28. Gagal & Batal

3.1K 274 14
                                    

============================

Dia mungkin tidak sadar bahwa aku cemburu,
dia mungkin juga tidak merasa bahwa aku sangat terluka, dan dia juga tidak akan mendengar bahwa hatiku sedang menangis.

============================

New Story!
Kalian kenal iqbaal dhiafakhri ramadhan? A.k.a iqbaal cjr?
Yap gue baru aja buat story dengan cast iqnam judulnya Love Or Hate! Jangan lupa buat cek works gue yaaw jangan dibaca aja tp vomment juga okaaaiii babai...
Inget cek story gue judulnya LOVE OR HATE

***
Zaki mengetuk-ngetuk dagunya dia masih berpikir dengan ucapan (namakamu) barusan.

"Lo yakin (nam)?" tanya zaki. Dengan cepat (namakamu) mengangguk.

"Gue yakin. Gue gabisa bohongin perasaan gue sendiri kalo gue beneran cinta sama diat" ucap (namakamu) dan diakhiri lirihan.

"Tapi kalo lo tersakiti lagi gimana? Diva bakalan terus beraksi loh"

"Iya gue tau kok gue siap jatuh cinta berarti gue harus siap tersakiti juga dong?"

"Yaudah kalo lo ada masalah jangan segan-segan cerita kegue yaa"

(Namakamu) mengangguk mantap. Zaki tersenyum manis lalu memeluk adik kesayangannya ini.

"Sepupu boleh gak sih pacaran?" gumam zaki pada batinnya.

Zaki meregangkan pelukannya dia tidak ingin berlama-lama memeluk (namakamu) karena itu akan membuat rasanya menjadi besar, dia harus membuang jauh-jauh perasaannya pada (namakamu) yang bernotabe sebagai sepupunya.

"Jalan yuk bete gue" ajak (namakamu).

"Wait tunggu kak aya ajalah" ujar zaki. (Namakamu) pun mengangguk.

Keduanya kembali pada ponselnya masing-masing.

"Assalamualaikum" ucap seseorang dari pintu.

(Namakamu) dan zaki menoleh bersamaan. "Siapa tuh?" tanya mereka bersamaan.

(Namakamu) bangkit dari tempat duduknya setelah itu membuka pintu.

"Aaaaaa" jerit (namakamu) berhambur memeluk gadis yang tak jauh umurnya dengan dirinya.

Zaki terkejut dengan jeritan (namakamu), takut terjadi apa-apa sama (namakamu) dia pun berlari kepintu.

Zaki menghela nafas ternyata bukan penjahat atau penculik tetapi kakak dan ayahnya (namakamu).

"Hai kak aya, ayah" ucap zaki ramah.

"Apakabar zak yaampun ayah sampe bingung kamu udah segede gini" seru kevan yang bernotabe sebagai ayah dari (namakamu) dan aya juga kakak dari ibunya zaki.

"Iya yah eh ayo kak aya sama ayah biar zaki bantuin bawa barangnya"

"Tidak usah sudah ada pak imin yang membawakannya lebih baik kita kumpul diruang keluarga saja. Yuk" ujar kevan. Kevan memasuki rumah dan diikuti (namakamu),aya,dan zaki dari belakang.

"Assalamualaikum" sapa kevan.

Clara dan vera menoleh "waalaikumusalam" jawab keduanya.

"Ayo duduk yah" ujar clara.

"Apa kabar kamu? Bagaimana kerja disana lancar?" tanya vera dan dihadiahi anggukan mantap dari abangnya.

"Mau minum apa yah?" tanya clara
"Aku teh hangat saja. (Namakamu) sayang sini nak ayo semuanya kumpul sini" ujar kevan.

Cinta Itu Rumit ❌MuserIdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang