Hari ini adalah hari kepulangan jessica dari rumah sakit setelah 3 hari ia di rawat. Sebenarnya dokter masih tidak memperbolehkan jessica untuk pulang karena harus menjalani terapi dan harus terus dipantau oleh dokter tapi jessica mengancam akan kabur dari rumah sakit dan tidak akan mau mengikuti terapi lagi jika ia tidak diizinkan pulang. Jadi mau tidak mau dokter harry dan samudra mengalah dan membiarkan jessica pulang dengan catatan harus istirahat cukup dan harus rutin menikuti terapi agar traumanya bisa hilang.
Flashback
"Sam gue mau pulang gue udah gak betah disini""Katanya dokter harry kau masih harus dirawat agar mudah dipantau olehnya"
"Tapi gue bosen sam disini ayok lah pulang, gue mau kuliah lagian skripsi gue belum kelar masih nyisa dikit"
"Tidak jessica kau masih harus dirawat"
"Om ayok lah pulang gue bosen bener-bener bosen disini gue mau dirumah aja" kata jessica dan tiba-tiba pintu ruang rawatnya terbuka dan menampilkan sosok dokter Harry
"Selamat siang Jessica dan tuan Samudra"
"Siang dok, dok saya sudah boleh pulangkan yayaya" cerocos Jessica"Maaf Jessica kamu masih harus dirawat mungkin minggu depan kamu baru boleh pulang lagi pula kamu kan harus menjalani terapi" jelas dokter Harry yang membuat muka Jessica langsung sedih
"Yah dokter saya kan udah gak betah disini"
"Kamu kalo dikasih tau itu nurut aja sik Jess" kesal Samudra karena dari tadi Jessica tetap kekeh minta pulang
"Apa sik lo nurut-nurut emang lo pikir gue hewan peliharaan harus nurut terus" jawab Jessica dengan wajah sinis yang ditunjukan untuk Samudra. Mendengar jawaban Jessica Samudra langsung kesal dan memperlihatkan wajah marahnya kepada Jessica tapi itu tidak membuat Jessica takut dan mengurungkan niatnya
"YAUDAH KALO GUE GAK BOLEH PULANG JUGA GUE BAKAL KABUR DARI RUMAH SAKIT INI DAN JANGAN HARAP GUE MAU LANJUTIN TERAPI SERTA KETEMU LAGI SAMA LO" kata Jessica marah sambil menunjuk Samudra dengan telunjuknya
"Eheheh APA-APAAN KAMU GAK ADA KALO DOKTER BILANG ENGGAK YA ENGGAK JESSICA JANGAN MEMBANTAH DAN MERENGEK SEPERTI ANAK KECIL" kata Samudra tak mau kalah. Dan tanpa disangka oleh Samudra dan dokter Harry jessica melepas infusannya yang mengakibatkan tangannya berdarah.
"JESSICA" bentak Samudra
"Jessica baiklah baiklah kamu boleh pulang hari ini tapi tidak dengan cara seperti ini. Ini membahayakanmu" akhirnya dokter Harry bersuara setelah tadi ia hanya diam menyaksikan perdebatan antara Samudra dan Jessica
"Hah beneran dok? Dokter gak boongkan? Yeeeee gue pulang" kata Jessica dengan nada bahagia
"Iya saya mengizinkan kamu pulang tapi"
"Yailah kenapa harus ada tapinya sik" kata Jessica sedih
"Dengar Jessica kamu boleh pulang tapi kau harus banyak istirahat dan jadwal terapimu akan aku atur ulang yang nantinya akanmu beritau kepada tuan Samudra" jelas dokter Harry
"Yaya atur saja lah dok yang terpenting sekarang aku bisa bebas dari ruangan terkutuk ini"
"Yaudah ini resep obat yang harus kamu tebus sebelum pulang dan harus kamu minum"
"Baik dok"
"Yaudah Sam beresin barang-barang gue ya, gue mau ganti baju" suruh Jessica pada Samudra tanpa takut melihat wajah Samudra yang sudah kelewat kesal
Flashback off
"Loh ini bukan jalan kerumah gue. Lo mau bawa gue kemana?" Katanya jessica saat perjalanan pulang
"Saya menang tidak mengantar kamu ke rumahmu"
"Terus lo mau bawa gue kemana?"
"Kerumah saya" kata Samudra tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan didepan
"Gue mau pulang kerumah gue bukan kerumah lo"
"Mulai sekarang kamu tinggal dirumah saya. DAN TIDAK ADA BANTAHAN JESSICA" skakmat Jessica tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk membantah ucapan Samudra karena ia yakin apabila ia mengelak Samudra akan murka padanya.
Setelah itu hanya ada keheningan di dalam mobil Samudra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Mafia
Teen FictionHatiku sakit di saat orang yang selama ini aku banggakan di hadapannya menghiyanatiku - jessica aurora Marah, kesal, sedih saat aku melihatmu menangis untuk orang yang seharusnya tidak kau tangisi karna kelakuannya yang membuatmu begini. Aku selal...