chapter 13

679 68 16
                                    

Ku update dadakan A6  :))
Tak tun tuang tak tun tuang!
Hehe karena aku suka update lama, nih bonus
Jgn lupa vote and comment
MAKASIH JUGA UDH BACA CHAP SEBELUMNYA :D
-----------
Sehun masih menatap ke arah adiknya itu tanpa menjawab apa apa,  apa iya harus mengatakan 'baiklah'

"Eumm kenapa tiba tiba? "

Sehun menggaruk punggung kepalanya kemudian melangkah masuk dan duduk di kursi dekat adiknya tersebut

"aku tidak ingin menyusahkanmu lagi oppa" jelas nana sambil menatap sehun berharap oppa nya itu akan menjawab
'tidak'
'jangan'
'aku masih ingin bersamamu lebih lama lagi'

Tapi yang ia dapat hanyalah kediaman oppa nya itu

"kau tau Nana sekarang dalam keadaan tidak sehat,  biar Appa saja yang mengurusnya kau kan sudah sibuk " jelas tuah oh

"tapi sebelum itu aku ingin pergi ke suatu tempat oppa, aku ingin ke taman bermain.  Oppa tau aku terakhir kali pergi ke sana saat kita masih kecil dulu"  Nana mengatakannya sambil tersenyum manis ke arah sehun, sepertinya  senyum itu tak pernah pudar sekalipun.

Sehun terlihat seperti berpikir, sehun memiliki jadwal yang tentunya sangat padat untuk akhir akhir ini apalagi mereka akan melakukan comeback.

"Baiklah,  kapan? " tanya sehun

"BESOKKK" jawab nana semangat 45

Sehun pun mangut mangut mengerti,  mungkin ia bisa. 

---------------

"Nana kenapa kau tersenyum terus? " tanya seorang bibi yang terlihat sedikit tua

Bibi kim itulah yang merawat Nana sejak kecil dulu jadi ia sangat tau Nana, dan bagaimana hubungan kakak beradik itu.

" bibi kim aku sangat bahagia aku akan pergi bersama sehun oppa hari ini ke taman bermain"

Bibi kim itu tersenyum mendengar cerita Nana,  sejak dulu nana selalu bercerita tentang sehun yang merupakan oppa nya dan nana selalu mengatakan bahwa ia merindukannya. 

"Tapi ingat kondisi mu, Jangan terlalu lelah"

Bibi kim tentu sangat mengkhawatirkan Nana,  daya tahan tubuh nana itu sangat lah lemah.

"jangan khawatir kalau bersama sehun oppa aku selalu sehat "

Bibi kim pun terkekeh kemudian mengelus rambut Nana,  berharap tuhan akan memberikan anak kecil ini umur yang panjang.

"Jadi pakaian apa yang ingin putri kecil ini pakai hm? " tanya bibi kim sambil mengeluarkan baju baju nana yang ia bawa di dalam tas

" aku mau tampil secantik mungkin"

Nana terlihat sangat bahagia

"Dan bibi kim,  bisakah kau me make up ku sedikit saja ku mohon"

Lanjut Nana,  bibi kim terkekeh melihat anak kecil ini.  Ada ada saja keinginannya, padahal dia baru 8 tahun.

"ku mohon,  hanya sedikit bedak dan lipbalm "

Kemudian bibi kim tanpa menjawab mengeluarkan bedaknya,  dan nana tersenyum riang.

Bibi kim rasanya sedih mengapa anak ini selalu tersenyum

Tak lama setelah hampir setengah jam, Nana telah rapi menggunakan baju yang berwarna pink dan make up sederhana.  Ia terlihat sangat cantik hari ini

"Bibi masih ada kerjaan di rumah sana"

"Ahh bibi pasti sibuk,  pulang lah aku tak apa. Sebentar lagi juga sehun oppa menjemputku" Potong Nana,  kemudian mendorong pelang bibi kim untuk pergi

30 days with my sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang