LIMA: TERIMA KASIH

32.7K 1.1K 24
                                    

TETT!! TETT!! TETT!!

Bel istirahat SMA Nusantara pun telah berbunyi. Semua siswa-siswi pun seperti biasanya bergerombolan ke kantin untuk menyerbu makanan yang ada di kantin. Kini Neva dan Aira masih menunggu di depan kelas nya karena sedang menunggu Aisyah dan Maudy. Tiba-tiba datang lah Aisyah dan Maudy yang langsung menghampiri Neva dan Aira.

"Hai, maaf lama." Sapa Maudy.

"Ngapain dulu lo?" Tanya Aira.

"Tadi nih si Aisyah kebelet jadi ke kamar mandi dulu," Jawab Maudy.

"Langsung ke kantin yu gue laper," Ajak Aisyah.

"Lo sih tadi lama," Celetuk Aira dengan nada yang sedikit sengit.

"Eh, biasa aja dong ga usah pake nada sengit gitu!" Ucap Aisyah.

"Suka-suka gue lah," Jawab Aira.

"Udah, udah kalian tuh kenapa sih hobi banget yang nama nya berantem?" Tanya Neva.

"Tau tuh, padahal kan kalian sahabat seiring se-jalan udah sepuluh tahun loh menempuh perjalanan hidup bersama," Ucap Maudy.

"Lo kira kawinan apa," Sahut Aisyah.

Ya itu lah Aira dan Aisyah mereka sangat berteman seiring sejalan sekali dari mulai mereka SD mereka sudah kenal. Walaupun mereka berdua sangat sering bertengkar sekali tapi masih saja bisa berteman. Sungguh aneh. Dan benar bahwa pertengkaran itu mengajarkan kita untuk membuat persahabatan menjadi lebih berwarna.

"Yaudah, sekarang kita ke kantin aja," Ajak Neva.

Neva, Aira, Aisyah dan Maudy pun langsung berangkat menuju ke kantin. Senyampai nya di kantin seperti biasa nya kantin sudah penuh. Dan untuk kali ini Neva dan teman-teman nya bingung harus duduk dimana karena semua meja kantin sudah terisi.

"Aelah, kantin nya penuh segala," Ucap Maudy.

"Lo sih Syah tadi make ke kamar mandi segala," Celetuk Aira sambil melirik Aisyah menggunakan lirikan yang sangat jutek.

"Eh, emang kalau gue kebelet bisa direncanain apa!?" Bentak Aisyah.

"Udah, kalian tuh kenapa sih masih aja nyempet-nyempetin waktu buat berantem di saat kayak gini?" Ucap Neva.

Dan seperti biasanya geng Andran sudah berkumpul di kantin. Sambil memakan makanan mereka.

"Eh, ada Neva cantik, ga kebagian meja ya?" Sini di meja Bagas aja," Goda Bagas dalam keheningan kantin, karena semua orang sedang fokus menyantap makanan nya masing-masing.

"Eh, Aira sini kamu disini aja," Ajak Arfan.

"Ah, pacaran mulu lo!" Celetuk Ilham.

"Sirik aja lo," Jawab Arfan.

"Mau ga disana aja?" Tanya Aira.

"Dimana?" Jawab Maudy.

"Di meja Arfan, tuh kebetulan kayak nya ada buat lima orangan lagi," Ucap Aira. Kantin SMA Nusantara itu hanya kantin biasa kantin yang tempat duduk nya saja hanya kursi plastik.

"Gabung sama geng Andran dong?" Sahut Neva.

"Iya lah," Jawab Aira.

"Terserah deh tapi yang pasti nya gue laper nih," Ucap Maudy.

"Emang ga akan ganggu mereka makan apa?" Tanya Neva.

"Tenang aja kali, mereka juga kalau marah ga akan sampe pernah berbubah jadi serigala." Ucap Aisyah.

"Engga lah, orang mereka yang nawarin, lagian tenang aja Nev ada pacar gue juga," Jawab Aira.

"Yaudah, ayo lah" Ucap Aisyah.

Andran [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang