#9 - Di Jodohin?

109 14 2
                                    

Datang lah anak penjual nasi tersebut sambil membawakan 2 nasi uduk dan 2 gelas kosong.

"nihh kak nasi uduknya" ujar anak penjual nasi uduk.

Yasmin dan Michael hanya tersenyum memandang anak itu.

"Yass lu yakin kan nih makanan bergizi" kata Johnny dengan nada yang begitu pelan.

"sure. Coba aja" jawab Yasmin sambil menyantap makanannya.

Johnny pun mencoba makan dengan setengah sendok.

"gimana? Enak kan" tanya Yasmin.

"gakk..." jawab Johnny.

"yahhh... Sorry ya lain kali kita makan di tempat lain deh" jawab Yasmin nyesal.

"yaelah Yas enak banget ni" ucap Johnny.

"ya ilahhh" sambung Yasmin kembali.

Mereka pun menikmati makanan tersebut. Selesai makan mereka pun membayarnya dan kembali ke sepeda.

"ehh... bocor" ujar Johnny terkejut.

"makasih bu. Apanya bocor?" tanya Yasmin setelah ia menjawab ke pada ibu penjual nasi uduk.

"ban gua. Duhh parah banget nih sumpah" jawab Johnny Kesal.

"bu. Mau nanya nih, disekitar sini ada tempel ban ga?" tanya Yasmin kepada ibu penjual nasi uduk.

"ada sih, tapi jaraknya lumayan jauh, kalau kalian ke sana jalan kaki" ucap ibu tersebut sambil membungkus nasi pesanan pembeli.

"ehhh itu pak supir. Pakk!!" teriak Yasmin, yang membuat pak Supir menoleh ke arah belakang.

"ehh non Yasmin. Ini sopo non?" tanya Jono dengan logap Jawanya yang mentok pisan.

"ini anaknya om Dale. Pak, Choco boleh minta tolong anterkan sepeda ini kerumah om Dale?" kata Yasmin yang membuat Michael tersentak.

"ha!! Ga usah kalik gua bisa nyorongnya" ucap Michael.

"ndak apa den" jawab Jono.

"gak ngerepotin kan pak?" tanya Johnny ragu.

"ndak lah" tolak Jono.

"jadi, ini mau letak di mana?" tanya Johnny ke Jono.

"letak aja sono. Nanti biar bapak yang urus" jawab pak supir dengan bahasa Jawanya yang mentok pisan.

"pak, serius gak ngerepotin kan pak?" tanya Johnny semakin takut.

"ya ilah Johnn... Santai aja kalik. Ngapain lu takut, sampek keringat dingin gitu" iseng Yasmin.

"yailah. Mana ada gua keringat apaan lahh tu. Lebay mah lu" jawab Johnny.

"hahaha. Pak, Choco di luan ya. Karna Choco kan bawa sepeda. John lu naik mobil aja bareng pak supir ya" ucap Yasmin sambil naik ke sepedanya.

"haa!! Bareng donk" ujar Johnny terkejut.

"bareng gimana. Tau ga kalau lu bareng gua naik sepeda gua, yang ada ban sepeda gua bocor" Iseng Yasmin.

"gua yang bawa lah. Lu kan ringan jadi, gak keberatan sepedanya" ucap Johnny.

"iya non. Mana mau den Johnny naik mobil kalau enggak sama non Choco. Piye toh" sambung Jono lagi.

"iya juga sih. Hmmm. Yaudah lah" ucap Yasmin kembali.

Akhirnya mereka pun menaiki sepeda yang di bawa Johnny.

"hati-hati ya!" teriak pak supir.

"iya pak. Jangan lupa sepedanya!" teriak Yasmin kembali.

Lalu pak supir mengacungkan jempolnya dan kembali ke mobil. Yasmin dan Johnny pun melanjutkan perjalanannya.

Love from CanadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang