Saguru x Shiho

1.3K 73 20
                                    

Hakuba Saguru bukanlah orang yang mudah jatuh cinta, apalagi tertarik pada gadis yang kecantikannya standar-standar saja. Terlebih lagi wajah-wajah gadis seumurannya saat ini lebih banyak dipoles dengan bedak setebal kartu kredit. Lipstik semenor sambal spesial di restoran terkenal di dekat apartemennya. Dan cenderung hipokrit. Tidak ada yang natural seperti yang dia harapkan. Dunia mengalami degradasi moral sehingga gadis pintar, cantik, dan feminim juga ikut merosot keberadaannya.

Tidak biasanya Saguru memikirkan soal wanita. Tapi karena tadi pagi di sekolah ada seorang perusuh kelas yang memanas-manasinya dengan menggandeng seorang gadis berwajah flat, bermuka melengkung seperti croisant gagal, dan bermata jereng seperti tokoh iblis dalam film animasi,  membuat kontradiksi pada batinnya. Profesinya sebagai detektif SMU di Inggris Raya memang membuatnya terkenal, tetapi belum membuatnya bertemu dengan gadis impian.

Terkadang dia berkhayal bisa  menemukan cinta sejati ketika sedang menangani kasus. Seorang gadis bermata cerdas nan cantik yang mencintainya dengan tulus dan komplementer. Namun, dari 987 kasus yang dia tangani di berbagai penjuru Inggris, rata-rata para gadis cantik itu sudah memiliki kekasih. Kalau pun ada,  yang sangat berminat padanya waktu itu adalah seorang nenek pemilik peternakan sapi di perbukitan. Nenek itu menawarkan semua hartanya pada Saguru asalkan Saguru mau menjadi pendamping hidupnya.

Ironis.

Saguru mendengus pasrah. Dengan keras kepala tangannya terayun ke depan, ke arah meja dari kayu ek yang menjadi furnitur di apartemennya, membetulkan taplak yang bergeser 1.5 senti dari tempatnya.

''Aku harus menghibur diri,'' ujarnya setengah merenung. Anak rambut berwarna karamelnya sedikit terayun ketika ia menoleh ke samping. Menatap butiran salju yang turun dengan lebat di luar jendela. ''besok hari Minggu. Tempat yang cocok untuk berlibur di saat musim seperti ini tentu saja ... .''

Saguru bangkit, berjalan mendekati lemari pakaian. Ketika ia membuka lemari, beberapa setelan tergantung rapih di dalamnnya. Tidak terkecuali satu stel baju berwarna cokelat dengan ornamen kotak-kotak.

''Minggu pagi di Museum Sherlock Holmes.'' Saguru tersenyum ketika memikirkan agendanya.

CINTA SEBEKU SALJU
A Fanfiction by Kichan Kudo
Disclaimer by Aoyama Gosho
Saguru x Shiho [Song Fiction]

Shiho Miyano sedang duduk di meja kuliahnya di lantai 6 fakultas kedokteran universitas Harvard; mendengarkan penjabaran Ms. Fawcet dengan tatapan sedatar dinding dan gestur sekaku patung.

Sejujurnya dia bosan. Semua hal yang diajarkan di sini hampir semuanya sudah ia pelajari dua tahun lalu di ruangan tertutup di markas Organisasi. Tetapi kedua orang itu, Gin dan Anokata--yang wajahnya tidak pernah ia ketahui-- memaksanya untuk berkuliah di Amerika, seolah sengaja memisahkannya dari Sang Kakak, Akemi Miyano.

Dia ingin segera menyelesaikan skripsinya, mengejar wisuda yang tinggal menghitung bulan, dan segera kembali ke Jepang untuk menemui kakaknya. Dua tahun di Amerika dengan penjagaan super ketat dari Organisasi bukanlah sesuatu yang membuatnya nyaman. Dia tidak bisa diskresi, tidak dapat terhubung dengan siapa pun, tidak boleh mengenal siapa pun, bahkan soal urusan membayar pembelian baju di situs jual beli online, orang Organisasi yang langsung membayar lewat transfer. Dia memang dibekali uang yang cukup, tetapi dia tidak pernah memakainya. Atau lebih tepatnya, tidak boleh memakainya tanpa persetujuan kecuali untuk makan dan membeli pakaian.

Hidup seperti di penjara.

Shiho hampir tidak pernah memikirkan kehidupan sosial dan dia tidak peduli dengan apa pun ocehan anak sekelas tentang dirinya yang anti sosial.  Namun, ketika jam istirahat 30 menit yang lalu, dia sedikit terusik dengan ungkapan-ungkapan berlebihan seorang perempuan yang sekarang duduk di bangku paling dekat dengan meja dosen. Seorang laki-laki dikabarkan baru saja mengirimkan surat cinta padanya. Perempuan itu menjerit histeris dan langsung mentraktir semua teman sekelasnya tak terkecuali dirinya, tetapi Shiho menolak dan memilih duduk di taman universitas menghabiskan bekalnya yang dia masak sendiri.

Kumpulan Fan Fiksi Detective Conan & Magic Kaito Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang