"Baguslah jika kau sudah tahu kebenarannya hyung, kalau begitu aku harus segera pulang myungie pasti sudah menungguku.." ucap woohyun lalu berdiri.
Greeb..
Tiba-tiba sunggyu memeluknya dari belakang."Ku mohon hyun maafkan aku, dan kembalilah..."
-
-
-Woohyun melepaskan tangan sunggyu perlahan.
"Mianhae hyung, aku mohon jangan ganggu kehidupanku lagi..." lalu woohyun melangkah menjauhi sungyu.
"Aku akan tetap mempertahankan cinta ini hyun, sampai kau menyadari kalau kau masih mencintaiku, dan aku akan tetap berjuang untuk bisa membawamu kembali lagi padaku hyun.." teriak sunggyu dan itu sangat jelas terdengar di telinga woohyun.
Tapi woohyun mengacuhkannya dan tetap menjauh dari sunggyu.
Woohyun kemudian melajukan mobilnya dan setelah cukup jauh dari taman itu dia menepikan mobilnya, dia tidak langsung pulang dia ingin menetralkan fikirannya kembali.
Kenapa takdir sepertinya mempermainkan perasaannya?
Kenapa takdirnya begitu kejam?Saat dia dulu harus memulai semua dari awal, saat dia dulu harus menyembuhkan lukanya, dan saat dia harus memulai kehidupannya untuk membuka lembaran baru. Itu adalah hal yang sangat sulit untuk dia lewati, hal yang membuatnya harus terbangun dari kerapuhannya, hal yang membuatnya harus mencari sinar di dalam gelapnya.
Namun sekarang apa? Setelah dia bisa melewatinya, setelah dia bisa menerima takdirnya, dan setelah dia bisa terbangun dari kerapuhannya dan juga setelah dia bisa menemukan sinarnya kembali.
Semua luka itu kembali lagi, masa lalunya datang kembali membawa luka lama yang sudah tidak ingin ia ungkit lagi, Dan sekarang dia ingin kembali seperti dulu lagi, Setelah dia sangat bahagia dengan apa yang dia miliki sekarang, bersama orang yang sangat ia cintai dan bahkan mencintainya.
Tanpa terasa air mata woohyun terjatuh, sesekali dia menggenggam erat setirnya.
Setelah beberapa jam, woohyun merasa kalau hari sudah sore dia lupa memberi kabar pada myungsoo, dia meraba saku celananya mencoba mencari sesuatu disana tapi nihil tidak ada.
"Aiiiishh aku lupa membawa ponsel lagi, pasti myungsoo sangat khawatir sekarang" woohyun bergumam lirih.Setelah itu dia menarik nafasnya dalam dan menghembuskannya agar bisa menetralkan kembali fikirannya, dia harus bisa bersikap seperti biasa dia tidak ingin myungsoo khawatir dengan keadaannya. Setelah itu ia melajukan mobilnya untuk pulang.
@namfamily'shouse
Terlihat myungsoo dan ny. Nam tengah berada di ruang tamu, tepatnya mereka sedang menonton tv. Tapi sepertinya hanya ny. Nam yang menikmatinya.
Sedangkan myungsoo, sesekali dia melirik jam kadang dia memainkan ponselnya.
"Ini kan sudah hampir sore, kenapa woohyun hyung belum pulang juga eoh? Dia juga lupa bawa handphonenya. Apa aku harus menghubungi dongwoo hyung ya? Tapi bagaimana aku kan tidak punya nomor handphone nya...? Atau aku minta saja ya pada hoya hyung? Tapi... apa itu tidak terlalu berlebihan.." dilema myungsoo dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POWER OF LOVE [woosoo] ✔(complete)
FanficKim myungsoo seorang pemuda yang sedikit kurang beruntung karena selalu ditinggalkan oleh orang-orang yang dia cintai, hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang namja tampan dari keluarga berada Nam Woohyun yang merubah kehidupannya, dan menjalin h...