Apa yang indah bukanlah dunia, tapi matamu yang mempunyai keindahan itu.
***
Rezvan kini telah siap dengan berpakaian kaos hitam berlengan pendek dan celana jeans diatas lutut.
Dirinya berdiri di depan cermin,rezvan bergaya-gaya ala cameron dallas.
" Wuh,ganteng amat gua." Ucapnya tersenyum.
" Tapi sayang, kagak punya pacar." Lanjut rezvan lalu berjalan ke arah kasurnya.
Diri nya merebahkan tubuh dan matanya sejenak.
Hmm.. Mata lo ken, mata itu buat gua nyaman disamping lo. Hari ini kalau gua berani gua mau lo terkejut apa yang bakal gua buat. Ucap nya dalam hati.
Rezvan lalu bangun dan mengambil tas ranselnya tak lupa juga ponsel beserta kunci mobilnya.
Dia keluar kamar dengan buru-buru,padahal baru pukul 5:35 pagi,dia berlari kecil menuruni setiap anak tangga.
Nisa yang berada di dapur melihat anak nya seperti itu pun terheran,dahi nya berkerut tanda tak paham.
Rezvan yang melihat mamahnya kebingungan langsung menghampiri mamahnya.
Dia berjalan mendekat nisa lalu memeluknya dengan erat,nisa bukannya membalas malah terdiam.
Rezvan yang tak merasakan balasan peluk dari mamahnya pun mulai melepaskannya perlahan.
"Mah,mamah kenapa? Nggak biasa nya loh mamah nggak bales pelukan pangeran." Ucap rezvan dengan aneh.
Mamahnya menghentikan kegiatan memotong sayurnya,lalu matanya meneliti dari ujung kepala hingga ujung kaki rezvan.
"Mau kemana kamu?" Tanya nisa.
"Mau ke rumah kenta mah,nanti aku sama dia mau ke cafe yang baru keluarga ini buka ya." Balas rezvan lalu berpamitan mencium pipi mamahnya.
"Hati-hati van!" Teriak manahnya dari dapur.
***
Butuh waktu hanya 5menit sangat cukup rezvan untuk berada di rumah kenta,pukul 5:42 pagi dia sudah berada di teras milik kenta.
Kebetulan di teras sudah ada nina yang sedang menge-lap kaca teras.
Rezvan mendekati nina,rasa percaya dirinya yang membuat dia tampan di pagi ini.
Dia menepuk pundak nina,dan nina menengok.
" Eh,aden yang ganteng! Pagi den evan." Ucap nina tersenyum.
" Pagi juga bi,ada ibu sama bapak bi?" Tanya rezvan tersenyum.
"Ndak ada den, ibu bapak sudah berangkat tadi pagi soalnya ada urusan mendadak. Kalau den El dari kemarin sore nginep di rumah temennya." Jelas nina panjang lebar.
Rezvan hanya ber-oh-ria,lalu dia menjentik kan jari nya.
"Kalau kenta bi?" Tanya rezvan tersenyum licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenta (you a reason)
Подростковая литература"Hanya orang bodoh yang mati demi cinta, aku akan bertahan hidup untuk cinta." Berawal dari sebuah ketidaksengajaan yang di luar dugaan, yang tidak saling mengenal kemudian jatuh cinta satu sama lain. Dan akhirnya salah satunya harus bertahan hidup...