Rahasia Hajime

78 5 0
                                    

"Iih, menjijikan! Bisa-bisanya Hajime putus sama Akina karena cewek itu" cibir gadis-gadis kelas 3 di sepanjang koridor. Hana mendengar itu semua, hanya sedih dan ragu.

Juga, anak-anak yang iri karena Hana adalah anak terkaya di SMA Hoshi.

Kalau dia anak kaya, kenapa tidak sekolah di SMA Swasta?, pikir mereka.

Hana menundukkan kepala sampai menabrak orang. Buku-buku berjatuhan. Orang yang ditabraknya sempat marah.

"Hati-hati kalau jalan!"

"Maaf...maafkan aku"

Hajime baru saja selesai memakai uwabaki miliknya dan memutuskan untuk menghampiri pacar barunya.

"Ohayou, Babyyy!"

"Ya, ohayou" Hana tak semangat.

"Eeh? Kamu kenapa? Gak seperti biasanya," Hajime keheranan.

"Oh, itu tadi..." Hana memandang wajahnya, lalu melesat lari ke kelas duluan.

"Aneh, dia gak seperti biasanya. Ada apa?" Gumamnya masih keheranan.



"Nah, anak-anak, hari ini saya akan bagikan hasil ulangan harian Bahasa Inggris" sahut guru saat masuk kelas. Kelas langsung heboh.

"Aku yakin, si Ichiro pasti jeblok"
"Ya, Haha. Gadis kaya tapi bodoh"

Hana yang mendengar hinaan itu, cuma diam dan tak peduli.

Ichiro Hana

Mendengar namanya disebut, Hana berdiri dan mengambil hasil nilainya.

"Sensei, tak usah disebutkan juga Hana dapat nilai jeblok" ucap salah satu murid. Murid tertawa serentak.

"Kalian seharusnya seperti Ichiro-chan, ini" balas guru Bahasa Inggris.

Anak-anak langsung kaget.

"Maksudnya?" Tanya seorang gadis yang membully Hana kemarin.

Guru itu menghirup nafas dalam-dalam.

"Nilainya 100, kalian harus contoh dia"

Anak-anak malah bertambah kagetnya. Sora yang tercengang, langsung bertepuk tangan kecil.

Hana tersenyum malu pada Sora.

Semua murid yang masih shock akhirnya bertepuk tangan.

"Tingkatkan kemampuanmu, nak"

"Ya, terima kasih" Hana tersenyum lebar.






"Whoah! Kamu bisa Bahasa Inggris?!" Hajime ikut shock.

"Gak terlalu, sih" Hana merendahkan hati.

"Ajari aku, kumohooon" Hajime memohon.

"Tidak bisa," Hana malu.

"Kenapa?"

"Aku gak terbiasa ajari orang lain"

Hajime langsung berpose cemberut. Hana meremas kedua tangannya lalu mencubit kedua pipi cowok itu.

"Wah Imutnyaaa"

"Iya deh, aku mauuu" sambungnya lagi.

Akina yang berjalan di koridor melihat mereka berdua. Dengan ragu, mendekati Hajime.

"Hajime-san..."  sapa dia.

Hajime menatapnya lurus. Akina mengangguk pelan.

"Kau baik-baik saja?"

My Jime-kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang