bad girl vs bad boy

9

christian pov's

"aelah cape banget ya hari ini."

ucap christian saat sudah sampai di kamarnya, setelah laura pulang tadi ia juga langsung pulang bersama papanya tanpa memperdulikan mamanya lagi.

tiba tiba ponselnya berdering.

" halo vit, kenapa..."

ya, yang meneleponnya itu vito

"gapapa chris, tadi gimana jalan jalannya sama yayang laura?"

" apaan sih lo?"

" tumben lo jawabnya gitu biasanya lo marah. jangan jangan lo suka ya sama si laura?"

nah loh. christian memang merasakan hal yang berbeda saat berada di sebelah laura tapi itu tidak berarti bahwa dia mulai suka sama laura kan?

" engh engga mungkin lahh, lo harus inget baik baik ya dia itu cuma target gue."

tanpa di sadari jawabannya itu sangat bertolak belakang dengan hati kecilnya.

"hahahaha iya sihh. oiya lo udah jadian sama dia?"

"udah" singkat padat jelas itulah jawaban christian terhadap pertanyaan yang di lontarkan vito.

"weeee. pj broo"

"enak aja, pacarannya juga tanpa landasan cinta. kalau gue pacaran sama yang bener bener gue sukain baru dehh pj "

" bener ya? gue pegang janji lo."

"hmmm, udah ah gue cape. bye."

telepon pun terputus.

laura pov's

" mi laura berangkat sekolah dulu ya? tolong bilangin papi juga."

" laura, papi kamu sudah tiada nak."

Laura  lupa jika papinya meninggal kemarin dan akan di makamkan besok di TPU Bogor.

perkataan laura tersebut membuat maminya terisak lagi. setelah menangis kemarin.

"mi laura lupa maafin laura."

"iya gapapa itu wajar kok sayang."

"sebenernya laura sih gak terlalu sedih juga sekarang, setelah di pikir pikir papi tuh jahat. dan orang kaya mami laura rasa gak perlu mikirin orang kaya gitu, laura gak tau hati mami terbuat dari apa sampai sampai mami mau maafin dia secepat itu. maafin orang yang udah selingkuh dari mami. oiya bahkan dia juga bilang waktu ketemu di dufan  bahwa dia mau menceraikan mami."

air mata laura kembali menetes saat mengingat kejadian itu.

"laura...kamu tidak boleh membenci orang yang sudah meninggal nak, apalagi itu papi mu. dan hari ini mami mau ke rumah sakit untuk ngurusin jenazah papi. mama sudah masakin masakan buat kamu, jadi kalau mami pulangnya malem kamu sudah ada makanan ya."

"ya mi. laura berangkat dulu"

ucap laura lalu langsung berlalu pergi dari hadapan maminya.

" haduhh kok pake mogok segala sih ini mobil."

mobil laura tiba tiba mogok di jalanan tidak sepi tapi di jalanan situ jika ia kembali kerumah sangat jauh dan jika ia berjalan kaki kesekolah juga masih 1 km lagi kira kira.

"laura?"

"ehh nathan?"

nathan itu teman smp laura waktu dulu tapi sekarang ia sudah tidak satu sekolah lagi sama laura karena ia pindah sekolah.

"lo ngapain? mobil lo kenapa?"

"gak tau nih mobil gue tau tau mogok. mana hari ini gue UAS hari pertama lagi"

"yaudah naik aja kemotor gue."

"hah? udah gausah ntar lo telat kalo nganter gue. kan lo juga UAS kan?."

"aelah santai aja kali udah naik sini. nih helm nya."

"iiya"

hanya memerlukan waktu 15 menit laura sudah sampai di sekolahnya.

"makasih ya."

"iya"

"oiya mobil gue gimana?"

"udah tenang aja biar gue yang urus. alamat lo dimana ntar gue anter kesana."

"hp lo mana? gue catet di hp lo aja. makasih ya nath."

"iya santai aja."

"nih alamat gue." ucap laura sambil memberikan hpnya nathan.

"yaudah gue cabut dulu, bye."

"bye."

tanpa sadar ada seorang laki laki yang memperhatikan mereka penuh kecemburuan.

siapa lagi kalau bukan christian.

"hai chris." sapa laura saat sudah duduk di sebelah christian.

"hm" jawab christian cuek.

"lo kenapa sihh jutek banget."

"engga gapapa."

"beneran?"

"hm"

"kabur yuk."

"kemana?"

"mall kek."

"hm"

"mau apa engga dari tadi jawabnya hm hm terus." tanya laura sewot.

"trus lo mau gue jawab apa?" tanya christian sambil menaikan sebelah alisnya.

"udah ahh, yuk kabur. marah marah aja lo kaya cewek lagi PMS."

ucap laura sambik menarik tangan christian keluar kelas.

"ehh gue ketoilet bentar ya." ucap laura

"hm"

laura pun langsung masuk ketoilet. dan christian menunggu di luar.

"chris ngapain di luar. udah bel elah" tanya vito

"gue mau kabur sama laura."

"weehh goodluck ya. udah ah gue masuk kelas dulu bye."

ucap vito lalu pergi meninggalkan christian yang mukanya sudah seperti kepiting rebus

"yuk chris"

ucap laura saat sudah keluar dari toilet.

"hm" ucap christian lalu pergi berjalan lebih dulu dari laura

"ck, itu orang kenapa sih." ucap laura lalu pergi menyusul christian