I'm Singer

( 8 )

Andika POV

" Shitt.. Aku sangat bosan disini. " ucapa ku pada Al
" tolong tunggu sebentar lagi, bahkan panyanyi inti dari konser ini pun belum tampil "
" aku tidak suka acara seperti ini. Ini sangat memuakan " jawabku
" kenapa seperti itu ?" tanya Al padaku
" bagaimana tidak ? Lihat lah semua penyanyi penyanyi itu ? Haah.. Bisa dibilang mereka bukan penyanyi melainkan orang bar bar " jawabku
" heyy .. Jaga ucapan mu. Disini semua yang kau katakan itu tidak masalah oke ? "
" ya aku tau .. Tapi " ...

Author POV

" Ini dia ... Penyanyi yang kita tunggu tunggu .. GRA NA DA .. " sontak semua mata tertuju pada Granada. Ya .. Tak terkecuali Andika.

Lampu lampu panggung langsung menerpa tubuh Granada yang terbalut gaun cantik nan sexy berwarna gold itu. Sontak semua penontonangsung bertepuk tangan dan meneriakkan nama Granada.

" Gradana.. Granada.. Granada .. " teriak semua penonton dengan histeris.
" see ? Sudah ku bilang kan ? Penyanyi inti dari acara ini tidak membosankan. Lihat tubuhnya .. Sangat sexy sekali .. Dan kau harus tau.. Dia itu dari Indonesia " ucap Al pada Andika.

Tiba tiba Andika menyerngit kan alis kanan nya tanda bingung.

Andika POV

" sepertinya aku pernah bertemu dengannya " gumamku tapi Al mendengarnya
" apa kau bilang ? Kau pernah beremu dengannya ? Mungkin hanya di mimpi mu saja Dik " ledek Al sembari menertawakan Andika yang nampak terlihat kebingungan

" ya.. Aku pernah bertemu dengan nya.. Tunggu.. Bukan kah dia adalah perempuan ceroboh yang menabrakku di bandara kemarin ? Ya .. Itu dia .. Aku tak menyangka ternyata dia seorang penyanyi yang sangat cantik " batinku.

Tiba tiba aku meresakan bahu kiriku dipukul oleh seseorang di belakang ku. Ya siapa lagi kalu buka Al.

" bukan kah tadi ada pria yang memberitauku kalau konser ini membosankan ? " ledek Al pada ku. Aku tak mengindahkan ledekan Al yang di tujukan padaku. Pandanganku hanya masih terfokus pada penyanyi yang bernama Granada itu. Ya dia sangat mempesona dengan gaun yang sangat sangat sexy.

Granada POV

Aku sangat gembira sekali ketika kaki ku mulai menaiki panggung yang begitu megah ini. Senyuman ku tidak pernah terlepas dari bibir tipis ku yang terpoles lipstick berwarna merah jambu.

Seketika lampu panggung langsung mengarah pada ku. Dan aku dapat mendengar betapa histerisnya penonton meneriakkan namaku.

Pandangan ku terkunci pada lelaki muda disana. Dia duduk di barisan paling depan dengan lelaki lelaki berjas lainnya. " sepertinya aku pernah melihatnya.. Tapi dimana ?" batinku.

Aku tak memperdulikan itu, yang terpenting saat ini adalah aku harus harus bernyanyi dengan merdu.

Perlahan aku melangkahkan kakiku menuruni anak tangga panggung ini. Dan aku mendengar suara musik yang mengiringi langkah kaki ku .

I hurt your feeling, nothing's going bright
Why don't you let me stop the vibe
The clock is ticking, running out of time

Aku langsung bernyanyi dan menatap semua penonton

So we should party, all night
So cover your eyes, I have a surprise
I hope you got a healthy appetite
If you wanna dance, if you want it allYou know that I'm the girl that you should call

Langkahku terhenti ketika aku melihat lelaki itu. Namun aku tetap melanjutkan lagu yang aku bawakan.

But when you're with me
I'll give you a taste
Make it like your birthday everyday
I know you like it sweet
So you can have your cake
Give you something good to celebrate
So make a wish
I'll make it like your birthday everyday
I'll be your gift
Give you something good to celebrate
Pop your confetti
We can get it on
So hot and heavy
Till dawn
I got you spinning
Like a disco ball
I'll have them playing
Your song

Seketika, aku merasa gaun yang aku kenakan melonggar. Dan aku mulai panik. Aku melanjutkan lagu yang aku bawakan dengan suara gemetar.

We're living the lifeWe're doing it rightYou're never gonna be unsatisfied

Happy birthday

Aku menatap lelaki muda itu. Ya aku tau sekarang dia adalah pria yang aku tabrak sewaktu di bandara. Aku mengedip ngedipkan mataku guna memberitahunya untuk menolongku. Ya... Kalau bukan dia siapa lagi orang yang aku kenal.

Tapi ternyata aku salah. Dia tidak mengerti kode yang aku berikan. Sehingga aku harus bersusah payah memegang gaun ini sambil bernyanyi.
" heyy bodoh.. Tolong aku.. Gaun ku hampir melorot. Tolong aku " teriak batinku meminta tolong. Tapi percuma dia tidak akan pernah mendengarku. Aku sudah pasrah mungkin ini adalah akhir dari karir yang ku bina selama bertahun tahun ini. Aku melanjutkan laguku dengan suara yang hampir terdengar isakkan.

So let me get you in your birthday suit
It's time to bring out the big bottles
So let me get you in your birthday suit
It's time to bring out the big, big, big, big bottles
It's time to bring out the big, big, big, big bottles

Happy birthday ...

Dan gaun ku terlepas dari genggaman jemari tanganku. Aku sudah terisak. Namun tiba tiba ...
.
.
.
.
.
.
Heyy guys ?? Pada nungguin cerita ini gak ? Nungguin aja yah😂 ayo dong komen kek gimna kek.. Jangan jadi silent reader dong ... Vote and komen itu wajib loh hampir lupa.. Lagu yang tadi itu dari Katy Perry - Happy Birthday ...
.
.
.
Tbc .....