3

276 10 0
                                    

tepat pukul 06.00 sore christian sampe di rumahnya yang mewah itu. dia langsung menuju kamar, bukan bukan kamar miliknya tapi milik papanya

"pa christian udah pulang" ucap christian, sambil ngetok pintu kamar papanya

"pa, papa lagi apa? papa udah makan?" tanyanya saat sudah tepat berada di depan seorang pria yang duduk di kursi roda. ya,papanya terkena struk dan semua itu karena mamanya. oleh karena itu christian amat sangat benci dengan mamanya. oleh sebab itu juga christian tidak menghargai semua perempuan

"ch-r-is-tian su-su-dah pu-lang?" tanya papanya dengan susah payah

"iya pa. papa udah makan belum?" tanya christian penuh kekhawatiran

papanya tidak menjawab dia hanya menggelengkan kepala yang tandanya berarti papanya belum makan

"haduhh pa kok gak makan sih? christian ambilin papa makan dulu ya pa"

tanpa menunggu jawaban papanya christian langsung berjalan keluar untuk mengambilkan makanan untuk papanya. tapi suara pintu terbuka terdengar sangat jelas di telinganya membuat ia segera membalikan badan untuk melihat siapa itu. nampak seorang wanita berdiri disana dengan membawa banyak kantong belanjaan.

ya, perempuan itu mamanya.

" abis dari mana ma, om om mana lagi yang mama abisin uangnya?" tanya christian penuh emosi

" heh kamu ini ya jadi anak kurang ajar banget. diajarin siapa kamu ngomong gitu?hah? ohh mama tau kamu pasti diajarin sama si tua penyakitan itu kan?"

"yang christian ngomong itu kenyataannya."

belum sempat wanita itu menjawab lelaki yang disebut si tua penyakitan itu pun datang, dengan mengayuh kursi rodanya sendiri

"hahaha iya itu kenyataan, liat tuhh papa kamu penyakitan gitu masa mama harus bertahan sama pria kaya dia iuuhh jijikk banget dehh, paling bentar lagi juga mati."

"MAMA, mama kali ini keterlaluan, mama tuh matre, mama tuh.."

ucapan nya terpotong karena papanya terjatuh dari kursi roda

"PAPA, ya ampun paa, ini semua gara gara lo, gue benci sama lo " ucapnya penuh kekesalan kini christian sudah tidak sudi memanggil mamanya dengan sebuta mama ia lebih memilih berkomunikasi menggunakan lo gue ke mamanya.

"heeh kamu enak aja salah salahin mama, ini semua karena dia penyakitan. ngomongnya pake lo gue segala lagi, dan kamu pa, kamu berhasil buat anak ku benci sama mamanya sendiri."

wanita tersebut pun pergi dari hadapan christian dan suaminya.

"pa gausah di pikirin ya, sekarang papa balik aja ke kamar nanti christian bawain makanannya."

setelah papanya kembali kekamar christian ke dapur dan mengambilkan papanya makanan yang tadi di masak pembantunya.

keesokan harinya gue dateng ke sekolah tapi gue dateng sedikit terlambat, berarti gue harus ke guru piket. ehh, jangan dehh gue kabur aja ke taman belakang.

"lha lo ngapain di sini." tanya perempuan yang sedang menghisap rokonya tersebut.

"lahh suka suka gue dongg, emang ini tempat punya lo" tadinya christian mau jawab seperti itu tapi dia ingat akan rencananya. jadi dia lebih milih berkata

" ya, biar bisa ketemu sama lo emang gak boleh." dengan nada menggoda.

"hah? lo kesambet apa sihh aneh amat" sambil membuang rokonya jauh jauh

"yaelah, gue baik salah gue galak salah terserah lo dehh."

"ya aneh aja, hmm lo gak ada niatan  atau rencana buat gue kan?" tanya laura penuh kecurigaan.

"gue gak sejahat itu kalii. ntar lo pulang bareng gue."

"hah?mo...." belum sempat ia bertanya christian udah terlebih dulu menjawabnya

"mobil? udah lahh mobil doang udah ahh gue gak punya banyak waktu."

"....."

"oiya sekarang kita kabur yuk lewat gerbang belakang." ajak christian

"hmm yuukk" jawabnya dengan sedikit berhati hati. bagaimanapun juga mereka itu musuh. aneh aja kan tau tau si christian itu tiba tiba baik ke laura

bad girl vs bad boyWhere stories live. Discover now