11. Amju

3.5K 286 7
                                    

Tepat pukul 06.10 (namakamu) sampai kelas dan dia pun langsung meletakan tasnya dibangku yang ia duduki.

(Namakamu) menoleh kanan dan kiri apa mungkin dia datang terlalu pagi atau memang belum ada yang niat sekolah pada jam segini"hmm tumben masih sepi" gumamnya dan merogoh tas untuk mengambil earphone langsung memasangkannya kekedua telinganya.

"(Namakamu) "panggil seseorang dari kejauhan tetapi orang yang dipanggilnya tidak mendengar.

"(Namakamu)... " panggilnya sekali lagi tetapi yang dipanggilnya tetap tidak menoleh.

"Woy (namakamu) "ucapnya kini sambil menepuk pundak (namakamu)

"Ish jua apaansih ganggu aja" gerutunya sambil mencopot earphone yg terpasang ditelinganya.

"Lagian lu gw panggilin dari tadi gak nyaut" dengus jua sambil melipat kedua tangannya didada.
"Maaf, kenapa emgnya? " ucap (namakamu)kini menatap jua.

Jua menarik nafas panjang dan mulai untuk berbicara "gw ditembak sama amri, menurut lu gw terima atau engga? " tanyanya.

(Namakamu) menaik turunkan alisnya tidak percaya "klo kata gw sih lu ikutin kata hati lu aja" jawab (namakamu)

Jua pun terdiam mungkin dia masih memikirkannya.

"Gue tinggal ya ju" Ucap (namakamu) menepuk pundak jua.
Lalu pergi keluar.

Disepanjang koridor banyak yang memberhentikannya. Terutama dikoridor 10

"Kak (namakamu) ya? Pacarnya diat atau aca nih kak? " Tanya adek kelas yang tiba-tiba aja ngeintrogasi (namakamu).

(Namakamu) menggelengkan kepalanya "aku sama mereka cuma temenan kok" Jawabnya.

"Kakak cocok deh sama kak aca" Ucap salah satu gadis yang ada didepannya.

"Kak (namakamu) cocoknya sama kak diat tau" Balas gadis lainnya.

Ini kok mereka jadi debat?

"Hm yaudah aku masuk ke kelas lagi ya" Pamit (namakamu) setelah mendapat anggukan dia pun berjalan kekelas.

"(Nam) "teriak seseorang dari belakang. (Namakamu) menoleh dan mendapati pria yang memanggilnya tadi yaitu ray.

"Kenapa ray? "Tanya (namakamu). Ray menyamai langkah (namakamu).

"Gpp cuma pengen bareng aja gitu jalan kekelasnya boleh kan? " ujar ray.

(Namakamu) tertawa" Ya gpp kali ray, emang siapa coba yang ngelarang" Kekeh (namakamu).

"Hmm (nam) lu suka gak sama diat? " Tanya ray ditengah perjalanan.

(Namakamu) membulatkan matanya"kalo enggak kenapa kalo iya kenapa? "

Ray menggaruk tengkuknya "ya ggp sih gue cuma kepo aja"

"Hmm gue lagi gak suka sama siapa siapa " Jawab (namakamu) santai.

"Ohh" Tak terasa sudah sampai didepan kelas.

"Perasaan tadi gak serame ini dah" Gumam (namakamu).

Jua menghampiri (namakamu).

"(Nam) apa gue terima aja ya siamri" Bisik jua tepat ditelinga (namakamu).

"Ju, lu nyaman gak sama dia? Kalo misalnya lu udah nyaman gak ada salahnya kan buat terima? " Saran (namakamu)

"Nyaman nyaman banget malah, dia tuh dari awal emang perhatiannya sama gue" Jelas jua semangat.

"Yaudah terima aja. Gue bakal dukung lu berdua kok" Balas (namakamu) tersenyum.

"Makasih (nam) sarannya" Ucap jua seraya memeluk (namakamu).

Cinta Itu Rumit ❌MuserIdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang