Ini sudah lewat 2 minggu setelah kejadian hancurnya siantik di tangan KyuHyun dan sejak itu pula kehidupan RyeoWook kembali tentram dengan ketidakhadiran KyuHyun di hadapannya. Entah apa yang terjadi padanya, RyeoWook tak peduli itu.
Berbeda dengan RyeoWook, Yesung malah gencar mencari-cari keberadaan KyuHyun. Setiap ia bertemu dengan RyeoWook, ia selalu menanyai-nya, mungkin mereka bertemu barang sebentar tetapi selalu dijawab dengusan kesal dari bibir mungil RyeoWook. RyeoWook sangat bersyukur tak lagi bertemu dengan biang onar yang mampu memporak-porandakan fikirannya yang penuh ide jahil. Karena memang jika bersanding dengan KyuHyun, alarm bahaya RyeoWook selalu berdering, entah kenapa.
''Kamu yakin KyuHyun tak pernah sambang kesini lagi?''
''Isshh, berapa kali aku bilang Sungie? Lagipula kenapa sih kau peduli banget sama dia?''
''Bukannya aku peduli dengannya, tapi aku membutuhkannya,''
''Butuh apa? Memangnya sama aku nggak bisa?''
''Jelas nggak bisa, kan aku minta bantuan dia buat jaga kamu...''
''Isshh! Mimpimu kejauhan Sungie. Aku tak mau dijaga pria pervert kaya dia. Mending aku hidup sendiri daripada hidup sama dia.''
''Hati-hati Wookie, nanti kau naksir beneran lho?'' Lagi-lagi RyeoWook menjawab hanya dengan dengusan kesal, dan Yesung tertawa terbahak-bahak melihat reaksi tersebut.
Zy_Rash
''Hai sayang, gimana kabarmu?'' Seorang wanita putih dengan paras cantik juga tinggi badan yang ideal menghampiri seorang pria yang sedang fokus dengan laptopnya. Pria ini adalah kekasihnya sejak beberapa bulan yang lalu, dan baru kali ini ia bisa bertemu kembali sejak hari jadi mereka. Hari jadi mereka yang penuh nafsu juga keintiman.
Malam yang indah dan panjang, mampu membuat anak Adam terlena dengan kenikmatan sesaat yang mereka ciptakan sendiri. Begitu pula Cho KyuHyun, putra mahkota dari keluarga Cho--yang tinggal nama--menikmati malamnya yang indah bersama wanita yang ia incar sejak lama.
''Kau yakin pada keputusanmu sayang?''
''Keputusan? Keputusanku yang menginginkan dirimu menjadi milikmu? Tentu tidak sayang. Kau tahu bagaimana aku.''
''Ya, aku tahu kamu Tuan Cho. Aku hanya takut kalau ini hanya mimpiku saja--''
''Kau tak bermimpi sayang. Ini nyata, aku milikmu dan kau milikmu, begitu juga ini--" Tangan KyuHyun kembali berulah pada bagian tubuh MinSeo--wanitanya. Jari-jarinya begitu lihai memainkan tarian pada gundukan indah milik MinSeo yang tak cukup dalam genggamannya. "Apa kau mau lakukan lagi denganku, Kang MinSeo sayang?"
Tanpa kata, MinSeo segera meladeni nafsunya juga KyuHyun yang begitu membuncah. Ruangannya yang temaram lagi-lagi berbau keintiman yang pekat, desahan keduanya pun memenuhi ruangan tersebut.
"Apa ada dateline sayang? Sepertinya kamu begitu serius dengan laptopmu, hingga melupakan keberadaanku disini."
"Maaf MinSeo, aku sedikit punya masalah, tapi tak apa. Ada apa? Tak biasanya kamu menemuiku disini?"
"Aku merindukanmu--" Tanpa banyak kata, MinSeo segera menerjang KyuHyun dengan lumatan-lumatan yang menggairahkan. Sejenak KyuHyun terbuai dengan lumatan tersebut hingga membuat nafsunya kembali bergairah, "tidak disini Kyu sayang, kita ke tempat biasa.'' Perlahan, MinSeo menarik lembut tangan KyuHyun untuk segera mengikutinya. KyuHyun yang mulai terbakar gairah tak mampu berfikir panjang, ia hanya ingin segera menuntaskan nafsunya juga kegalauan yang melingkupinya sejak kepulangannya dari rumah sakit. Fikirannya masih terbayang-bayang dengan ucapan Dokter Park saat itu, ia benar-benar tak mempercayai hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDELWEISS; Everlasting Love
FanfictionAwal pertemuan yang tak sengaja menjadi pertemuan yang disengajakan oleh pria itu pada sosok gadis yang mencuri hatinya di awal pertemuan konyol mereka. Sang pria berusaha keras mencuri perhatian gadis itu, bahkan ia berani bertaruh pada sahabatnya...