4

250 10 0
                                    

"lo sih pake ngajak gue kabur segala."

"yee tapi kan lo juga mau tadii." gila ya ni cewe gak ada bersyukur bersyukurnya sama sekali.

"udah udah kalian diem, sekarang kalian pergi ke lapangan hormat ke bendera."

ya mereka sekarang ada di ruang BP,  alias budi pekerti. tadi pas mereka mau manjat gerbang sekolah mereka ketahuan jadi mereka  disuruh keruang bp.

" SAYA BILANG SEKARANG KELAPANGAN" bentak guru bp tersebut.

mereka menatap guru tersebut dengan kesal sambil memutar bola matanya. mereka tentu saja tidak akan menjalani hukuman itu bukan bad girl dan bad boy dong kalau mereka tetep menjalani hukumannya.

"eehh  ke kantin aja yu gausah ke lapangan."

"siapa juga yang mau kelapangan."

"traktir?"

" yeehh lo tuh cewe apa cowo sih yang ada gue yang minta lo traktir gue."

"diihh emang maksud gue mau minta lo traktir gue? orang maksud gue. gue yang mau traktir loo"

"hah?serius lo?"

"iya"

"sepuasnya ya?"

"hmm"

pas sampe di kantin si laura langsung tuhh mesan  3 macem makanan sama 2 macem minuman. gila ya nih cewe kaga tau diri bangett dehh.

"ehh makasih ya. lain kali gue dehh yang traktir"

"hmm. udah yuk cabut ke rumah, gue anter sesuai janji gue "

"yukk."

mereka pergi ke lapangan parkir tanpa ketangkap basah lagi.

laura pov's

"makasih ya"

"hm,gue duluan"

gue pun masuk kedalem rumah.

"holla holla mami papi. anak mu sudah pulangg"

"aduhh lauraa kamu ini kebiasaan, gausah pake teriak teriak segala kan bisa."

"hehe, maap mii. hmm papi mana mi?"

"papi tadi ada urusan mendadak besok malam baru pulang."

"oohh. yaudah laura kekamar ya mi, bye mami"

"iya"

'hmm ternyata christian baik juga ya orangnya.' batinnya saat sampai di kamar dan merebahkan dirinya kekasur king size nya.

"kringgkringg" satu panggilan muncul di hapenya dan itu dari christian, dan dia langsung mengangkatnya tanpa pikir panjang.

"hallo?" terdengar suara seorang cowok di seberang sana

"haii chris kangen ya sama gue? kan tadi baru ketemu hehe" dia ingin mengucapkan itu tapi perkataannya itu tertahan di ujung lidahnya. dan ia lebih memilih nengucapkan " ape?"

"lau, kita berdua besok gausah masuk ya, kata anak anak kelas kita tadi kita di cariin dan besok kita bakalan di hukum, kita masuk nya 1 hari lagi aja ya! soalnya katanya si guru bp rese itu bakal cuti, soal guru lain itu gak penting karena yang tau masalah ini cuma si guru bp rese ituu ya?ya?"

"hahaha, cemas amat lo, thanks tapi infonya."

"oiya besok kita jalan jalan aja yuk ke dufan. refreshing gitu kali kalii"

"wahh boleh tuhh. besok ya! lo jemput gue apa gimana?"

"iya gue jemput. oiya lo dari rumah pake baju seragam ya ntar gue juga biar dikira mau kesekolah, tapi jangan lupa bawa baju gantiinya. ntar kalo pake seragam kita gak boleh masuk lagi!"

"iya iya dasar lo bawel."

"okay byee see you tommorrow"

telepon itu pun terputus.

christian pov's

saat telepon terputus christian langsung menelepon vito

"hallo vitt"

"...."

"gue berhasil ngajak dia besok"

"...."

"iya udah gue kibulin masalah kita bedua mau dihukum. tapi si guru bp 1 hari lagi beneran bakal cuti kan?"

"...."

"iyaa sipp"

telepon pun terputus.

'huh tolol banget sih lo bisa bisanya gampang di kibulin'

batin christian sambil tersenyum penuh kemenangan.

laura pov's

keesokan harinya laura sudah bersiap untuk pergi ke dufan. tanpa diduganya christian sudah ada di ruang tamunya sedang berbincang dengan christian

"laura kamu tuh lama banget sihh, pacar kamu udah nungguin nih dari tadi."

what? pacar? sejak kapan

"dia bu-" saat mau menjelaskan kenyataanya christian langsung memotong ucapannya

"yuk jalan sekarang ntar telat kita kesekolahnya."

"i-iya iya"

saat sudah berada di mobil milik christian laura langsung bertanya pada christian.

"maksud lo apa sih?bilang gue pacar lo?" tanyanya dengan nada bercampur aduk antara marah dan bingung

" orang gue serius gue mau lo jadi pacar gue kan tadi gue udah minta izin sama nyokap lo katanya boleh"

"pacar?pacaran?gue pacar lo?"

"hmm, terima gak?pokonya harus kalo gak gue gak traktir lo di dufan"

hmm apa boleh buat kalo menyangkut traktir. dan akhirnya laura menerimanya.

dan christian senyum penuh kemenangan.



bad girl vs bad boyWhere stories live. Discover now