20. Didiv?

3.3K 280 21
                                    

(Namakamu)terus-terusan menggerutu pasalnya hari ini dia harus telat karena semalam ia lupa untuk mengerjakan pr fisikanya mau tidak mau sebelum berangkat kesekolah dia mengerjakannya. Mengapq tidak menyontek saja?oh itu bukan (namakamu),(namakamu)tidak terlalu suka mencontek pr.

Jam tangannya sudah menunjukkan pukul 07.35 diq terlambat lima menit. (Namakamu)melangkahkan kakinya pelan dan berhati-hati menuju kelasnya. Dia sangat khawatir jika masuk kelas pasti akan dibanjiri pertanyaan oleh guru fisika.

(Namakamu)mengumpulkan tekadnya untuk membuka pintu matanya terpejam sejenak

Ceklek

(Namakamu)menghela nafas "gurunya belom dateng?" tanya (namakamu) pada orang yang berada dikelas.

Semuanya menggeleng "gak masuk gurunya (nam)" sahut amri.

"Tumben telat" Tanya diat membuat (namakamu)terkejut akan keberadaannya yang kini sedang duduk disebelah diva.

(Namakamu)hanya mengulas senyum tipis pada diat. Dia juga tidak tau kenapa tiba-tiba moodnya jadi tidak enak.

"Apaandah div gajelas lu hahaha" ucap diat sambil mencubit pipi diva.

"Ih diat sakit tau" ringis diva dengan nada 'sok' imut.

"Jalan yuk ntar?" ajak diva.

Diat mengangguk lalu menyubit gemas kembali pipi diva.

Entah mengapa (namakamu)rasanya malas sekali menatap kedua insan ini.
Bukankah diat sudah mengungkapkan rasa sayang padanya?tapi mengapa sekarang dia malah asik bercanda ria dengan diva. Sebenarnya apa mau diat?

"(Nam) yaelah gausah dipikirin" ucap jua mencoba menenangkan (namakamu).

(Namakamu) melirik diat dan diva setelah itu kembali menatap jua "dih siapa coba yang mikirin mereka gak penting" ketus (namakamu) lalu membuka novel yang dia bawa setiap hari.

Jua sudah mengerti kalau mood (namakamu) lagi bad pasti dia akan seperti orang yang lagi pms. Ya, marah-marah terus dan gak peduli siapa yang dia marahi.

•••

(Namakamu) dapat merasakan hembusan angin yang membuatnya nyaman. Sekarang jam istirahat dan tempat ini adalah tempat untuk menenangkan pikiran (namakamu) yaitu taman belakang sekolah. Taman ini memang sepi maka dari itu (namakamu) lebih memilih kesini dibandingkan kekantin harus bertemu dengan 2 mahluk yang cukup membuat mood nya hancur pagi tadi.

Sebenarnya dari jam pelajaran pertama (namakamu) sudah tidak nyaman dan rasanya ingin sekali segera istirahat dan mencari kesejukan.

(Namakamu) hanya sendiri disini. Ya memang dia butuh sendiri untuk saat ini.

Untuk menghilangkan kejenuhan (namakamu) memasangkan earphone pada kedua telinganya setelah itu menyetel lagu.

Lagu yang diputar pun yang cocok untuk hatinya saat ini seperti lagu HiVi yang berjudul Pelangi. (Namakamu) ikut bernyanyi.

"Kuingin cinta hadir untuk selamanya bukan hanyalah untuk sementara"

"Menyapa dan hilang"

"Terbit tenggelam bagai pelangi yang indahnya hanya sesaat"

"Tuk kulihat dia mewarnai hari"

"Tetaplah engkau disini jangan datang lalu kau pergi"

"Jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahanmu"

"Untuk cinta sesaat"

Tak terasa air mata (namakamu)jatuh begitu saja. Hatinya merasakan sakit yang amat mendalam.

Cinta Itu Rumit ❌MuserIdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang