Jika senyum kamu itu adalah topeng
Cobalah untuk membuka topeng itu.
Karena aku tak mau kamu terus
Memakai topeng itu
Nanti kamu sakit.*****
Jam istirahat..
"Ret,lo pulang sekolah sibuk nggak?"ucap kenta sambil jalan melewati koridor kelas.
"Hmm..nggak ada kayak nya ken,emang kenapa gitu?pasti lo lagi badmood banget ini! Iya kan?wah gua emang pintar!"ucap claretta dengan nada bahagia.
"Ken,ret woiii tunggu!"ucap seseorang dari arah belakang mereka dan hentakan kaki yang begitu jelas di telinga siapa pun.
Mereka pun menengok dengan jelas sambil menyipitkan mata mereka agar terlihat jelas siapa orang itu.
"Dita?!"ucap Kenta dan Claretta secara bersamaan lalu terkekeh.
"Iiihh jahat banget ninggalin gua,udah tau gua tadi tangannya di tahan sama bu nite suruh beresin perpus lagi."ucap ardita teman sekaligus sahabat kenta dan claretta.
"Lo kelamaan tau nggak?gua takut cacing yang di dalam perut gua dugem semua."ucap claretta dengan nada super malas.
"Udah yuk kantin keburu bel bunyi!"Ajak kenta,Diikuti oleh kedua temannya.
***
Setiba di kantin dita,retta dan kenta memilih tempat duduk di depan warung Mak siti.
"Mau pesan apa nyonya retta sama nyonya dita?"ucap kenta dengan nada layaknya pelayan cafe.
"Hmm lo pesan apa ya dit?gua mau mie sama jus alpukat aja ken."ucap retta
"Gua juga disamain aja ken."ucap ardita.
Kenta mengangguk paham pesanan sahabatnya itu kemudian dia berjalan menuju warung Mak siti untuk memesannya.
Tiba-tiba...
Dugh!
"Aw!baju gua,gimana ini."ucap kenta dengan nada resah karena baju nya tertumpah jus alpukat pesanan kedua sahabatnya itu.
"Eh-maaf lo nggak apa apa?baju lo jadi kotor maafin gua yah."ucap seseorang yang tadi menabrak kenta.
"Hah?! Lo!"ucap kenta lalu kedua bola mata nya yang berwarna abu abu itu bertatap dengan bola mata berwarna coklat madu.
"Apa?nggak usah liatnya lama-lama nanti lo jatuh hati sama gua ribet urusannya."ucap seseorang itu.
Dia menyadarkan lamunan kenta yang lama menatap wajahnya dengan lama.
"Ih apa sih! Gua-nggak liatin gitu juga kali nyebelin banget,hari ini mulai dari pagi gua ketemu lo pertama kali hidup gua sial mulu setiap ketemu lo REZVAN !"ucap kenta dengan nada marah.
"Sstt lo jangan marah gitu,muka lo seram sekali layaknya nenek lampir."ucap rezvan terkekeh.
"ok tuan rezvan jadi gimana baju gua?mata lo dimana?hah!."ucap kenta.
"Disini,kenapa?mau tatapan lagi?haha."ucap rezvan terkekeh.
"Nggak tau lah,gua benci sama lo!titik."ucap kenta dengan sebal lalu pergi meninggalkan rezvan yang mematung.
"Cewek lo van?cantik juga,akhirnya lo udah buka hati lo lagi."ucap damian lalu menepuk bahu rezvan.
"Orang aneh gitu ian,mana ada gua suka sama itu cewek."balas rezvan.
"Karena keanehan dia yang nanti bakal lo kangenin."balas damian dengan serius.
"Gua laper..mending kita makan yuk sayang."ucap rezvan dengan nada manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenta (you a reason)
Teen Fiction"Hanya orang bodoh yang mati demi cinta, aku akan bertahan hidup untuk cinta." Berawal dari sebuah ketidaksengajaan yang di luar dugaan, yang tidak saling mengenal kemudian jatuh cinta satu sama lain. Dan akhirnya salah satunya harus bertahan hidup...