3.Malam yang indah

51 27 6
                                    


Takdir yang bergulir,
Pertemuan singkat
Fantasi tidak berujung.
Percayakah semua itu?

****

"Pagi non kenta."sapa nina-asisten rumah tangga kenta.

"Pagi bi.oh ya mamah,papah sama abdiel kemana?kok sepi amat ini rumah."tanya kenta dengan bingung.

"Oh kalau nyonya sama tuan udah pergi mendadak tadi pagi non,soalnya ada urusan penting.Kalau abdiel berangkat pagi banget non ,katanya mau duluan."ucap nina menjelaskan.

"Yah,aku ditinggal dong trus aku berangkat sama siapa bi?pak yono ada nggak bi?"tanya kenta.

"Ada non,nanti saya suruh anter non kenta yah.Oh ya non itu sarapan udah disiapin yah."ucap nina

"Iya bi,makasih banyak loh ngerepotin.Kenta sayang bibi asli nggak boong muah."lanjut kenta lalu mencium pipi nina dan memeluk nya.

Gadis itu duduk menikmati sarapan yang sudah disediakan oleh nina,dia melihat sekitarnya hanya kekosongan yang ada.

Setelah selesai sarapan dia berjalan ke luar rumah,setelah sampai di teras rumahnya dia melihat pak yono sedang membetulkan ban mobil.

"Pak,mobilnya kenapa?"tanya kenta.

"Oh non kenta,aduh ini non ban mobilnya rusak jadi nggak mungkin bisa untuk nganter non ke sekolah."ucap pak yono dengan memelas.

"Nggak usah dipaksain pak,yaudah kenta berangkat yah."lanjut kenta lalu mencium punggung tangan pak yono.

Kenta memang seperti itu ke orang rumah.Ntah itu asisten rumah,supir,tukang kebun dirumahnya.Karena kenta sangat menghargai orang yang ada didalam di kehidupannya.

Gadis itu berjalan kaki keluar rumahnya,tidak jauh dari gerbang perumahannya.

Gimana gua mau berangkat ini?bisa-bisa telat. Gerutu nya dalam hati.

Dilihatnya jam tangan cantik yang melingkar ditangannya,waktu menunjukan pukul 6:48 .Kini dia sangat gelisah karena bus tidak ada yang lewat,jalanan sepi.Astaga kenapa begitu membingungkan.

Semoga ada yang lewat,entah itu pangeran.Pangeran kodok kali. Ucapnya dalam hati.

Tiba-tiba ada motor sport menghampiri gadis itu,di buka nya helm itu yang menampakan wajah seseorang.

"Rezvan? Ngapain lo ke sini?"tanya kenta.

"Gausah panik,kebetulan komplek gua disebelah sana ya jadi gua lewat sini."jelas rezvan.
"Trus lo,ngapain disini?mau jadi satpam komplek neng."lanjut rezvan terkekeh.

"Ye,sotoy banget.Gua disini nungguin bus lewat,soalnya kata pak yono mobilnya nggak bisa di pake buat nganter ke sekolah."ucap kenta menjelaskan.

Rezvan hanya ber-oh-ria.
"Yaudah,bareng gua aja sekalian."rezvan menawarkan bantuan.

"Bo-boleh nih?"tanya kenta.

"Nggak boleh.ya boleh lah buru naik sorry gua nggak pake mobil,lebih enak pake motor biar cepet."ucap rezvan.

"I-iya udah,jangan ngebut-ngebut."jelas kenta.

"Iya bawel."ucap rezvan.

Dalam perjalanan mereka berdua diam,tidak ada yang berbicara.Sampe mereka sampai di parkiran sekolah.

Beberapa pasang mata memandangi mereka,terlebih fans rezvan memandangi sini kenta.

Baru di ajak ke sekolah bareng di sinisin?astaga ini bocah kadal apa yang di sukain sih?padahal biasa aja.ucap kenta dalam hati.

Kenta (you a reason)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang