Sambil makan, aku menonton tv dan sesekali memainkan handphone. Ada pesan masuk dari Adnan.
'udah dapet tugas dari bu marsha? Kelas A minta soal tugas nya, si Hanum ada dirumah aku, kalo kamu punya tugasnya, dia mau kesana sekarang'
Aku sedikit terhenyak. Hanum mau ke rumahku? Malam malam begini? Apa aku jemput saja di depan jalan? gumamku. Akhirnya setelah makan aku langsung mengambil jaket dan izin kakakku untuk keluar rumah.
'teh, aku mau jemput teman di depan jalan' kataku.
'jemput siapa? Bawa kesini ya, kasian udah malam' tanyanya.
'iya teh, aku pergi dulu' ujarku sambil menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terakhir
Romance"Ia yang akan membubuhkan titik dalam ceritaku. Ia adalah tujuan hatiku" -Sigit