Adik Kelas

74 4 0
                                    

Kerumunan gadis-gadis mengerubungi Hajime, Hajime yang shock langsung terjatuh.

BRUGH

KYAAA HAJIME KYAAA

Seorang gadis berjalan melewati kerumunan dengan senyuman heran. Langkahnya langsung terhenti.

Hajime menoleh sekilas padanya, tersenyum tipis.

Gadis itu juga tersenyum pada Hajime lalu melanjutkan langkahnya.

HITOSHI-SAAAN JADILAH PACARKUUU

"Maaf ya, aku sudah punya pacar hehe"

JIME-KUUUN

Hajime menoleh sambil memutar badannya.

Terlihat Hana dengan seragam sekolahnya dan bandana pink yang menghiasi kepalanya.

Hana berlari kepadanya dan memeluknya erat.

2 Gadis tersisa yang melihat itu semua hanya menatapnya sinis.

Sedang gadis-gadis yang lainnya membubarkan diri.

"Hajime, Si Genit ini pacarmu?!?" Tanya salah seorang gadis yang menatap Hana dengan sinis barusan.

"Ya, kami baru jadian kemarin" Hajime tersenyum sementara Hana berhenti memeluknya.

"Oh, Hana aku duluan ya, aku mau ke toilet"

"Iya, sampai ketemu di kelas yaaa" riangnya.

Hajime tersenyum lalu bergegas pergi ke toilet.

NEE, ICHIRO

"Ya?"

HAJIME TIDAK PANTAS BUATMU

"Minna, maksud kalian apa?"

PIKIR SAJA SENDIRI, DASAR BODOH

2 gadis itu langsung meninggalkannya sendirian sementara Hana berpikir keras apa yang mereka maksudkan.

Saat Istirahat, Hana menyantap sandwich daging ayam saat Hajime mendekatinya sambil mencolek pipinya.

Hana dengan gemas mengacak acak rambutnya serta mencubit pipinya.

Sssh! Mereka jadian ya???

Si Genit itu pacarnya!?

Di keriuhan dan kegaduhan kantin, Ryuga cuek menyantap makan siang.

Sora yang terbiasa duduk disampingnya, malah memilih duduk di tempat lain.

Ryuga mendengus sedih sambil mengunyah makanannya.

Sora diam-diam memperhatikan Ryuga sebelum akhirnya menoleh ke arah lain.

Sementara Hajime tertawa riang dengan Hana yang sibuk menggesek gesek kepalanya di bahu Hajime.

Ryuga yang sudah menyelesaikan makannya, langsung pergi tanpa bilang apa-apa.

Sesampainya dikelas, Ryuga hanya melamun sampai bel tanda masuk berdering.





"Ryu,"

"Ya?"

"Kau kenapa? Kulihat kamu sedih terus" tegur Hajime saat mereka pulang sekolah.

"Bukan apa apa" Ryuga menutupi masalahnya.

"Oh ayolah, kamu terlalu ditutupi! Siapa pria bermasker hitam kemarin itu???" Hajime penasaran.

"Bukan urusanmu," Ryuga masih menutupi masalahnya.

"Oh," balas Hajime singkat. Jika Ryuga berbicara seperti itu, itu berarti Ryuga tak mau diganggu sampai masalahnya hilang.

My Jime-kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang