Apa Itu Keluarga

---Ibu Part 2---

Tiba-tiba ibunya datang dengan terburu buru dari pintu yang terbuka "Ibuuuu" Dian terlihat senang dengan kedatangan ibunya "Ibu kenapa kesini? Gimana Kerja ibu?" Berbisik kepada ibunya yang ada di sebelahnya "Ibu izin dulu buat kamu, ibu tau kamu pasti malu kalo sendiri jadi ibu dateng kesini buat kamu, buat nemenin kamu kenalan sama orang lain" balasnya dengan napas pendek. Ternyata ibu segitunya untuk anaknya.

Tak terasa bel pulang pun berbunyi..... Dian tetap dengan ibunya, Dian kembali ikut ke sekolah dimana ibunya mengajar, disana Dian melihat seorang perempuan yang sudah cukup tua menggiring ibunya menjauh dari Dian, Dian mencoba mendekat ternyata. "Kamu kemana saja...!!! lihat kelas kamu...!!! dari tadi dia diluar tadi saya tanya gurunya keluar, kamu kemana saja haaa!!! Kalo kerja yang bener!!!" Kata perempuan cukup tua itu sambil bernada keras ke arah ibunya. Apa maksudnya, apa maksud ibu saya tadi, dia berbohong untuk saya, dia berani berkorban untuk saya tapi apa dengan saya, saya hanya bisa mempersulit hidup ibu saya, saya hanya jadi beban di hidup ibu saya... (kata Dian di dalam hati)

Dengan cepat bel pulang di sekolah dimana ibunya mengajar pun berbunyi, Dian dengan ibunya pun pulang langsung ke rumahnya. Saat di rumah Dian tanya ibu "Ibuuu tadi kenapa? Dia siapa?" "Ibu gak kenapa-kenapa ko tadi itu kepala sekolah di sekolah ibu" dengan nada pelan sambil mengusap kepala anaknya yang bernama Ardian tadi

Mungkin saat itu Dian hanya bisa percaya pada perkataannya karena dia tak tahu apa-apa.

Kejadian tersebut pun terjadi kembali saat seminggu setelah tadi, tapi Dian ingin mendengar apa yang dia dapatkan kepada ibu saya, ternyata ibu saya mengajar dengan baik dan wanita itu tak suka dengan cara ibunya mengajar, "saya ngasih tau kamu harus nya ngajartuh dengan tegas, kalo gitu terus kacau sekolah ini gara-gara kamu, kalo kamu gak pertegas cara mengajar kamu bisa-bisa saya pecat kamu....!!!!"

Kenapa... kenapa ibu bohong sama aku... kenapa harus berbohong..?? Maaf gara-gara aku ibu diancam kaya gitu...(dalam hati pasang muka sedih)

"Ibuuuu... kenapa ibu harus bohong sama aku... walau aku masih kecil tapi aku diajarin ibu buat baik buat jujur tapi kenapa ibu sendiri gak jujurr..." matanya dan ibunua pun berkaca-kaca, "Ibu ngelakuin ini buat kamu, gak apa-apa kalo ibu gini asal kamu dapet yang terbaik, jangan bolos yaa sekolahnya, liat kakak kamu".