Part 14

1.2K 113 13
                                    


Eunwoo pov*

Aku terbangun lebih dulu sebelum jiho, yeoja itu telah mendapatkan hukuman dariku semalam dan tampaknya dia sangat kelelahan sekarang.

Segera aku beranjak dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang terasa lengket.

Semalam chaeyeon menelpon jiho, aku yakin yeoja itu masih sangat mencintaiku sampai bersekongkol dengan jiho.

Tanpa kusadari aku tersenyum senang, ya tentu saja karena aku juga masih sangat mencintainya.

Jung chaeyeon, aku akan membuatmu menyesal telah meninggalkanku dan kubuat kau tak akan pernah mau mengulanginya lagi.

Setelah berendam dalam air hangat, aku keluar dari kamar mandi dan mendapati jiho tengah duduk disofa dengan kemejaku yang melekat ditubuhnya.

Dia berjalan begitu saja melewatiku dan masuk ke kamar mandi, masih terlihat jelas sudut bibirnya yang memar karena tamparanku semalam.

Aku tersenyum sinis melihatnya seperti mayat hidup yang seolah-olah tak memiliki kehidupan.

Segera aku berpakaian karena hari ini aku ingin menikmati liburanku disini.

Setelah aku selesai dan bersiap pergi, jiho keluar hanya mengenakan kimono mandi dengan gulungan handuk dikepalanya.

"Kau mau ikut?". Ajakku menatapnya yang tengah mengambil pakaiannya.

"Aku disini saja". Jawabnya singkat dan datar bahkan dia tak menatapku.

"Cepatlah, aku tak menerima penolakan, kau harus ikut denganku". Timpalku datar tapi terdengar seperti ancaman.

Aku memperhatikannya yang tengah menata rambutnya dan menghias tipis wajahnya.

Dia sangat cantik sekarang dengan dress selutut, mantel dan syal yang menutupi hingga mulutnya.

Entahlah, padahal hari ini begitu panas seharusnya dia mengenakan pakaian yang lebih tipis, haruskah aku yang memaksanya memakai pakaian minim lagi seperti kemarin?

Sudahlah, biarkan saja.

...

Kami kini berada disebuah taman bunga yang sangat indah, saking indahnya aku membayangkan chaeyeon berlarian ditengah bunga-bunga itu.

Lamunanku buyar ketika jiho berjalan mendahuluiku untuk memetik setangkai bunga mawar putih.

Dia tersenyum, sungguh cantik.

"Jiho-a...".

Aku terkejut mendengar suara seseorang memanggil jiho dibelakangku, dia jung jaehyun.

"Mau apa kau kemari?". Tanyaku ketus sambil menahan langkahnya untuk mendekati jiho.

Tapi tak lama seorang yeoja muncul, bagaimana bisa chaeyeon berada disini? Bersama jaehyun?

"Eunwoo-a, senang bertemu denganmu". Ucapnya lembut dengan senyuman manis.

Jantungku berdegup, aku hanya terpaku padanya.

Serindu ini kah aku padanya?

Jiho menghampiri kami lalu tersenyum pada chaeyeon dan jaehyun.

"Apa kalian tau kami tengah berbulan madu disini?". Tanyaku pada keduanya, namun chaeyeon dan jaehyun nampaknya lebih memilih memperhatikan jiho.

DREAM WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang