Aku Kejora Thalia Gunawan.
Aku lebih suka jalan – jalan di tengah malam daripada nonton film di bioskop.
Lampu – lampunya bagus soalnya.
*****
Kejora masih berkutik di depan laptopnya. Dia mencoba memfokuskan fikirannya pada tugas bahasa indonesia yang di berikan Bu Nani kemarin lusa. Seminggu sudah berlalu saat terakhir Kejora berbicara dengan Bumi. Perlahan dia mencoba menerimanya. Menerima bahwa Bumi memang tidak menyukainya. Mungkin hanya dia yang terlalu pede. Akhirnya setelah 3 jam dia mengerjakan tugasnya. Kepalanya terasa pening. Dan dia menekan tombol silang berwarna merah yang ada di pojok kanan atas pada aplikasi pengetikannya. Kejora mematikan laptop, lalu merebahkan diri di atas kasur.
Dilirik jam beker kuning miliknya.
Pukul delapan malam. Tapi matanya sudah terlalu berat. Kantuk sudah menyerangnya.
Drettt
Baru saja dia memejamkan mata, ponselnya berbunyi.
1 pesan masuk.
Mawar.
Dengan setengah sadar, Kejora membuka pesan itu.
From : Mawar
Ra, besok jalan yuk. Kmn gitu kek, bosen gua di rumah.
Dengan sisa kesadarannya, Kejora menekan tombol balas.
To : Mawar
Ya.
Lalu dia meletakan ponselnya dan jatuh tertidur.
*****
Jam beker miliknya sudah meneriakan alarm berulang – ulang, berulang kali juga Kejora mematikannya. Dia terlalu lelah untuk bangun. Tugas bahasa indonesia sudah membuatnya sangat mencintai kasur ini lebih dari apapun. Ini sudah ke 7 kalinya jam beker kuning itu berbunyi. Kejora pun menyerah. Dengan kantung mata hitam, dan rambut yang masih berantakan, dia menyingkirkan selimut yang menutupi setengah badannya.
"Ah... gua masih ngantuk." Geramnya. Kejora pun membuka ponsel dan melihat pesan masuk yang dia terima semalam.
"Oh iya, gua lupa. Mawar kan ngajak main." Gumam cewek itu sambil berjalan turun, menuju kamar mandi.
Libur sekolah menandakan bahwa dirinya terbebas dengan hal – hal yang berbau sekolah, termasuk mandi. Tapi karena hari ini dia ada jadwal main dengan Mawar, terpaksa liburan mandinya terusik. Setelah selesai, dia menuju kamar dan berganti pakaian. Lalu, pesan singkat dia kirimkan kepada Mawar.
To : Mawar
Mau, gua baru beres mandi nih. Janjian jam sebelas aja ya di lobby depan.
Lalu dia menekan tomblo send, sebuah notifikasi terkirim sudah muncul pada layar ponselnya. Cewek itu memasukan ponselnya ke dalam tas, dan kembali mengeringkan rambutnya.
*****
Pukul sebelas kurang lima menit. Kejora sudah sampai di tempat tujuan. Bogor Square yang tidak jauh dari rumahnya, dipilih mereka sebagai tempat main kali ini.
Celana denim, dengan kemeja polkadot berwarna merah muda dipilih Kejora. Dengan flat shoes berwarna biru dongker, menghiasi kakinya yang jenjang. Rambutnya dia kucir setengah dengan hiasan pita berwarna merah muda yang senada dengan warna kemejanya. Kejora bukan termasuk cewek yang feminim, tapi dia juga bukan cewek tomboy. Walupun dia atlet basket disekolahnya, dia masih menyukai pernak – pernik warna – warni yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, Bumiku.
Teen FictionBumi, itu Namanya. Cowok keturunan Padang dengan kulit putih dan mata cokelat itu kerap kali mengganggu dia, Kejora. Cewek manis asal kota batik ini memiliki paras yang apik, dengan kulit kecokelatan, dan rambut yang tidak dapat bergelombang. Matany...