Cinta (2)

174 22 2
                                    

Maaf kalau ada typo dan isi cerita tidak jelas.

Semoga suka.

Terima Kasih udah mau mampir udah mau baca,vote dan komen.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

SEBELUMNYA


            "Tok.tok.tok"

"Permisi Pak maaf saya terlambat"

"Wah kamu terlambat, seharusnya kamu bapak hokum, tetapi karena ini hari pertama masuk sekolah dan bapak tahu kamu murid yang pintar. Bapak izinkan kamu masuk tapi sebelum itu kamu perkenalkan terlebih dahulu nama kamu".

"Baik Pak"

"Selamat Pagi teman-teman, Nama Saya Shaito Noza Prasetya. Kalian bisa memanggil saya Noza"

Setelah Noza memperkenalkan diri banyak sekali para siswi-siswi berbisik tentang Noza seperti.

"Gila ganteng banget"

"Kok nggak pernah ketemu ya"

"Cool banget"

Kurang lebih seperti itu sorakan teman di kelasku. Aku tidak menyalahkan ucapan mereka karena Noza memiliki perawakan yang tinggi,berkulit putih,berambut hitam, wajah yang cuek tekesan cool,mata sipit. Sepertinya Noza keturunan Jepang-China. Karena namanya yang mirip-mirip Jepang dan wajah yang mirip seperti orang China.

"Jess liat deh cowok itu ganteng banget yaaa." Aku hanya menanggapi ucapan Melody dengan anggukan kepala karena memang kenyataan seperti itu. Setelah pengenalan Pak Bambang meminta kami untuk duduk laki-laki,perempuan agar kami menjadi makin akrab. 

Teman perumpuan di kelasku berbondong-bondong untuk sebangku dengan Noza sedangkan yang laki-laki denganku dan Melody. Karena Pak Bambang sudah merasa pusing dengan kelas kami, beliaupun yang menentuka pasangan sebangku kami.

Dan yap jadilah semua mata para jantan betina mengeluarkan cahaya dan itu membuatku sedikit taku karena sekarang aku sedang duduk dengan Noki sang pangeran kelas. Aku berharap bisa pulang ke rumah dengan keadaan selamat. Sedangkan Melody???. Dia sibuk mentertawakanku memang teman yang sangat baik, sangkin baiknya ingin rasanya aku mendorongnya ke jurang yang terdalam.


SELANJUTNYA

Sekarang aku dan melody sedang menghabiska waktu istirahat kami di gazebo yang ada di taman belakang sekolah kami. Sepi dan tenang sangat nyaman untuk membaca novel. Kami terus larut dalam bacaan kami sendiri. Aku dengan novel sedangkan Melody dengan majalahnya. Namun itu tidak bertahan lama karena ketika sedang dalam suasana hening.

"DOR!!!!"

"WUAHHHH"

"WUAAHHHHH"

"DEVAN KENAN PUTRA!!!!!". Teriakku dan melody secara bersamaan.

Devan Kenan Putra atau yang sering di sapa Devan ini salah satu teman laki-laki yang dekat denganku ingat baik-baik HANYA TEMAN. Tidak lebih, dulu sewaktu SMP Melody sempat menyukai Devan namun Devan menolak Melody karena Devan menyukaiku. 

Melody yang mengetaui itu sempat marah kepadaku dia selalu menganggapku adalah musuhnya karena telah merebut Devan darinya tentunya aku berusaha menjelaskan semuanya bahwa aku tidak menyukai Devan. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang