Kisah Cinta Ardian IV

585 17 2
                                    

Saat itu yang tau hanyalah kakak-kakaknya saja, Dian terus menceritakan Riva seperti apa.

Di suatu pagi yang masih gelap Ardian tertidur dengan lelap sampai dia tak mendengar bel alarmnya dia terus bermimpi indah (mungkin) saat Dian terbangun waktu sudah menunjukkan jam setengah 6, Dian langsung beranjak dari tempat tidurnya itu, dia langsung membawa handuk lalu mandi, tanpa basa-basi Dian tidak bersarapan karena yang lain sudah siap dengan rapi, Dian langsung masuk ke mobil ayahnya dan ayahnya langsung menginjak gas dengan laju yang kencang. Saat Dian masuk dia di soraki oleh teman-temannya karena terlambat 11 menit, "kenapa telat" tanya Riva dengan heran, "tadi aku bangunnya telat" jawab Dian sambil duduk, "udah jangan di dengerin omongan mereka mah" jawab Riva sambil bisik-bisik.

Cepatnya jalur cerita dan panjangnya kisah ini saat itu dilaksanakan ulangan akhir semester dan duduknya pun di utak-atik oleh guru yang mengajar, saat itu Dian duduk di paling belakang kedua bersama Kevin (temannya), dan di belakangnya ada Riva dengan Rahma, "Dian Dian...!!" Kata Rahma berbisik ke Dian, Dian pun melirik ke belakang, ternyata Riva sedang berusaha agar Rahma tidak mengucapkan sesuatu ke Dian, "apa?" Tanya Dian sambil menengok, "gak Ketang gak" kata Riva sambil panik dan berusaha menutupi mulutnya Rahma, "kata Riva cnah katanya... mmm (mulutnya tertutup oleh tangan Riva)" kata Rahma dengan berusaha bicara kepada Dian, "apa atuh" kata Dian lagu, "gak ihh" kata Riva lagi, "Riva teh..." kata Rahma lagi dan keburu tertutup mulutnya, akhirnya mulut Rahma terlepas dari gangguan tangan Riva yang kejam yang berniat ingin menutupi mulut Rahma ituu..., "cepet apa kata kamu tadi" tanya Dian ke Rahma sambil melirik ke Riva yang sedang sibuk entah ngapain, "ihhh kamu si Riva teh suka sama kamu" jawab Rahma ke Dian sambil melirik ke Riva dan berbisik-bisik. Dan tak lama kemudian ulangan dilaksanakan dengan ricuh, ada yang nyontek ada yang liat buku, ada yang nyontek ke buku, aduhh parah pokoknya.

Akhirnya seorang guru lagi datang "kenapa ini ribut" katanya sambil memasang wajah marah, dan guru tersebut melihat bahwa di dalam kelas tersebut ada bu Rica, "loooohhh... ibuuu... kenapa pada berisik muridnya..." tanya guru tadi, Bu Rica menghampiri guru tersebut "buuu sengaja saya melihat mereka apakah saling nyontek atau jujur, nanti saya akan masukkan ke rapot" jawab Bu Rica sambil berbisik-bisik kepada guru tadi, Rahma mendengar percakapan tadi lalu memberi tau ke Firdan (teman sekelas), lalu Firdan hanya memberi tau ke Dian, Dian melihat Riva berisik dan bercanda mulu lalu Dian memberi tau ke Riva "Riv... jangan bercanda terus, kata Firdan Bu Rica sengaja gak marahin kita karena sikap kita ini bakal di masukin ke rapot" kata Dian sambil bisik-bisik, Riva langsung tergesa-gesa bersikap baik dan tidak akan bercanda setelah mengetahui hal tersebut.

Teeeeeettttt... teeeeeettttt...

Bel istirahat pun berbunyi, dan semua orang keluar dari kelasnya untuk membeli makanan untuk dimakan, setelah jajan Dian duduk di bangku kosong sendirian, lalu masuklah si Firdan ke kelas dan duduk di pinggir Dian, "Yaannn... kok tumben sendirian?" Tanya Firdan sambil memakan makanannya, "gak kenapa-kenapa ko" jawab Dian sambil mengunyah makanannya sehingga bicaranya gak jelas, dan akhirnya Dian pun bercerita kepada Firdan "kamu jangan bilang ke siapa-siapa ya" kata Dian sambil memakan makanannya, "sebenernya aku teh suka sama Riva tapi kan dia udah mau jadi sahabat aku truss gimana atuh... trus Riva teh suka diajak main sama Raihan" katanya lagi, "ohh ya kan kamu teh sahabatnya jadi jangan nimbulin kalo kamu teh suka sama dia" jawab Firdan, "Iyaa" jawab Dian lagi.

Baca terus ya ceritanya
Jangan lupa vote and coment
Dan minta kritik dan sarannya

Apa Itu KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang