Prolog

641 43 1
                                    

"opp anak kesayangan guru datang" batin Nadia dengan nada sombong.

Gua Yasmin Alexandra. Panggilan gua di sekolah atau pun di rumah Yas, Choco, or Alexa. Tapi classmate gua sering panggil gua Yas. Setiap pagi gua tu di kerumunin sama kakak kelas. Yang paling kesalnya tuh ya, pertanyaanya itu muluk yang diulangi setiap hari, yaitu nanya gimana keseharian abang gua. Sebelum lanjut. Gua enam bersaudara loh... Yang pertama Kelvin Alexander, yang kedua Cika Alexandra, yang ketiga Michael Alexander, keempat gua, kelima Dimas Alexander, and  last Dita Alexandra. Yang kelima dan keenam kembar loh guys. Nama abang gua yang mau kita bahas ini Michael Alexander. Dipanggil Mich or Chel (kel). Wajar aja sih abang gua di buat gitu sama cewe-cewe yang di sekolah  karna dia juara umum, ketua osis di sekolah and kapten basket di sekolah. Proud of you bro! Lagian kami juga senasib kata orang Jawa. Dia juga asal di sekolah sering di kerumunin adik kelasnya yang cowo untuk nanya keseharian gua tu gimana. Oiya btw yang intro novel ini tadi, Nadia. Teman sih seperempat, sahabat sih 0,25, bff sih 0,00000000000 last orang yang iri sama gua 100%. Ini lah hidup, perlu kesabaran untuk menjalaninya. Gimana hidup kalian guys sama ga sama hidup gua?.....

Di Sekolah

"Yass" panggil Kitto di depan pintu perpustakaan.

"ehh Kitto kenapa?" tanya Yasmin sambil menoleh ke belakang.

"emm" singkat Kitto sambil berjalan mendekati Yasmin.

"Yas ki...."
"morning Kitto" ucap Nadia sambil memotong pembicaraan and menggandeng tangan Kitto.

"apaan sih lu, tiba-tiba datang langsung gandeng tangan gua. Lepasin gak!" kata Kitto kesal sambil melepaskan tangannya dari tangan  Nadia. Tetapi tetap saja Nadia tidak mau melepaskan tangannya.

"heii Yas!" teriak Kenzie dari lorong.

"heii" ucap Yasmin sambil melambaikan tangannya.

Lalu Kenzie menjumpai Yasmin.

"ngapai lo di sini ngelihati orang pacaran ya" kata Kenzie usil.

"pa..pa..pacar?!" lantang Kitto.

"gak ahh. Tadi gua di panggil Kitto" kata Yasmin.

"udah lah yuk pigi nanti kita di bilang pengganggu pulak" ucap Kenzie sambil menarik tangan Yasmin.

"apasih gaje banget lo Zie" kata Kitto sambil berusaha melepas tangannya dari Nadia.

"udah deh biari aja sih bakteri itu pergi lagian orang kayak mereka nih masih aja hidup" ujar Nadia sambil menunjuk Kenzie dan Yasmin.

"ehh anak alay aturannya orang kayak lo kok masih hidup. Hebohnya sekampung. Udah ahh ngapai kita disini sama orang-orang ga jelas kayak mereka. Yukk cabut" kata Kenzie sambil menarik tangan Yasmin.

"ehh Yas sebentar. Yahh jadi pigi. Udah deh lo lebay tau gak, lepasi gua. Gua mau ke kelas" kata Kitto sambil lari dan melepaskan tangannya dari Nadia.

"ihhh, ninggal-ninggal aja. Kitto!" teriak Nadia sambil berlari ke arah Kitto pergi.

Hii Love from Canada reader. Gimana makin penasaran ga sih. Yukk langsung swipe up untuk cerita selanjutnya. Jangan lupa untuk Vote Love from Canada setiap membaca ya. GOMAWO ^^

Ig : zefanyaperdita

Love from CanadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang