********Waktu menunjukkan jam 05:30 KST terlihat Nam Woohyun namja tampan itu sudah berkutat dengan spatula, wajan dan juga alat-alat dapur lainnya, mempersiapkan sarapan untuknya dan juga untuk Kim Myungsoo namja chigu-nya yang manis itu.
Mereka tinggal bersama Dalam satu atap sekitar sudah satu tahun setelah mereka memutuskan untuk menjalin hubungan.
Sebenarnya Myungsoo tidak mau dia tetap ingin tinggal di rumah sewanya yang kecil dan cukup sederhana itu tapi Woohyun tidak mengizinkannya, karena Myungsoo hanya sebatang kara bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya karena dia tinggal seorang diri, dan bukan hanya itu yang Woohyun khawatirkan mengingat pekerjaan terakhir Myungsoo yaitu sebagai bar tender dan yang paling parahnya tidak hanya satu, ataupun dua dari pengunjung bar itu menginginkannya, Jadi Woohyun memutuskan agar Myungsoo tinggal bersamanya agar supaya Woohyun bisa selalu menjaganya setiap waktu.
Mereka tinggal di apartement Woohyun yang sangat luas dan juga elit itu karena Woohyun memang tidak bisa dikatakan orang biasa dia dari keluarga yang berada dan dia juga merupakan putra tunggal di keluarganya.
"Chagiya tolong ambilkan piring " pinta Woohyun pada namja-nya.
"Ini hyung" lalu kim Myungsoo namja manis itu menyerahkan piring yang diminta Woohyun.
Setelah itu Myungsoo berlalu menyiapkan piring, sendok dll di ruang makan mereka.
Woohyun membawa nasi goreng kimchi buatannya keruang makan.
Lalu Myungsoo mengambil piring Woohyun dan mengisi dengan nasi goreng kimchi buatan Woohyun dan mereka sarapan bersama."Hyung letakkan saja piringnya disitu biar aku yang membereskannya" kata Myungsoo.
"Aniya, biar hyung sekarang yang membereskannya?"
"Andwae, bukankah hyung ada kuliah pagi jadi aku yang akan mengatasi ini, hyung mandi saja sana.." Myungsoo mendorong Woohyun ke kamarnya.
Woohyun membalikan badannya "Baiklah tapi kau harus cepat menyelesaikannya eoh, bukankah kau punya jadwal pagi juga".
"Ne.." lalu Myungsoo segera berlalu kedapur.
.
.
.Woohyun sudah kelihatan sangat rapi dan tampan dengan kaos berwana putih dan juga sweater merahnya dia langsung mengambil tas gendongnya. Dan berlalu keluar dari kamarnya sebelum turun dia berniat untuk menengok kekasihnya itu. Walaupun mereka tinggal satu atap tapi tidak satu kamar. Karena Woohyun tidak mau menyakiti Myungsoo, alasan yg klasik bukan.
Sesampainya di depan pintu kamar Myungsoo, Wohyun mengetok kamar namja manis itu.
Tok tok tok.
"Myungie kau sudah selesai belum sayang?".
"Oh, ne hyung kaja" myungsoo keluar dan langsung bergelanyutan manja di lengan namjanya.
Woohyun mengacak-acak rambut myungsoo gemas dengan tingkah kekasihnya itu.
"Aishhh hyung aku sudah capek-capek merapikannya sekarang hyung memberatakannya..." kata si namja manis itu sambil memanyunkan bibirnya lucu.
Woohyun terkekeh melihatnya. "Sekarang hyung harus rapikannya" myungsoo menghadap badannya ke woohyun.
Tapi woohyun malah cuek saja dan beranjak dari hadapannya.
"Yaaaaak hyung-ah" myungsoo membuang nafas kesal lalu mengejar woohyun.Dug..
tiba-tiba woohyun membalikkan badannya dan otomatis myungsoo menabrak badan woohyun dan hampir terjatuh untung saja woohyun dengan sigap menangkapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE POWER OF LOVE [woosoo] ✔(complete)
FanficKim myungsoo seorang pemuda yang sedikit kurang beruntung karena selalu ditinggalkan oleh orang-orang yang dia cintai, hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang namja tampan dari keluarga berada Nam Woohyun yang merubah kehidupannya, dan menjalin h...