#18 - Waktunya

59 6 0
                                    

"pucet-pucet apaan sih lu. Udah deh jadi atau engga. Gua cabut ni ya" ujar Johnny sambil memegang rambutnya.

"tapi lu bilang besok" kata Kenzie.

"oo yaudah aku ca.."
"ihh hari ini lah John. Yuk lah ahh. Keknya susah banget geraknya ya" sambung Kenzie sambil menarik lengan Johnny.

Johnny pun ikut tertarik, di tarikannya.

Sesampainya di lapangan sekolah, Johnny pun langsung meminta izin kepada Meredith. Setelah itu mereka pun ke rumah Yasmin dengan tumpangan Meredith.

Rumah Yasmin

"thankyou tante" ucap Kenzie sambil berpamitan dengan Meredith.

"duluan ya ma. Nanti jemput" sambung Johnny.

"ok Ken. Nanti inbox mommy aja kalau minta di jemput ya" jawab Meredith menoleh ke belakang.

"ia ma" singkat Johnny sambil menutup pintu mobilnya.

Kenzie dan Johnny pun berjalan menuju pintu rumah Yasmin. Sesampainya di pintu rumah Yasmin, terlihat Cika yang sedang menyapu taman depan.

"kak Cik!!" teriak Kenzie yang membuat Cika menoleh ke arah mereka berdua.

"hei!!" balas Cika dengan senyumnya.

Mereka pun mendatangi Cika.

"kak Yasminnya ada?" tanya Cika.

"ada. Yuk kakak antar" kata Cika sambil meletakkan sapu lidi yang ada di tangannya dan mengantar mereka ke Yasmin.

************
"

Girls like you Love fun, yeah me too
What I want when I come through
I need a girl like you, yeah yeah" (suara Yasmin menyanyi)

Tok.. Tok.. Tok..

"ia sebentar" jawab Yasmin sambil mendatangi pintu kamarnya.

"haiii!!" teriak Kenzie.

"ehhh, Joh...nny?" kejut Yasmin bersamaan rasa bingungnya.

"ekhmm. Boleh kami masuk?" tanya Kenzie.

"ehh boleh-boleh. Masuk lah" jawab Yasmin yang masih tidak mengira kalau Johnny mau ikut datang ke rumahnya.

Mereka pun masuk ke kamar Yasmin.

"eh Min, gua hari ini ga nginap di rumah lu lagi ya" saut Kenzie sambil menyusun barang miliknya.

"eh iaa Ken. Btw tadi ada pr ga?" tanya Yasmin.

"udah la. Kalau sakit istirahat aja ga usah pr aja" kata Johnny dingin sambil memainkan gitar milik Yasmin.

"ekmm. Mainkan lagunya John" ucap Kenzie.

"apa la" jawab Johnny

I can be tough
I can be strong
But with you, it's not like that at all
There's a girl
That gives a shit
Behind this wall
You've just walked through it
And I remember, all those crazy things you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
Damn, damn, damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here
I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say it like it is
And the truth is that I really miss
All those crazy things you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here
No, I don't wanna let go
I just wanna let you know
That I never wanna let go
Let go, oh, oh

"gila bakat terpendam ya John" ucap Yasmin.

"haa?" Johnny terbengong.

"lu ga tau ya. Kami dari tadi nge-SGin lu tau ga sih" sambung Kenzie.

"what the!" teriak Johnny.

"ih keren tauk John bisa lah colab" iseng Yasmin sambil tertawa kecil.

"hahaha bayar lah" sambung Johnny.

Mereka pun bernyanyi bersama dan tapat pukul 5 sore Johnny dan Cika pun pulang.

"what the hell man! Gila keren banget sih Johnny. Haduh kok rasanya aneh banget ya. Kok jantung gua. Engga engga ga boleh Yasmin. Tapi iss kok gini. Johnn lu harus tanggung jawab hati gua mulai debar-debar ni dekat lu. Iss tapi ga boleh. Mulai sekarang gua harus beli 10 novel biar ga ke pikiran terus sama dia. But arghhh" Batin Yasmin sambil menutup mukanya dengan bantal sambil tiduran.

"Yas! Yas! Yasmin!" ucap Cika sambil mengetok pintu.

"apaan sih ka lu ribut banget sih" jawab Yasmin.

"lu ngapain sih susah banget lu di panggil. Gua mau nanya lu mau ga Mc Flurry?" tanya Cika.

"menurut lu?" tanya Yasmin kembali.

Setelah itu Cika pun kembali ke kamarnya.

Sekolah

"wess gila Johnny main gitar untuk Yasmin" teriak Carson.

"what the fuck man! Lu tau dari mana?" ucap Johnny

"kita nih hidup di zamannya anak now so, lu ga perlu heran" sambung Carson.

"iknow Yasmin Snapgram" batin Johnny yang langsung mencari Yasmin.

Yasmin yang menginjakkan kakinya ke pintu depan kelasnya terkejut saat Johnny menariknya kedepan.

"apaan sih!" saut Yasmin langsung menghampaskan pegangan tangan Johnny.

"hapus snapgram lu" ucap Johnny yang mendudukan Yasmin.

"eh lu tau ga sebaik kalian pulang, gua istirahat total ga ada tuh main hp di kenak marah nyokap gua. Jadi lu ga usah..."
"Kenzie mana?" potong Johnny.

"ah ga tau deh gua bete liat lu" ujar Yasmin yang langsung meninggalkan Johnny.

"eh Yas sorry!" teriak Johnny.

Johnny pun masuk ke kelas.

"opp abang gitaris kita" ucap Carson.

Johnny langsung duduk di tempatnya. Ia memandang Yasmin yang sedang membaca wattpad dan menidurkan kepalanya ke meja.

"hai Girl" ucap Johnny sambil menidurkan kepalanya ke meja juga. Seakan mereka sedang bertatapan tapi terhalang dengan handphone Yasmin.

"awas lu kesal banget gua liat lu" Kata Yasmin sambil berjalan keluar kelas.

"ekmmm KDRT ya mas?" tanya Kenzie iseng.

"eh berantem bukan KDRT" saut Nadia datang dari luar.

"ya elah cemburu ya. Eh John hati-hati lo nanti ga ada yang mau bantui lu lagi. Yasmin susah lo baiknya. Hayoo" sambung Kenzie.

"astaga, Yas-Min-Yas-Min-Yas-Min!" ucap Johnny iseng.

"ciee John waktunya" teriak Carson.

Mengacungkan jempol yang berati memberi tanda.

"gas kan" teriak Kenzie.

Yang membuat Nadia langsung duduk di bangkunya dengan kesal.

"Min sorry, ntar gua ga bisa ngerjain pr kalau ga tentor galak gua" ucap Johnny sambil menarik handphone Yasmin.

"gila ya lu. Lu mau baikan sama gua karna ga ada yang ngerjajn pr lu dan ga ada yang ngajari lu. Itu Nadia pintat suruh dia aja. Banyak yang suka sam lu yang pintar. Ga harus gua juga yang ngajari lu! Kakak kelqs adakan yang suka sama lu! Asli lebih pintar kan! Minta aja bantuan...."
"ntar kalau lu marah otomatis kita pasti jarang ngomong. Kapan donk gua nyatain perasaan gua ke lu" ucap Johnny yang menutup mulut Yasmin dengan telunjuk.

Hii Love from Canada reader.
Gimana makin penasaran ga sih. Yukk langsung swipe up untuk cerita selanjutnya. Jangan lupa untuk Vote Love from Canada setiap membaca ya. GOMAWO ^^

Ig : zefanyaperdita

(maaf ya 2 bulan yang lalu lagi mager-magernya nih guys jadi ga update deh😁)

Love from CanadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang