Part 29

1.1K 108 36
                                    


Author pov*

"_Eunwoo koma sekarang". Ungkap mingyu menatap nanar pada hakyeon.

"Mengapa bisa seperti ini? Mana Kim jiho?". Tanya hakyeon tanpa menatap mingyu, ia duduk dibangku tunggu disana sembari mencari-cari keberadaan jiho.

"Jiho telah meninggal hyung, eunwoo sangat tertekan karena itu". Mingyu memberitahukan hakyeon akan apa yang terjadi.

Hakyeon mengacak rambutnya frustasi. "Mengapa selalu terjadi pada adikku tuhan? Dia namja yang baik tapi kau menyiksanya sampai seperti ini_".

Hakyeon menangis, rasa sesak menyerang pernafasannya saat membayangkan betapa banyaknya penderitaan yang eunwoo alami.

"_tuhan, mengapa kau tak lakukan saja padaku? Tolong jangan sakiti eunwoo lagi, kumohon". Hakyeon meringis menahan sedihnya yang tengah menimpanya.

"Hyung, sebaiknya kita pergi tenangkan dirimu dulu". Ajak mingyu, membantu hakyeon berjalan.

Mereka berada ditaman rumah sakit dengan segelas kopi yang dapat menghangatkan tubuh.

"Eunwoo, dia_". Hakyeon tersenyum menatap langit, ia mengingat adiknya.

"_dia selalu menghubungiku dan mengatakan bahwa ia bahagia bersama jiho". Lanjut hakyeon dengan nada lirih.

Hakyeon menunduk dan airmatanya perlahan mulai menetes. "Dia selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan tak pernah mengeluh tentang apapun itu_".

"_eunwoo selalu bercerita padaku tentang jiho dengan nada bahagia, tapi ia sama sekali tak tau bahwa itu adalah cinta dan mengatakan bahwa dia masih mencintai chaeyeon tapi nyatanya dia sudah begitu mencintai jiho_".

"_dia  juga bilang, jiho sangat mencintainya lebih dari apapun dan dia ingin mempertahankan jiho sampai kapan pun itu". Hakyeon mengepalkan tangannya, ketika mengingat itu.

Selama menikah dengan jiho, eunwoo lebih dekat dengannya meski hanya lewat telpon tapi ia dapat merasakan kebahagiaan disana.

"Mingyu-a, apa eunwoo akan kembali?". Tanya hakyeon dengan lirih.

"Tentu saja, eunwoo pasti akan kembali". Jawab mingyu, memberi harapan agar kakak dari sahabatnya itu dapat terus berharap.

"Tapi apakah eunwoo akan bahagia jika tak menemukan jiho disampingnya saat terbangun nanti?_". Tanya hakyeon dengan suara memelan, mingyu terdiam.

"_semuanya akan sia-sia, eunwoo tak akan bisa hidup tanpa jiho". Lanjut hakyeon, ia beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan mingyu.

"Aku akan berusaha agar eunwoo tetap melanjutkan hidupnya, bagaimana pun caranya". Ucap mingyu menatap punggung hakyeon yang terus menjauh.

...

5 tahun kemudian....

Eunwoo pov*

Aku berjalan pelan menelusuri pantai yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman.

Hembusan angin yang berasal dari laut mampu menghiburku dari rasa hampa yang tak pernah berujung.

Terasa ada yang hilang dariku, entah apa itu.

Aku terbangun dari koma 4 tahun yang lalu dan aku kembali ke kehidupanku yang sama sekali tak dapat kumengerti ini.

Aku merasa ini bukan kehidupanku yang sebelumnya, aku merasa seperti orang lain.

"Eunwoo-a...". Panggil seorang yeoja yang tentu aku mengenalnya, dia istriku Cha jiho.

DREAM WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang