Rajiman King Size II

31.9K 1.2K 369
                                        

Fara merasakan sesuatu yang berat menindih hampir setengah tubuhnya. Fara berusaha untuk melek sampai akhirnya dia terkejut mendapati lengan kekar milik Dimitri lah yang melingkari tubuhnya. Kaki Dimitri pun ikut mengapit sebelah kaki Fara.

"ARGHHHHHH!!"

Teriakan Fara sontak membangunkan Dimitri.

"Apasih sayang? Pagi-pagi udah teriak-teriak." Gumam Dimitri.

"Kok aku bisa tidur disini sih?"

"Ya bisa lah."

"Dim serius, kamu jebak aku ya. Kamu sengaja ya?"

Tidak ada lagi sopan santun dengan menyebut Dimitri mas.

"Aku nggak ngejebak kamu, sayang. Kamu sendiri yang tidur."

"Bohong!"

Dengan satu gerakan cepat Dimitri langsung memeluk Fara erat, meskipun gadis itu meronta-ronta.

"Dim lepasin." Rengek Fara.

"Daripada kamu teriak-teriak mending tidur lagi sayang. Aku masih ngantuk."

"Aku mau bangun, mau berangkat kerja."

"Berangkatnya siangan ajah bareng aku."

"Nggak bisa. Aku ini pegawai, bukan istri boss." Fara masih berusaha meronta melepaskan diri dari pelukan Dimitri.

Sayang lawannya terlalu kuat. Fara sudah mulai kelelahan melepaskan dirinya.

"Kan kamu calon istri aku."

"Hihh!"

CUP!

Bibir Dimitri kemudian mendarat begitu saja di bibir Fara. Pipi gadis itu langsung merona.

"Dimitriiiiii!!"

"Kalau kamu nggak bisa tenang, aku cium lagi nih!"

Kemudian isakan tangis perlahan keluar dari mulut Fara. Mata Dimitri langsung terbuka  ketika mendengar tangisan Fara. "Kok nangis sayang?" Tanyanya lembut sambil mengusap pipi Fara.

"A.. A.. Aku mau pulang.. Aku malu.."

"Malu kenapa?"

"Aku semalam nggak pulang. Aku malah disini tidur sama kamu."

"Tapi kita nggak ngapa-ngapain kok."

"Tapi nanti orang tuaku mikir yang nggak-nggak."

Dimitri menarik Fara agar merapat ke tubuhnya.

"Dengerin ya sayang, semalam aku sudah telepon mamah kamu, minta ijin biar kamu bisa tidur disini. Karena aku nggak tega bangunin kamu. Mama kamu juga sudah mengijinkan kok. Mama kamu bilang boleh, asal kita nggak tidur di ranjang yang sama."

"Terus sekarang kita ada di ranjang yang sama." Sahut Fara kesal.

"Maunya tadi malam aku tidur di sofa. Tapi aku tau badan aku nggak biasa tidur di sofa. Besoknya pasti pegel-pegel kalo tidur di sofa. Jadi aku tidur di ranjang sama kamu."

"Alasan!"

"Bener sayang. Aku nggak bohong. Aku tidur jauh-jauh dari kamu semalam. Kamunya ajah yang nempel ke aku terus."

"Bohong."

Wajah Fara kontan memerah karena Dimitri menggodanya terus. Membuat pria itu semakin senang melancarkan aksi jailnya. Dimitri meraih tubuh Fara lalu mengusap-usap gemas kepala gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang