Capturing Hearts BADBOY (HunKai)

Chapter 1

Kim Jongin siapa yang tak kenal dengannya? anak Seoul National HighSchool juga tau. dirinya dikenal bukan karena kepintaran yang melanda, tetapi sebaliknya. pembuat onar, berandal, keras kepala, tak suka diatur. itulah sifat dari Kim Jongin. walaupun begitu banyak orang yang suka kepadanya. mungkin karena kharisma yang ia miliki. cuman mereka tak berani mengungkapkan. entalah, mungkin karena takut kepada sifat dari Kim Jongin. hingga hari ini semua siswa Seoul National HighSchool dibuat terkejut oleh seorang yeoja yang berdiri dihadapan Kim Jongin and geng untuk menyatakan cintanya kepada sang ketua dari geng berandal tersebut.

"Oppa a-ada yang i-ingin ku bicarakan kepadamu." yeoja itu menghadang gerombolan Jongin yang hendak lewat. Kim Jongin menautkan alisnya bingung, karena ada yang berani menghadang dirinya lewat. semua siswa dan siswi pun berkumpul untuk menyaksikan aksi berani dari yeoja itu.

"Apa yang mau kau katakan?!". Kim Jongin bergerak maju selangkah hingga posisinya sekarang kurang dari semeter dengan yeoja itu.

"a-aku m-mencintaimu Oppa.       T-terimalah c-cintaku Oppa." Ucap Yeoja itu gugup. yeoja itu pun menundukan wajahnya karena malu sekaligus takut dengan tatapan tajam yang Kim Jongin layangkan kepadanya. Kim Jongin melirik sekilas name tag dibaju yeoja itu.

"Park Bomi...". Ucapnya menyeringai. "bagaimana kalau aku menerima cintamu? apa yang akan kau lakukan?". bisik Kim Jongin ditelinga kanan yeoja itu. lalu dirinya menghembuskan nafas dileher yeoja itu. sedangkan teman teman dari ketua berandal itu menyeringai apa yang dilakukan sang Ketua kepada yeoja itu.

"A-apa kau menerima c-cintaku Oppa?". yeoja itu tersenyum lebar kearah ketua geng berandal itu.

"apa kau ingin menjadi kekasihku?" Tanya Jongin menyeringai kearah yeoja dengan name tag 'Park Bomi'. yeoja itu mengangguk takut. semua siswa yang menyaksikan pun mulai saling berbisik satu sama lain.

"apa yang dilakukan Kim Jongin kepada yeoja itu.."

"apakah mereka berdua pacaran.."

"nyali sekali yeoja itu mengungkapkan perasaannya.."

kira kira seperti itu bisikan demi bisikan yang sampai dikuping Jongin.

"BISA KALIAN DIAM!". Tegas Kim Jongin sambil melotot kearah seluruh siswa yang sedang memperhatikannya sekarang ini. diam. mereka pun terdiam sambil menatap takut kearah Jongin.

"dan untuk kau!". Jongin mengalihkan tatapannya kearah yeoja itu. "aku menolak kau untuk menjadi kekasihku! apa kau fikir kau pantas bersanding denganku. apa kau perlu kaca untuk melihat apakah pantas kau pantas menjadi kekasihku?!". Jongin menatap tajam kearah yeoja itu. tatapan tajam Jongin sangat menghunus tajam tepat dijantung hati yeoja itu. tubuhnya begetar. seakan yeoja itu sedang menahan tangisnya sekarang.

"Kau bukan tipeku!". Jongin menatap remeh kearah yeoja itu. sedangkan yeoja itu semakin menundukan kepalanya atas hinaan yang ketua geng itu perbuat kepadanya. "dan.. aku tak sudi berpacaran denganmu! INGAT ITU!". setelah itu Kim Jongin beserta gerombolannya melangkah pergi ninggalin yeoja itu. yeoja itu menangis tersedu sedu atas ucapan Jongin barusan. sedangkan seluruh siswa yang menyaksikan menatap iba kepada Park Bomi yang baru saja ditolak oleh Sang Penguasa. tetapi tak satu pun dari mereka yang berani menghentikannya. mungkin karena takut. hingga sepasang kaki melangkah dan mendekat kearah yeoja ini. dia sang Ketua Osis. Oh Sehun.

"kau tak apa?". Ucap Sehun menatap iba yeoja didepannya.

"hikss.. hikss.. D-dia sangat j-jahat padaku.." ucap yeoja itu menangis tersedu sedu. Oh Sehun pun membawa yeoja itu pergi dari kerumuan para siswa yang sedang memperhatikannya.
"Kim Jongin sudah benar benar keterlaluan kali ini. aku harus melakukan sesuatu..." batin Ketua Osis itu marah.