Samudra pov
Saat ini aku sudah ada di depan rumah jessica untuk menjemputnya. Seperti omonganku semalam aku akan menjemputnya jam 7 aku akan mengajaknya ke suatu tempat.Tingong tingong ( anggap aja bunyi bel rumah )
Sekarang sudah jam set8 berarti aku sudah menunggunya di depan rumah ini selama setengah jam tapi tak ada tanda tanda akan ada yang membukakannya.
"Jangan jangan jessica belom bangun. Dasar pemalas" batinku
Karna sudah terlalu lama menunggu dengan terpaksa aku mendobraknya. Aku langsung menuju ke kamar jessica. Mungkin kalian bingung kenapa aku tau kamarnya karena di rumah ini hanya ada 1 kamar dan berada di lantai 2. Saatku buka pintu kamarnya benar saja apa yang aku pikirkan dia masih tidur dengan nyenyak diranjangnya.
"Ya ampun, jessica bangun" dia masih tak bergeming
"Jessica aurora bangun kamu"
"5 menit lagi" jawab jessica dengan mata yang tertutup
"Jessica bangun, jangan menguji kesabaranku pagi pagi, bangun kamu"
"Jessica bangun atau kamu mau saya angkat ke kamar mandi" ancamku pada jessica tapi ia tetap tak bergeming
"Baiklah kalo kau tak mau bangun juga" samudra langsung mengangkat jessica layaknya mengangkat karung beras dan langsung membawanya ke kamar mandi.
"Aaaaaaaaa lo siapa turunin gue, gue punya kaki, arggggggg lo ganggu tidur gue turunin gue sekarang anj*ing, oit maling turunin gue" maki jessica saat aku mengangkatnya
Sesampainya di kamar kamdi aku langsung menurunkannya di bawa shower yang sudah aku nyalakan.
"Aaaaaa dingin woy dingin bego matiin showernya"
Ia melotot saat tau aku yang mengangkatnya dari kasur
" lo om mesum gila bego sinting ngapaino lo ada di dalem rumah gue argggggg dingin matiin showernya" makinya kepadaku
"Cepat mandi saya tunggu diluar" kataku sambil pergi dari kamar mandiAuthor pov
Sudah 30 menit Samudra menunggu jessica yang sedang mandi. Saat Samudra ingin mengetuk pintu kamar jessica tetapi pintu itu tiba tiba terbuka dari dalam kamar dan terlihat jessica sudah rapi dengan kaos putih tulisan "kind people are my kinda people" yang dipadukan dengan jeans panjang robek robek serta snikers adidas berwarna putih tak lupa dia memoles wajahnya dengan make up yang natural."Cantik" Gumam Samudra
"Om hello om kok bengong sik" kata jessica sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Samudra karena ia melihatku tanpa berkedip bahkan matanya seperti ingin keluar dari tempat seharusnya
"Hah kenapa?"
"Gue yang harusnya nanya lo kenapa ngeliatinnye ampe gk berkedip gue cantik? Udah dari dulu" kata jessica dengan percaya dirinya
"Jangan kepedean kamu saya cuma heran kamu abis jatoh di mana?"
"Hah jatoh gue gak abis jatoh"
"Kalo gak jatoh celana kamu kenapa pade robek kayak gitu?"
"Ini tuh namanya fasion om bukan abis jatoh, katanya orang kayak tapi gak tau fasion"
"Ooooooo.... yaudah, ayok jalan" kata Samudra sambil menarik tangan jessica menuju mobil"Kita mau kemana sik emngnya?" Tanya jessica penasaran
"Nanti juga kamu akan tau"
"Ya tapi gue penasarannya sekarang"
"Sudah nanti kamu juga akan tau sendiri"
"Iiiiii dasar om es tinggal bilang mau kemana aja sudah banget kayaknya"
"Kamu juga sudah saya bilang nanti kamu juga tau masih saja bertanya"
"Tau ah males gue" jawab jessica dengan kesal
Setelahnya didalam mobil hanya ada keheningan diantara keduanya jessica sibuk dengan melihat jalan yang mereka lewati sedangkan Samudra sibuk menyetir dengan sangat serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Mafia
Teen FictionHatiku sakit di saat orang yang selama ini aku banggakan di hadapannya menghiyanatiku - jessica aurora Marah, kesal, sedih saat aku melihatmu menangis untuk orang yang seharusnya tidak kau tangisi karna kelakuannya yang membuatmu begini. Aku selal...