Air yang menetes
Angin yang berhembus kuat
Kian rindu menjadi-jadi
Bunga yang bermekaran
Buah pohon yang matang
Jauh dari sini, mata memandang
Sebuah wajah yang selalu kuingat
Bunga-bunga yang muncul disekitar mu
Tak jenuh aku merasakannya
Cinta yang kau berikan kepadaku
Harus kemana lagi aku berlabuh
Kata-kata merayu, tak mampu
Syair-syair yang indah, tak kuat
Diantara itu semua, aku tewas terkoyak-koyak sepi
Di sore yang hambar, di malam yang hampa
Lelah hati ini untuk mengungkapkan
Seluruh perasaan ku kepadamu
Tamparan datang sili berganti
Menyadarkan aku yang mabuk dengan cinta
Cinta yang hanya untuk mencintai mu
Yogyakarta, 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Istirahatlah Wahai Kekasihku
PoetrySebuah kumpulan puisi yang ditulis oleh "Sang Melankolis" dalam puisi yang berjudul "Lihatlah" tersebut, sang penulis menuliskan deskripsi dirinya dan mengakui dirinya sebagai seseorang yang melankolis