chapter 4

982 87 21
                                    

author baru update nih heheh, sedih aing teh liat adiknya sehun :" semoga sehun ntar dapet hidayah
jgn lupa bintang
satu bintangmu merubah segala eaa
------

Chanyeol langsung membawa nana kepelukannya

"jangan dengarkan apa kata sehun oppa ya, dia sangat menyayangimu tapi dia sedang kelelahan" ucap sehun yang berusaha menegarkan nana

nana tak berhenti menangis, sedangkan baekhyun masih nyenyak di atas kasur dengan mimpinya.

"dasar baekhyun" chanyeol menatap tajam baekhyun yang tengah tertidur pulas

"sudah sana kembali ke baekhyun" suruh chanyeol dengan senyum nya

nana mengangguk dan menghapus air matanya,

"terima kasih oppa,jalja" ucap nana kemudian mencium pipi chanyeol dan berlari ke atas kasur baekhyun

chanyeol tersenyum melihat nana yang kembali ceria namun tetap saja ia masih kesal dengan sehun yang bersikap kekanak kanakan

'kau harus tau hun, dia sangat menyayangimu atau kau nanti akan menyesal' batin chanyeol

nana kembali kepelukan baekhyun, dan malam ini nana menjadi guling baekhyun yang ia peluk erat.

----

"BANGUN BANGUN CABE" teriak chanyeol sambil memukul wajah baekhyun yang tertidur pulas dengan bantal

"saoloh yeol, bangunin bisa beneran dikit" gerutu baekhyun yang masih setengah sadar

"masa kalah sama anak kecil, itu nana saja sudah bangun" ucap chanyeol yang menunjuk nana yang sedang bermain dengan boneka teddy bearnya

baekhyun masih saja menggerutu sambil mengambil handuk dan bersiap untuk mandi

tiba tiba ada tangan kecil yang menahan tangannya

"oppa mandi bersama?" ucap nana dengan aegyonya

"eoh, jadi adik kecil kita ini ingin mandi bersama ku?" goda baekhyun

"Ne.. aku tidak suka mandi sendiri" jawab Nana sambil mengkerucutkan bibirnya

"kalau begitu, kajja! oppa akan menyabuni mu dan menshampoi mu sampai wangi" nana tersenyum lebar saat mendapat jawaban dari baekhyun, ia pu membawa handuk dan masuk bersama baekhyun

tentu baekhyun tidak ikut mandi, ia hanya memandika nana dan bila telah selesai ia baru akan mandi sendiri.

"sini biar oppa kasih shampo" ucap baekhyun yang sedikit terkekeh melihat nana yang berlari lari di bawah shower

"enggak mau, pedih"

"makanya tutup mata dan oppa akan menshampoi mu"

hanya gelengan yang di terima baekhyun

"janji tidak akan pedih" janji baekhyun

nana langsung menutup matanya menandakan ia mau memakai shampo tapi tetap dengan janji baekhyun tadi, tidak boleh pedih.

dengan telaten baekhyun memberi shampo dan meratakannya di seluruh rambut nana
------

"nana di mana yeol?" tanya kyungsoo yang tengah menyajikan berbagai makanan di meja

"itu sedang di mandikan baekhyun" jawab chanyeol dan duduk di meja makan

"yang lain?" tanya kyungsoo lagi

chanyeol hanya mengangkat kedua bahunya, bertanda ia tak tau.

tak lama kemudian para member lain seperti chen,xiumin,dan yang lain sudah di meja makan.

pintu kamar chanyeol dan baekhyun terbuka lebar, tiba tiba seorang perempuan kecil dengan rambut di kepang dua keluar dengan dress lucunya bersama dengan baekhyun yang sudah rapi

baekhyun menggenggam tangan nana dan membawanya ke meja makan

"tuan putri kita sudah mandi ne?" tanya chen

"ne chen oppa, lihat aku sangat cantik. lihat lihat baekhyun oppa juga mengepang dua rambutku" bangga nana sambil menunjukkan kepangan rambut baekhyun

"ibu-able" ucap xiumin yang sontak membuat semua orang tertawa

namun suara tawa itu terhenti saat tiba tiba pintu kamar suho bersama sehun terbuka dan menampakkan wajah tampan seorang Oh sehun dengan kemeja rapi.

"Oppa liat apakah aku cantik?" tanya nana dengan senyum manisnya dan berlari kecil ke arah kakaknya 'sehun'

sehun melirik sedikit ke arah nana dan memutar bola matanya malas, malas menanggapi adiknya yang menurutnya manja.

sehun melangkah melewati nana yang senyum nya memudar

"aku akan makan diluar bersama irene" ucap sehun datar dan mengambil masker dan topinya

sehun pun langsung keluar tanpa memperdulikan tatapan para hyung nya yang tak suka dengan sikapnya terhadap nana

nana masih terpaku, namun ia kembali menatap ke meja makan dengan senyum manisnya.

"ayo makan" masih dengan senyum merekah nana melahap rotinya

"eoh kenapa melihatku begitu? apa aku terlalu cantik?" canda nana yang masih melahap rotinya

para member yang lain menatap iba nana, aneh. anak kecil berumur 8 tahun namun pintar menyembunyikan rasa sedih dan tak pernah menangis. mereka tak yakin nana baru berumur 8 tahun

"ne makan yang lahap ya?" ucap xiumin sambil menyodorkan roti lagi untuk nana

"oh ya hyung bukannya siang ini kita ada acara reality show?" tanya baekhyun

"aih untung kau mengingatkan ku, aku lupa. kalian harus siap siap, aku juga akan menghubungi sehun agar tidak pergi terlalu lama" suho langsung beranjak dan segera meraih handphonenya untuk menghubungi sehun

"baekhyun oppa, bolehkan aku ikut?" tanya nana

"boleh" jawab baekhyun yang membuat nana tersenyum sangat lebar seperti biasa

---
bersambung

temen : Eh ntar kita nonton konser exo ntar gue bayarin

aku: halah sok lu ah, mau bayarin

temen: beneran ntar nonton exo aquarim

:" iyain ajalah biar seneng temen gua

30 days with my sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang