10

194 6 0
                                    

saat di dalam mobil tidak ada yang memulai pembicaraan.

" aduuhh, kenapa sih gue? kenapa ada  perasaan aneh saat gue lihat dia sama cowok lain?" rutuk christian dalam hati kepada dirinya sendiri.

karena merasa canggung christian pun memulai pembicaraan duluan

"cowo tadi siapa?"

"hah? yang mana?" tanya laura bingung, alisnya pun bertaut karena terlalu bingung

"gausah pura pura bego deh lo, tadi gue lihat lo dianterin sama dia." ucap christian penuh kilat kemarahan di matanya.

"apaan sih lo, gue nanya pas di sekolah lo cuma jawab hm doang, sekarang lo malah ngatain gue bego." ucap laura sewot

"dia itu nathan temen gue. kenapa emang?lo cemburu?" ucap laura melanjutkan pembicaraannya.

"kenapa lo gak minta gue yang anterin kenapa lo malah minta dia yang anterin lo?"

"tadi mobil gue mogok, kalo udah ada dia. terus dia nawarin gue ikut bareng dia yaudah gue terima."

"alesan"

"udah deh chris. gue cape hari ini ngadepin sikap lo yang marah marah terus. kalo lo cemburu ya tinggal bilang, jangan kaya orang susah deh."

"IYA GUE CEMBURU! puas lo?"

dep. jawaban christian membuat laura membeku di tempatnya. Ia tidak tau harus berkata apa lagi. ada perasaan senang saat dia mengetahui bahwa christian cemburu padanya.

" gue lihat juga dia tampang anak brandal." ucap christian memecahkan kecanggungan diantara mereka.

"kaya lo gak aja."

"gue serius laura."

"iya iya"

saat sampai di mall mereka hanya makan, nonton dan selebihnya jalan jalan. setelah itu mereka kembali pulang.

"chris makasi ya" ucap laura saat sudah sampai di depan rumahnya

"iya, sana masuk udah jam setengah delapan lohh"

"iya, bye. ati ati ya" ucap laura lalu segera turun dari mobilnya.

"laura."

"hah iya mi kenapa? mami udah pulang?"

"laura kenapa kamu baru pulang jam segini nak? tadi pihak sekolah nelepon mami katanya kamu gak masuk sekolah? kamu kemana aja sayang?" tanya maminya penuh kekhawatiran.

"itu mi, tadi laura pergi sama christian."

"ya ampun laura, lain kali mami gak mau ya kamu bolos sekolah lagi kaya gini."

"iya mii janjii"

"yaudah sana kamu mandi, makan kalo udah istirahat."

"iya mi" ucap laura lalu pergi ke kamarnya.

keesokan harinya seperti yang sudah terencana laura dan maminya pergi ke TPU Bogor. mereka hanya menghabiskan waktu 3 jam di TPU. lalu kembali lagi kerumahnya, saat sampai di rumah pun hari sudah malam karena tadi di jalan macet. jadi sesampai di rumah laura langsung tidur, waktu tidurnya pun terasa sangat sebentar, jadi saat dia bangun hari sudah menunjukan pukul 05.00 pagi. lalu ia langsung siap siap berangkat ke sekolah

laura tidak tahu hal apakah yang membuat dia jadi semangat ke sekolah. setelah selesai berdandan kecil laura langsung menuju kebawah untuk sarapan.

"hallo mami"

"ehh laura, tumben udah siap"

"hehe iya dong mi." ucap laura dengan cengiran manisnya

"oiya, ini mami bawain kamu bekal,jangan lupa di makan ya. oh iya mami juga bawain buat christian nih, kamu kasih ya ke christian jangan kamu makan sendiri."

"oh,siap mi. makasih mi, yaudah laura berangkat dulu ya, bye" ucap laura langsung bergegas keluar tanpa menunggu jawaban maminya.

saat sampai di sekolah laura langsung berjalan menuju kelas christian, tapi dari kejauhan ia melihat christian sedang berbicara kepada vito.

ia pun memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka.

"jadi kapan bro lo mau putusin si laura" tanya vito ke christian, yang membuat laura bingung apa maksud pertanyaan vito itu.

"gimana ya? belum puas gue bkin dia suka sama gue. ntar kalo dia udah suka sama gue baru deh gue putusin, biar tau rasa dia. hahaha" jawab christian

air mata laura pun sudah terjatuh ia tidak menyangka bahwa christian selama ini sudah mempermainkan perasaanya. tangannya sudah gemetar dia tidak sanggup lagi medengar pembicaraan mereka.

dan tanpa sadar tempat makan yang di pegangnya pun terjatuh dan menimbulkan suara yang lumayan keras. sehingga dua orang itu pun menyadari keberadaan  laura

laura langsung berlari pergi meninggalkan christian, tetapi christian memegang tangannya. sehingga membuat laura berbalik kearahnya.

"APA?LO MAU NGOMOMG APA LAGI?HAH?" tanya laura penuh emosi

"engga lau, ini....."

ucapan christian terpotong saat laura menampar pipi kanannya, tindakan laura itu membuat semua murid yang berada di sana menengok kearahnya, tapi ia tidak peduli

"GUE BENCI SAMA LO. DAN LO GAK PERLU CAPE CAPE MUTUSIN GUE KARENA SEKARANG KITA UDAH PUTUS."

"engga gue gak mau"

"OH IYA GUE LUPA. LU MASIH BELUM PUAS KAN MAININ GUE?"

"gue, gue bisa jelasin."

" gak ada yang perlu di jelasin lagi. karna apa? KARENA SEMUA UDAH BERAKHIR. SEMUA UDAH TERLAMBAT."

"tapi lau..."

"GAUSAH KETEMU LAGI SAMA GUE SELAMA LAMANYA.GUE BENCI LIAT MUKA LO"

ucap laura lalu pergi meninggalkan christian yang frustasi.

"udah putus kan bro? akting lu bagus juga ya? ucap vito yang tiba tiba berdiri di sebelah christian

"DIEM ANJING. ini semua gara gara lo. dan gue tadi itu gak akting. GUE SAYANG SAMA LAURA. NGERTI LO?"

"chris gue, gue minta maaf ya. tapi ini semua kan ide lo, yang mau mainin laura"

"ahhh, sialan." ucap christian lalu menonjok tembok yang ada di sebelahnya.


















bad girl vs bad boyWhere stories live. Discover now