chap. 21

440 31 12
                                    

Setelah acara kagetnya,  myungsoo maupun sunggyu udah duduk di ruang tamu.

"E-eomma jadi beneran 3 hari lagi?" myungsoo masih sepenuhnya tidak percaya.

"Iya sayang,  nanti malam kami akan bertemu untuk membicarakan tentang perencanaannya.

Myungsoo nelen ludahnya kasar. Dia menoleh ke sunggyu,  bagaimana perasaan sunggyu sekarang.  Myungsoo bukan anak kecil yg tidak mengerti perasaan org lain.

Myungsoo tahu di balik senyuman hyungnya pasti ada sakit disana.

"Kenapa ngeliat hyung segitunya? " sunggyu menyadarkan myungsoo dari imajinasinya.

Seolah tahu apa yg di fikirkan sang dongsaeng sunggyu menarik myungsoo ke dalam pelukannya.

"Kau tidak perlu lagi memikirkan hyung bagaimana,  melihatmu bahagia itu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku..." sunggyu mengelus surai kecoklatan myungsoo. "Kau adalah segalanya bagi hyung.  Kau adalah prioritas utama hyung"

"Andwae hyung tidak boleh selalu menjadikan aku sebagai prioritas utamamu,  hyung juga harus memikirkan diri hyung sendiri"

"Iya sayang,  karena hyung akan bahagia jika orng yg hyung sayang juga bahagia.  Dia sepenuhnya untukmu sayang,  dia adalah takdirmu.  Dan hyung sangat bahagia karena kalian bisa bersatu. " mereka semakin erat saling memeluk.

Tn. dan ny.  Kim tersenyum bahagia melihat anak-anaknya sudah bisa berfikir dewasa. Lalu tn.  dan ny.  Kim memeluk kedua putranya.

.
.
Woohyun sedang tiduran di kamarnya,  nge chat myungsoo gak bales nelfon gak di angkat.  Apa sih mau mu? . Hehe malah nyanyi

"Hyun..  Eomma dan appa pergi dulu ya sayang.. " teriak ny.  Nam dari lantai bawah.

"Jangan keluyuran di luar atau yg 3 hari lagi di tunda" sambung sang appa.

"Klo di tunda besok mah gak papa appa"

"Itu mah di majuin bodoh,  punya anak kog bodoh bener..  Udah kami berangkat ngelawan lagi sama dengan yg 3 hari lagi gak akan terjadi"

"Bahasa appa ribet bener dah,  iyain aja biar cepet" balas woohyun.  Dan gak ada teriakan lagi dari bawah itu artinya orang tua woohyun udah berangkat.

Line.

Myungie

Hyung kau curang,  apaan kok malah 3 hari lagi"
19:03

Karena hyung gak mau kehilangan kamu lagi
19:03

Dihh gombal,
19:04

Beneran sayang, Aku tanpa mu butiran debu.
19:05

Ya elah gak kreatif malah ngutip
19:05

Hehe yg penting aku mencintaimu"
19:06

Woohyun lagi guling-guling kesal kenapa myungsoo gak bales bales. Ini udah lewat 5 menit.

kok gak di bales sih
19:12

Tetap gak ada balesan.

Yang
P
P
Ayang
Catri nya woohyun
19:25

Gak ada balesan hingga akhirnya woohyun ketiduran.

Maaf hyung tadi lagi beresin barang-barang ku.
Catri??  Apaan tuh?
19:45

.
.

Terlihat dua org paruh baya sedang berjalan menuju sebuah pintu masuk cafe.

Setelah masuk mereka langsung menuju ke meja dimana ada org membuat janji dengannya.

"Selamat malam semua, apa kalian sudah menunggu lama? " ujar tuan nam org ug baru datang itu.

"Ahhh tidak tuan,  silahkan duduk" ucap tuan kim.

"Lho sunggyu ikut juga? "

"Ne ahjumma"

"Maaf ny.  Nam tadi dia yg memaksa untuk ikut,  katany dia juga ingin mengurus pernikahan adiknya" jelas ny.  Kim

Setrlah berbincang-bincang final sekarang. Yg ngurusin tempat para bapak-bapak,  yg ngurusin baju ibu-ibu dan yg ngurusin hidangan sunggyu. Pokoknya harus cetar membahana badai.

.
.
Ke esokan harinya.

"Eomma kita mau kemana? " tanya myungsoo bingung karena dari tadi eommanya hanya menyuruh dia ikut saja.

Sampai mobil yg mereka tumpangi berhenti disebuah butik.

Myungsoo memiringkan kepalanya membaca tulisan yg tertera fi depan gedung itu.

"Sekarang kuta sudah sampai sayang,  yuk turun"

Mereka kemudian turun dan masuk kebutik itu.

"Ny. Kim? " tanya salah satu staf di butik itu.

"Ya benar"

"Anda di tunggu ny.  Nam di dalam" kemudian staf itu mengantar myungsoo dan eommanya.

"Annyeong eomma" sapa myungsoo.

"Sayang kamu mau pakeg gaun kan? " tawar ny.  Nam. myungsoo melotot,  gak walaupun myungsoo posisinya yg di bawah dia masih laki.

"Gak eomma myung kan cowok" tolak myungsoo.

"Kalo gitu myunh mau pakeg kebaya ya? " tawar ny. Kim yg jelas myungsoo langsung gelengin kepala.

"Myung mau pakeg yg biasa aja,  mau pakeg blazer aja" awalnya masih saling debat hingga akhirnya myungsoo yg menang. Iya myungsoo masih cowok gak mau pakeg gaun apalagi kebaya.

"Sayang..  Sini deh coba lihat ini" ny. Nam menunjukkan beberapa baju ke myungsoo.

"Gimana kalau yg ini sayang? " ny. Nam nunjuk kemeja warna pinkeu gitu dengan sedikit acsesoris.

Myungsoo menggeleng dengan cepat
"Itu terlalu kecewek-an eomma"

"Kalau yg ini" ny. Kim menunjukkan kemeja putih dengan blezer warna kuning cerah yg sedikit bermotif kupu-kupu.

"Ini imut lho sayang kalau kamu yg pakai" ny. Kim mencoba di badan myungsoo.

Myungsoo geleng lagi
"Gak eomma,  masak motifnya kupu-kupu lucu kek gitu myung kan cowok" myungsoo liat-liat dulu dan tatapannya berhenti pada kemeja putih dengan jas warna baby blue polos.

"Aku suka yg itu" tunjuk myungsoo kedua yeoja paruh baya di depannya langsung melihat sesuai dengan arah telunjuk myungsoo.

"Huaaaa itu kelihatannya Bagus sayang"

"Baiklah final itu aja" seru ny.  Nam

kemudian mereka keluar sekarang udah selesai.

Yg lainnya biar mereka yg ngurus. Kalo soal baju woohyun dia juga udah di pilihin sekalian tadi.

Tbc.

Detik detik end ini udah..  Muehehe

THE POWER OF LOVE [woosoo] ✔(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang