DENGAN INI SAYA PUTUSKAN, "JOMBLO" SAYA HENTIKAN PENULISANNYA. KARENA SAYA NGGAK SANGGUP LANJUTIN CERITANYA LAGI. SAYA BINGUNG MAU NULIS APA LAGI. JADI SAYA HADIR DENGAN CERITA BARU. DAN SEMOGA BISA KELAR DENGAN BAIK. SEPERTI " BED TIME STORIES". SAYA NGGAK AKAN BIKIN PART PANJANG2 YANG BIKIN SAYA STUCK. JADI DOAKAN YA SEMOGA KISAHNYA BISA RAMPUNG DENGAN BAIK. SELAMAT MEMBACA! TENGKIESS! 😘😘
####################################
Minggu pagi..
Fara mengernyitkan kedua matanya saat matahari dari samping kanannya melejit masuk melalui celah jendela yang tidak sepenuhnya tertutup rapat. Gadis itu mencoba bergerak untuk bangun, tapi kepalanya terasa pening luar biasa.
Akhirnya Fara berhasil membuka matanya perlahan, meski kepalanya masih sangat pusing. Matanya mengerjap-ngerjap mengenali suasana kamar yang dirasa asing dalam penglihatannya.
Cat tembok yang didominasi warna hitam. Televisi 42 inch yang menempel di tembok di hadapannya. Sebuah meja pendek memanjang yang terletak persis dibawah televisi di. Diatas meja itu ada beberapa botol kecil, yang mungkin saja itu botol parfum serta benda-benda yang Fara tidak bisa melihatnya dengan jelas. Sebuah sofa bed berwarna abu-abu dekat kasur. Dan yang terakhir ada sebuah lukisan seorang wanita dan anak kecil sedang duduk di pantai, memperlihatkan punggungnya saja, tergantung di tembok, tepat di sisi kiri kasur.
Bukan seperti kamar perempuan. Pikir Fara. Dan pastinya ini bukan kamar Ghea, sahabatnya. Karena kamar Ghea penuh dengan poster boyband Korea favoritnya. Terus ini kamar siapa donk?
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boss
RomanceFaradiba Sherananda terkejut saat mendapati dirinya terbangun di kasur bossnya Dimitri Gandhi Rajiman dengan tubuh lelaki itu memeluk dirinya erat dari belakang. Dan tolong dicatat Dimitri adalah pemilik Raji Grup tempat Fara mengais rejeki. Apa yan...