Chapter 14

934 80 22
                                    

Sorry gak kek biasanya 1000+ cuma 800 :)
But next time bakal update lagi
makasih hehe udh baca update sebelumnya,  komenya juga mksh

Comment and vote
Thanks
-----------+
Saat jam menunjukkan jam 12 malam chanyeol baru saja pulang ke dorm karena ia tadi harus mengurus beberapa hal tentang Nana,  bahkan tadi ia berniat untuk menginap untuk menjaga Nana namun Nana menolak karena ia tak mau chanyeol kelelahan

"Dari mana saja kau tak ikut kumpul minum tadi? " tanya suho

"menjenguk Nana" Jawab chanyeol santai, sebenarnya malam ini ada kumpul minum untuk menyambut comeback nya mereka nanti namum chanyeol lebih memilih untuk menjenguk Nana sedangkan Sehun memilih untuk ikut minum

"Hmm Hyung" Sehun terlihat tengah berusaha berdiri dari sofa dengan keadaan gontai,  tercium bau alkohol yang sangat menyengat dari bajunya.

"sialan bahkan kau bisa mabuk disaat seseorang menunggumu,  sangat memalukan " Ucap chanyeol kemudian pergi meninggalkan Sehun yang kembali terduduk di sofa dan sepertinya tertidur

-------

"nghh" sehun terbangun dari tidurnya,  rasanya sangat mual

Kyungsoo pun memanggilnya kemudian memberikannya sup pereda mabuk.

"Kau terlalu banyak minum malam tadi " ucap Kyungsoo

Saat sehun mengambil dan memainkan handphonenya ia tiba tiba terkejut

Dia lupa
Lupa janjinya terhadap Nana

"Sudah bangun?" tiba tiba chanyeol datang dan menyambar kursi di samping Sehun

"Kau tau nana menunggumu seharian sendirian" ucap chanyeol kemudian mengambil telur gulung dan mengunyahnya

"tapi untung aku datang dan mengajaknya ke tamanbermain.  Jangan berjanji dengannya kalau kau tak mau datang" lanjut chanyeol

Persetan,  sehun tak memperdulikan ucapan Chanyeol.  Tapi yang ia khawatirkan apakah Nana baik baim saja?

Dengan cepat sehun menghabiskan supnya dan pergi menggunakan sepatu

"kau mau kemana pagi pagi begini? " tanya suho

"melihat Nana" jawab sehun kemudian melangkah pergi dengan terburu buru

Namun saat ia sudah sampai, sehun tak melihat apa apa lagi di ruangan tersebut. Kosong,  tak terlihat Nana dengan senyum hangat menyambutnya

Sehun pun berlari ke arah meja informasi untuk mencari tau

"Permisi tapi pasien bernama Oh Nana di kamar 13 kemana? " tanya Sehun kepada suster tersebut

"ohh,  dia sudah pulang pagi sekali tadi"  jawab suster tersebut kemudian permisi untuk melakukan kembali pekerjaannya

Dengan cepat sehun mengambil handphonenya dan menelfon Appanya

"Appa, Apa Nana bersamamu? " tanya sehun

"jangan khawatir ia bersama ku,  fokus saja terhadap comeback mu hun dia baik baik saja"

Jawaban ayahnya cukup menenangkan sehun

Nana yang mendengar nama sehun sedikit tersenyum,  barusan oppanya mencarinya.

"Appa apa tadi sehun oppa menelfon? "

"iya,  dia mengatakan sangat merindukanmu"

"BENARKAH?  Aku juga sangat merindukannya" ucap Nana semangat mendengar perkataan appanya tersebut walau itu hanya kebohongan

"karena itu kau harus berusaha sembuh ne,  kau nanti bisa melihat comebacknya"

Nana mengangguk semangat,  walau sebenarnya ia sendiri sudah putus asa  dengan penyakit nya.

--------
"kau sudah pulang?  Cepat  sekali?  " tanya suho melihat sehun yang sudah pulang  melepaskan sepatunya

"Nana sudah pulang bersama appanya" jawab sehun

"Benarkah?  Aish padahal aku sangat  merindukannya kenapa ia tak pulang ke sini saja" ucal baekhyun sambil masih fokus menatap tv

sedangkan chanyeol terlihat khawatir,  kenapa Nana tidak mengatakan apa apa kepadanya malam tadi.

" sudahlah ayo sekarang kalian persiapan untuk latihan lagi" ucap suho dan di sambut rengekan malas dari para anggotanya

-------------

"Bibi kim aku benci ini" Ucap Nana sambil menunjukkan beberapa helai rambutnya yang mulai rontok

"itu memang efek sampingnya sayang, kalau kau sudah sembuh nanti rambut lebat mu akan tumbuh lagi" ucap bibi kim sambil mengelus rambut Nana

Ini sudah seminggu ia keluar dari rumahsakit dan mulai melakukan kemo terapi.

"Aku sangat ingin menonton comeback sehun oppa besok" ucap Nana yang kini duduk di kursi roda

Tubuhnya benar benar lemah dan kadang ia pun muntah.Sudah lama ia merasakan rasa sakit ini,  namun ia selalu tak pernah mau kemoterapi.

"Ne,  bibi dengar appa mu telah membeli tiket nya dan itu vip" ucap bibi kim itu yang membuat Nana senang bukan main,  melupakan rasa sakit yang ia rasakan sebelumnya.

Keesokan harinya Nana menunda kemoterapi nya menjadi sore nanti karena siang ini tentu ia akan menonton comeback oppanya.

Ia kini duduk di kursi roda sambil membawa light stick exo,  seorang laki laki menggunakan jas mendorong kursi rodanya,  tentu itu body guard yang diberikan appanya.

"E. X. O" Teriak Nana dengan semangat

Saat bagian menyanyi Sehun,  Nana berteriak senang.  Ia sangat rindu suara tersebut

Sehun pun melirik ke arah Nana,  ia sedikit melihat Nana yang menggunakan topi dan duduk di kursi roda itu dengan saksama.  Berusaha meyakinkan apakah itu Nana

Nana segera menundukkan wajahnya saat melihat hal tersebut sedangkan orang orang dibelakang Nana berteriak saat melihat Sehun menatap ke arah mereka

Tiba tiba sakit kepala Nana menyerang dan itu rasanya sangat sakit
"kau tidak apa apa nona? " tanya pengawal  tersebut

"pulang,  aku mau pulang" ucap nana dengan tenaga yg lemah

Pengawal yg mengerti itu pun membawa Nana pergi

Saat mereka selesai tampil, merekapun berkumpul di Backstage.

"kerja bagus hari ini" ucap suho

Semuanya pun melakukan tos sedangkan Sehun terlihat gelisah

"ada apa hun? " tanya Baekhyun

"Tidak,  tapi kau lihat wanita dengan kursi roda tadi" sehun terlihat serius dengan pertanyaannya

"Iya aku melihatnya,  luar biasa bagaimana ia tahan di sana dengan menggunKan kursi roda" Timpal xiumin yang tiba tiba datang

"Aku merasa mengenalnya" Ragu sehun

"Aish perasaan mu saja,  sudahlah mari kita pesta merayakan comeback ini. Aku akan traktir makan sepuasnya" Seru Suho menjawab rasa curiga sehun menjadi sedikit lega

Mungkin memang sehun yang terlalu curiga, memang siapa perempuan tadi?

Palingan seorang Exo L

"Ayo Hyung!  Aku mau makan banyak daging hari ini" Ucap sehun dengan sumriang

----------

"sialan bahkan kau bisa mabuk disaat seseorang menunggumu,  sangat memalukan"
----------------
Thanks :)

30 days with my sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang