Part 2

592 75 3
                                    

Yuju.

Gadis itu.

Wanita yang kucintai.

Telah kembali.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Yuju POV

"Baiklah kau bisa duduk disamping Jungkook. Jung-ssi, tolong angkat tanganmu"

Apa benar itu kau Kookie?

Aku berjalan perlahan ke arah meja Jungkook. Kami saling bertatapan.

Setelah duduk aku memutuskan kontak mata kami dan beralih ke depan.

Tetapi pikiranku melayang.

Seolma.

Apa mungkin Tuhan akan mempersatukan kami kembali?

Namja itu masih kucintai.

Jujur saja. Aku tak pernah berpacaran setelah putus dengannya.

Ku arahkan mataku kembali menatapnya.

Dia masih menatapku dalam.

Oh, Tuhan. Aku tak bisa memalingkan wajahku.
Leherku terasa sangat kaku.

"Wae?" ucapku ragu-ragu.

"Apa benar ini kau?" sederet kalimat keluar dari mulutnya.

Aku hanya terdiam.

Seakan suaraku habis, dan bibirku terasa kaku.

Waktu seakan berhenti.

Aku benar-benar hanya fokus pada pandangannya.

Kami bertatapan sangat dalam.

Seakan dunia hanya milik kami berdua.

Tiba-tiba aku tersadar. Karena bel pergantian mata pelajaran telah berbunyi.
Tak sadar bahwa selama pelajaran Shin ssaem kami hanya bertatapan mata saja. Memutar kembali memori otak kami ke masa lalu.

"Ya! Kita free time 3 jam. Lee ssaem tidak masuk" teriak seseorang yang mungkin ketua kelas.

Huh.

Kenapa ini harus terjadi.

Jungkook masih menatapku.

"Bisakah kau mengalihkan tatapanmu?" ucapku pelan.

Raut mukanya menjadi sendu. Tiba-tiba dia menarikku keluar dari kelas.

Dia membawaku ke rooftop.

Kami kembali bertatapan. Tapi ini terasa berbeda. Matanya mengunci pergerakanku.

"Kau telah kembali?" tanyanya.

Aku tak bisa menjawab apa-apa.

Dia memelukku erat.

Hangat.

Bahkan sangat hangat.

Pelukan yang selama ini kurindukan.

Kembali.

"Bogoshipeoyo..." kata-kata itu keluar dari mulutku dan Jungkook bersamaan.

Dia melepas pelukan kami.

Wajahnya mendekat

Menyatukan bibirku dan bibirnya dengan perlahan, seakan takut aku pergi darinya.

Dia menyapu bibirku lembut.

Aku hanya terdiam sambil menutup mataku.

Dia kembali melepas ciumannya, dan memelukku kembali lebih erat dan lebih lama.

Aku menenggelamkan kepalaku pada bahunya.

Melepas kerinduan kami satu sama lain.

"Apa kau ingin kembali bersamaku Kookie?"

Dia tersenyum kecil.

Dia mengangguk.

"Keureom. Aku masih sangat mencintaimu. Neomu saranghaeyo Yuju."

END

IF YOU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang