11

192 8 0
                                    

kini sudah 2 bulan setelah kejadian itu dan selama ini lah tidak ada yang mau memulai pembicaraan lagi.

tapi di hari ini di hari kelulusan mereka, christian memutuskan untuk mengajak laura bertemu dengannya di taman, dan untung saja laura mau.

"lau, gue mau minta maaf atas kejadian dua bulan lalu, saat itu gue sadar kalo.gue sebenernya sayang sama lo. Dan masalah gue mau permainkan lo itu bener adanya, tapi semakin lama gue deket sama lo gue makin merasa kalo gue gak mau kehilangan lo. jadi gue minta maaf ya." ucap christian saat mereka sudah berada di taman

"hm, iya. harusnya gue dengerin dulu penjelasan lo waktu itu."

"jadi lo maafin gue?" tanya christian penuh kegirangan.

"iya, tapi jangan ulangin lagi ya"

"lo kode ke gue? mau kita pacaran lagi?" tanya christian menggoda laura

"hah?engh engga"

"tapi serius ko lau, gue emang mau nembak lo lagi. terima gak? please"

"i aduhh gimana ya?"

"janji demi apapun gue gak akan pernah mainin lo lagi, apalagi ninggalin lo"

"iya"

"iya apa?"

"iya gue mau jadi pacar lo lagi."

"beneran?"

"hm"

dengan sigap christian langsumg memeluk tubuh laura yang mungil. tapi suara vito membuat christian melepaskan pelukannya.

"inget ya chris, lo pernah janji ke gue, kalo lo bakal ngasih gue pj, kalo lo udah jadian sama cewe yang lo sukain."

"yang mana ya gue lupa" tanya christian berpura pura lupa akan janjinya kepada vito.

"ahh lu mah. gapapa deh kalo lo lupa liat lo seneng seribu kalilipat aja kaya gini gue udah seneng kok, congrats ya lau, chris, semoga langgeng sampe tua"

"iya makasih ya vit" ucap laura

"engga ko gue gak lupa,.ayo buru gje traktir makan".ucap christian

"serius lo gak lupa? yuk berangkat sekarang.

mereka pun pergi ke salah satu restoran ternama. selama di restoran terjadi percakapan singkat seperti ini

"vit, lo minggir bentar bisa ga gue mau ngomong empat mata sama laura."

"siap bos." ucap vito lalu pergi ke meja yang letaknya agak jauh dari mereka

"lau?"

"kenapa chris? muka lo ko serius gitu sih"

christian pun mengeluarkan sebuah cincin dari kantong celananya.

"lo mau kan pake cincin ini, ini adalah bukti bahwa kita sudah terikat. dan ga akan terpisahkan"

"hah? makasih ya gue suka cincinnnya bagus sama lagi kaya yqng lo pake, pasti.mahal ya?"

"iya sama, gapapa mahal yang penting lo suka."

"emang lo mau kemana bukannya kita bakal bareng terus ya? lo kuliah di.indo kan?"

"maaf lau, tapi gue harus kuliah di amerika, sekalian ngobatin penyakit bokap gue. tapi gue janji tiga bulan sekali gue bakal main kesini buat jenguk lo."

"kenapa harus jauh banget sih chris?"

"itu udah keputusan bokap gue"

"nyokap lo? juga udah ngebolehin?"

"gak penting restu dari dia karena sekarang bokap gue udah bercerai dari dia"

"maaf"

"iya gapapa"

"kapan lo berangkat?"

"besok pagi."

"gue ikut nganter lo ya?"

"gausah, gue berangkatnya pagi banget."

"tapi janji loh ya bakal dateng kesini 3 bulan sekali"

"iya janji. gak mungkin lah gue bisa ninggalin pacar gue yang cantik ini lebih dari tiga bulan."

"gombal. terus kita? LDRan?"

"ya gimana lagi terpaksa kita LDRan"

"lo berapa lama kira kira disana?"

"sekitar 3tahunan lah"

"oh okay."

"lo gak papa?mata lo merah lo. jangan nangis ya, ntar gue juga sedih"

"hah? iya engga"

"yaudah yuk pulang"







bad girl vs bad boyWhere stories live. Discover now