Setelah kejadian di Taman tadi sunggyu mengantar myungsoo kembali ke kamar, tapi baru saja sampai di pintu masuk myungsoo sudah meminta sunggyu menghentikan dorongannya.
Ya disana terlihat yeoja paruh baya sedang duduk di ruang tunggu depan kamar myungsoo.
"Eomma.. " panggil myungsoo .
"Annyeong Nam ahjumma" sapa sunggyu.
"Annyeong sunggyu-ya, myungie, bagaimana keadaanmu sayang? " tanya yeoja yang di panggil eomma oleh myungsoo, yang tak lain adalah ny. Nam
"Aku sudah sembuh eomma, tapi mereka masih menyuruhku memakai kursi ini. Membosankan" myungsoo mengerucutkan bibirnya kesal.
"Tapi itu untuk kebaikanmu" tidak itu bukan ny. Nam yang menjawab tapi sunggyu yang masih Setia berdiri di belakang myungsoo.
"Betul itu" sambung ny. Nam
"Tapi eomma kapan myung bisa pulang, myung bosan disini"
"Nanti kita akan tanyakan ke park uisanim"
"Geure, oiya eomma woohyun hyung eoddiga? "
"Tadi dia bilang mau ke Taman tapi sampai sekarang belum kembali juga"
"Aaaa itu--" ny. Nam menghentikan ucapannya saat seseorang menaruh telunjuk di bibirnya menginstruksikan untuk jangan berisik.
Sreeet.
"Kyaaak nugu-ya? "
Seseorang menutup mata myungsoo, myungsoo meraba tangan orang tersebut .
"Woohyun hyung, ayolah hyung lepas
Aku tahu itu pasti kau" tapi orang itu tidak ada niatan untuk melepaskan tangannya dari mata myungsoo."Yaaak hyungie, kalau kau tidak mau melepasnya, aku juga tidak akan mengerjakan tugasmu" ancam myungsoo.
Seseorang dibelakang myungsoo sudah komat kamit kagag jelas dan yang lainnya malah tertawa kecil.
Myungsoo meraba lagi tangan tersebut.
"Tapi sejak kapan tangan hyung jadi agak keriput gini" ujar myungsoo.
Akhirnya orang tersebut menjauhkan tangannya dari mata myungsoo.
Setelah orang tersebut membuka mata myungsoo, myungsoo langsung berbalik hendak memukul orang itu.
Tapi tangannya terhenti, tubuhnya membeku, dunianya terasa terhenti.
Woohyun berada di belakang orang itu dan sunggyu di samping orang itu.
"Aaa j-jwosongjamnida saya fikir woohyun hyung" ucap myungsoo sedikit gugup.
"Eomma, panggil aku eomma sayang" ya orang itu adalah ny. Kim .
"N-ne" ny. Kim langsung memeluk myungsoo, semua kembali tersenyum kecuali myungsoo semua terasa canggung dan aneh.
Awalnya myungsoo diam tanpa membalas pelukan itu, tapi lama-kelamaan dia membalasnya.
"Terima Kasih sayang kau sudah baik-baik saja.. " ny. Kim menangkup wajah myungsoo ".. Maafkan eomma--" belum selesai ny. Kim bicara seseorang datang dan memotong ucapannya.
"...maafkan appa juga" tn. Kim datang bersama tn. Nam
Tn. Kim ikut memeluk myungsoo.
Myungsoo tidak tahu harus bicara apa, dia memilih untuk diam saja.
"Maafkan appa sayang, appa bukan appa yang baik untukmu" tanpa tn. Kim sadari liguid bening itu sudah menetes keluar dari sarangnya.
"Eomma juga sayang maafkan eomma yang sudah menelantarkanmu, maafkan eomma" ny. Kim juga ikut terisak sama halnya dengan myungsoo juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POWER OF LOVE [woosoo] ✔(complete)
FanficKim myungsoo seorang pemuda yang sedikit kurang beruntung karena selalu ditinggalkan oleh orang-orang yang dia cintai, hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang namja tampan dari keluarga berada Nam Woohyun yang merubah kehidupannya, dan menjalin h...